Keluarga Ustaz Maaher: Kita Sudah Ikhlas, Kenapa yang Lain Masih Ribet
Merdeka.com - Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyebut, jika Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata meninggal karena sakit yang dideritanya. Bahkan, ia tak membeberkan penyakit apa yang disebutnya sensitif dan takut membuat nama baik keluarga tercoreng.
Menanggapi hal itu, pihak keluarga dari Ustaz Maaher pun mengaku tak mengerti terkait apa yang disampaikan oleh Argo tersebut soal penyakit yang sensitif.
"Kita enggak ngerti maksud omongan polisi apa, karena kita dari awal sampai meninggal tahunya TB Usus. Maksudnya penyakit sensitif itu apa ya. Saya tahunya dari media ini ada steatment kaya gitu," kata Jamal, Kakak dari Ustaz Maaher saat dihubungi merdeka.com, Selasa (9/2).
-
Kenapa almarhum meninggal? Almarhum meninggal dunia setelah sakit yang dideritanya dalam jangka waktu lama.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Bagaimana pria itu meninggal? Dr. Santu Bag, yang memimpin proses postmortem, menemukan seekor anak ayam sepanjang 20 cm terjebak di saluran pernapasan dan pencernaan Yadav, yang menyebabkan asfiksia fatal.
-
Apa yang membuat almarhumah tertekan? 'Pungutan ini sangat memberatkan almarhumah dan keluarga. Faktor ini diduga menjadi pemicu awal almarhumah mengalami tekanan dalam pembelajaran karena tidak menduga akan adanya pungutan-pungutan tersebut dengan nilai sebesar itu,' sambungnya.
-
Bagaimana ilmuwan ini meninggal? Meskipun penyebab pastinya tidak dapat dipastikan, dugaan kuat adalah bahwa kandung kemihnya pecah. Pengabaian untuk buang air kecil selama waktu yang lama diyakini telah menyebabkan tekanan tidak biasa pada kandung kemihnya yang kemudian mengakibatkan pecahnya organ tersebut.
Ia pun bertanya dengan maksud dari omongan penyakit sensitif yang dialami oleh almarhum Ustaz Maaher hingga menyebabkan dirinya meninggal dunia. Apalagi, ia tahu adanya kabar tersebut justru dari media dan bukan dari aparat kepolisian.
"Justru makanya saya bertanyanya sekarang ini, karena saya tahunya dari media. Ketika Ustaz Maaher meninggal pun kami tahunya waktu itu kritis, tahunya meninggal itu lagi di jalan mau ke RS Polri, kami tahunya juga dari sosmed. Tiba-tiba udah banyak yang ngeDM, nanyain ini bener meninggal gitu," jelasnya.
Lalu, saat ditanyakan apakah pihak keluarga akan menanyakan soal penyakit sensitif tersebut kepada Polri. Ia mengaku, sudah mengikhlaskan kepergian Ustaz Maaher.
"Enggak sih (tanya Polri), kita gini. Kalau kuasa hukum masih mau memperkarakan ini meninggal kenapa atau apa, kalau kuasa hukum begitu, kita sudah angkat tangan. Artinya jika Ustaz Maaher masih hidup kita akan perjuangkan, udah meninggal apa lagi yang mau diperjuangkan. Orang sudah meninggal ya sudah-lah ikhlasin, kita keluarga juga sudah ikhlas. Kenapa yang lain itu masih pada ribet," tegasnya.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Yuwono mengatakan, jika Ustaz Maaher meninggal dunia karena sebuah penyakit. Namun, penyakit apa yang dideritanya itu dirinya tak membeberkan secara rinci.
"Kemudian yang menjadi pertanyaan kenapa Soni Eranata itu meninggal? Ini karena sakit meninggalnya. Saya tidak bisa menyampaikan sakitnya apa, karena ini sakitnya sensitif. Ini bisa berkaitan dengan nama baik almarhum. Jadi kita tidak bisa menyampaikan secara jelas sakitnya apa, karena penyakitnya sensitif," kata Argo kepada wartawan.
"Jadi kita tidak bisa menyampaikan secara jelas sakitnya apa, karena penyakitnya sensitif. Yang terpenting bahwa dari keterangan dokter dan perawatan yang ada saudara Soni Eranata ini sakitnya sensitif yang bisa membuat nama baik keluarga juga bisa tercoreng kalau kami sebutkan disini," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar foto Amien Rais dengan ucapan duka di media sosial
Baca Selengkapnya