Keluarga teriak & lompat di dalam bus Mary Jane batal dieksekusi
Merdeka.com - Keluarga sangat senang mendengar terpidana mati kasus narkoba Mary Jane tak jadi dieksekusi tengah malam ini. Bahkan sangking girangnya, keluarga teriak histeris dan lompat meski sedang berada di dalam bus yang menuju ke Jakarta.
Pengacara Mary Jane, Eddre U Olalia menceritakan, keluarga Mary Jane memang sempat datang ke Nusakambangan malam tadi. Namun kembali pulang Pukul 22.00 WIB ke Jakarta, untuk kemudian terbang ke Filipina keesokan harinya.
Eddre sudah curiga kenapa hanya keluarga Mary Jane yang diminta pulang. Kemudian dia mencari kebenaran apakah benar Mary tidak jadi dieksekusi malam ini.
-
Kenapa Mary Jane dibebaskan? Menyusul upaya diplomasi dan konsultasi dengan pemerintah Indonesia selama lebih dari satu dasawarsa, kami berhasil menunda pelaksanaan eksekusi matinya hingga tercapainya kesepakatan untuk membawanya pulang ke Filipina.
-
Mengapa eksekusi dihentikan? Ia mengatakan, pada pertengahan abad ke-19 hukuman itu sudah dihapus, diganti dengan hukuman gantung biasa.
-
Bagaimana Mary Jane bisa bebas? Menyusul upaya diplomasi dan konsultasi dengan pemerintah Indonesia selama lebih dari satu dasawarsa, kami berhasil menunda pelaksanaan eksekusi matinya hingga tercapainya kesepakatan untuk membawanya pulang ke Filipina.
-
Kenapa Jessica dibebaskan? Jessica Wongso menerima hukuman penjara selama 20 tahun. Namun, setelah menjalani 8 tahun, ia memperoleh remisi dan dibebaskan dengan syarat.
-
Siapa yang diminta mundur? Adapun keenam caleg yang diminta mundur tersebut di antaranya dari Dapil 13 meliputi Batang, Pekalongan dan Pemalang, yakni Achmad Ridwan dan satu orang belum terkonfirmasi. Kemudian di Dapil 2 meliputi Kendal, Kabupaten Semarang dan Salatiga ada Diah Kartika Permatasari.Di Dapil 8 meliputi Magelang, Kota Magelang, Boyolali, yakni Eko Susilo dan Dwi Adi Agung Nugroho. Kemudian di Dapil 9 meliputi Purworejo, Wonosobo dan Temanggung ada Elisabeth Intan Kurniasari.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
"Mereka pergi dari sini jam 10 malam. Namun mereka diperintahkan untuk kembali dan itu semacam sinyal (tidak jadi dieksekusi). Dan setelah itu kami mencari info yang valid," kata Eddre di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (29/4).
Benar saja, ketika mendapat informasi tengah malam tadi Mary tidak jadi dieksekusi, pihaknya langsung mengontak keluarga Mary yang sedang dalam perjalanan ke Jakarta. Sontak kabar ini membuat keluarga sangat gembira hingga harus histeris dan lompat di dalam bus.
"Mereka teriak dan lompat bisa saja mereka jatuh kalau bus tidak berhenti. Mereka harusnya ke Jakarta untuk terbang ke Filipina," terang dia.
Sementara itu, untuk kasus human traficking, lanjut Eddre, pihaknya belum tahu kapan Mary akan diterbangkan ke Filipina untuk menjadi saksi. Sebab orang yang mengirim Mary ke Indonesia dengan tas berisi heroin diketahui sudah menyerahkan diri di Filipina.
"Masih berkoordinasi dulu dengan polisi dan juga koordinasi dengan lembaga peradilan di Indonesia," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil yang dikendarai wanita ini ditabrak hingga ringsek. Wanita in sebut pihak bus tidak memiliki itikad baik.
Baca SelengkapnyaUntungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca Selengkapnya