Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga Tuntut Pembunuh Bidan Sweetha dan Anaknya Dihukum Mati

Keluarga Tuntut Pembunuh Bidan Sweetha dan Anaknya Dihukum Mati Pembunuh Bidan Sweetha Jasad di Bawah Tol Semarang. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) beserta Muhammad Faeyza Alfarisqi (4) menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Dony Christiawan Eko Wahyudi. Keduanya dibunuh dan setelahnya dibuang ke kolong Jalan Tol Semarang.

Kakak sepupu Sweetha, Yuda Rahmanto mengatakan pihak keluarga menuntut agar pelaku pembunuhan terhadap Sweetha dan anaknya dituntut hukuman mati.

"(Keluarga berharap) Hukuman mati (kepada pelaku pembunuhan Sweetha dan anaknya," kata Yuda saat dihubungi wartawan, Jumat (18/3).

Sebagaimana diberitakan, terungkapnya kasus pembunuhan pada Sweetha dan anaknya ini berawal dari penemuan sebuah jenazah perempuan tanpa identitas di kolong jembatan Tol Km 425, Susukan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (13/3) lalu. Jenazah perempuan ini ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan ada luka di bagian leher.

Saat ditemukan, luka di bagian leher ini ditutup dengan kain. Sementara jenazah ditemukan dalam keadaan kedua kaki terikat.

Dari identifikasi yang dilakukan oleh petugas kepolisian diketahui jika korban adalah Sweetha Kusuma Gatra Subardiya. Korban merupakan seorang tenaga kesehatan dan merupakan warga Yogyakarta.

Setelah penemuan jenazah Sweetha, tak jauh dari sana pihak kepolisian menemukan tengkorak dan tulang belulang pada Rabu (16/3). Jenazah ini diketahui merupakan anak dari Sweetha yang bernama Muhammad Faezya.

Polisi pun kemudian berhasil menangkap pelaku pembunuhan pada ibu dan anak yaitu Dony Christiawan Eko Wahyudo. Dony ditangkap saat membuat laporan hilangnya Sweetha dan Faezya ke Polda Jawa Tengah pada Rabu (16/3) malam.

Berdasarkan keterangan dari kepolisian, Dony awalnya membunuh Faezya pada 20 Februari 2022 lalu. Sementara Sweetha dihilangkan nyawanya pada 7 Maret 2022 lalu.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban

Seorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.

Baca Selengkapnya
Sambil Menangis, Keluarga Ibu Muda Dibunuh Suami di Bekasi Berharap Pelaku Ditembak Mati
Sambil Menangis, Keluarga Ibu Muda Dibunuh Suami di Bekasi Berharap Pelaku Ditembak Mati

Hasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Korban Pembunuhan Mengapung dengan Pemberat Batu Penggiling, Ditemukan Luka di Leher
Mayat Wanita Korban Pembunuhan Mengapung dengan Pemberat Batu Penggiling, Ditemukan Luka di Leher

Mayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya
Anak Umur Dua Bulan Dibunuh Ayah Kandung
Anak Umur Dua Bulan Dibunuh Ayah Kandung

Peristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Fakta Tragis Ibu Bunuh Dua Anak Kandung di Kediri
Mengungkap Fakta Tragis Ibu Bunuh Dua Anak Kandung di Kediri

Hasil autopsi menunjukkan bahwa kakak beradik MB (14) dan BN (7) mengalami luka yang mengerikan.

Baca Selengkapnya
Ini Aktivitas Terakhir Bos Akseseoris Bareng Keluarga Sebelum Dibunuh Istri, Anak & Pacar Anaknya
Ini Aktivitas Terakhir Bos Akseseoris Bareng Keluarga Sebelum Dibunuh Istri, Anak & Pacar Anaknya

Keluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya
Anak Berkebutuhan Khusus di Tasikmalaya Tewas Dianiaya Orang Tua, Kado Pahit Hari Disabilitas
Anak Berkebutuhan Khusus di Tasikmalaya Tewas Dianiaya Orang Tua, Kado Pahit Hari Disabilitas

KPAID Tasikmalaya menyatakan kasus anak berkebutuhan khusus (ABK) meninggal dianiaya orang tuanya menjadi kado pahit di Hari disabilitas.

Baca Selengkapnya