Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga Tunggu Proses Identifikasi Jasad Diduga Bos Tekstil Dimutilasi di Malaysia

Keluarga Tunggu Proses Identifikasi Jasad Diduga Bos Tekstil Dimutilasi di Malaysia Ilustrasi Mutilasi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang warga negara Indonesia ditemukan tewas dimutilasi di sekitar Sungai Buloh, Selangor. Disebut-sebut, pria itu adalah Ujang Nuryanto (37) pengusaha tekstil asal Bandung.

Warga Baleendah, Kabupaten Bandung itu ada di Malaysia untuk kepentingan bisnis. Saat ini, jasad pria itu berada RS Sungai Buloh, Selangor Malaysia.

"Kami masih menunggu sidik jari. Identitasnya belum jelas. Bisa jadi kan itu bukan klien kami," kata pengacara Nuryanto, Hermawan, saat dihubungi, Selasa (12/2) malam.

Orang lain juga bertanya?

Upaya pengenalan identitas sudah dilakukan dengan tes DNA. Namun, hasilnya memakan waktu hingga satu bulan. Oleh karena, kepolisian setempat mengambil sidik jari yang dinilai prosesnya bisa lebih cepat meski tingkat akurasinya tidak seperti tes DNA.

"Saat ini jenazah masih tersimpan di RS Sungai Buloh. Ini kami menunggu sidik jari yang dikirim dari Malaysia melalui KBRI, mudah-mudahan secepatnya sampai," lanjutnya.

Di lain pihak, sambil upaya pengenalan identitas berjalan, sisa potongan jenazah yang dimutilasi masih dicari oleh pihak kepolisian Malaysia.

"Pihak kepolisian dari Malaysia juga masih mencari potongan kepala korban. Intinya, kami menunggu identitas jelas, kalau itu klien kami, maka kami akan segera memproses pengembalian jenazah," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengusaha tekstil hilang di Malaysia diduga menjadi korban mutilasi saat menjalankan bisnis. Pengusaha tersebut diketahui bernama Ujang Nuryanto (37) warga Baleendah, Kabupaten Bandung.

Ia pergi ke Malaysia pada tanggal 17 Januari 2019 untuk urusan bisnis dan rencana kembali ke Indonesia sepekan kemudian, sekira tanggal 23 Januari 2019. Namun, keberadaan Nuryanto tidak diketahui sejak 22 Januari.

Pihak keluarga pun tidak bisa menghubungi nompr selulernya. Hingga akhirnya, ramai diberitakan di media Malaysia tentang penemuan jasad yang dimutilasi tanpa kepala di sekitar Sungai Buloh, Selangor Mayalsia pada 26 Januari.

Setelah belum mendapat kabar, pada tanggal 1 Februari pihak keluarga bersama pengacara Nuryanto bertolak ke Malaysia untuk memastikan kabar. Meski jasad sudah tidak dikenali, namun ciri-cirinya, seperti pakaian yang dipakai dan ponsel yang ditemukan di sekitar jasad tersebut menguatkan dugaan terhadap Nuryanto.

Selanjutnya, pihak kepolisian sudah meminta keterangan terhadao dua orang terkait kasus mutilasi tersebut. Mereka bernama Iqbal dan M Abbas yang merupakan merupakan rekan bisnis Nuryanto di Malaysia.

Mereka dimintai keterangan oleh pihak kepolisian karena selama di Malaysia Nuryanto kerap berkomunikasi bersama mereka berdua. Salah satu tujuan Nuryanto pun adalah mengambil uang sekitar 800 ringgit atau Rp 700 juta.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Babak Baru Kasus Bayi Tertukar di Bogor: Orang Tua Bersedia Tes DNA
Babak Baru Kasus Bayi Tertukar di Bogor: Orang Tua Bersedia Tes DNA

Polemik bayi tertukar antara milik Siti Mauliah (37) dengan pasien D, menuju titik terang.

Baca Selengkapnya
Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi, RS Polri Minta Keluarga Bawa KK hingga Sikat Gigi Korban
Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi, RS Polri Minta Keluarga Bawa KK hingga Sikat Gigi Korban

Keluarga dari korban yang meninggal di Kali Bekasi, Jawa Barat, diminta membawa alat pribadi

Baca Selengkapnya
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari

Tapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.

Baca Selengkapnya
16 dari 21 Pendaki Gunung Marapi Tewas Terindentifikasi, Berikut Daftar Namanya
16 dari 21 Pendaki Gunung Marapi Tewas Terindentifikasi, Berikut Daftar Namanya

Proses identifikasi satu jenazah membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua jam.

Baca Selengkapnya
Hasil Tes DNA, Bayi di Bogor Dipastikan Tertukar
Hasil Tes DNA, Bayi di Bogor Dipastikan Tertukar

Kedua belah pihak telah sepakat membuat rumah bersama di Polres Bogor untuk proses adaptasi anak.

Baca Selengkapnya
Cocokkan Data Mayat Mr X dengan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Tunggu Orang Tua Korban untuk Tes DNA
Cocokkan Data Mayat Mr X dengan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Tunggu Orang Tua Korban untuk Tes DNA

Polisi belum bisa memastikan mayat ditemukan pada 30 Desember 2022 silam itu adalah calon siswa TNI AL Iwan Sutrisman.

Baca Selengkapnya
RS Polri Kesulitan Autopsi Jenazah Ayah dan Balita Tewas di Koja, Ini Penyebabnya
RS Polri Kesulitan Autopsi Jenazah Ayah dan Balita Tewas di Koja, Ini Penyebabnya

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengaku kesulitan mengautopsi kedua jenazah.

Baca Selengkapnya
Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya

Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya

Baca Selengkapnya
Bongkar Motif, Polisi Olah TKP Ulang Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan
Bongkar Motif, Polisi Olah TKP Ulang Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan

Penyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.

Baca Selengkapnya
Libatkan Banyak Pihak, Begini Proses Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi
Libatkan Banyak Pihak, Begini Proses Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi

Kerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Balita Tertukar di RS Islam Cempaka Putih, Ada Empat Bayi Lahir pada Hari Sama
Fakta Baru Kasus Balita Tertukar di RS Islam Cempaka Putih, Ada Empat Bayi Lahir pada Hari Sama

Ada empat bayi dilahirkan di hari yang sama, pada saat kejadian balita MS tertukar di RS Islam Cempaka Putih.

Baca Selengkapnya
Polisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik
Polisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik

Polisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.

Baca Selengkapnya