Keluarkan bubuk petasan dan meledak, ABG kehilangan tiga jari
Merdeka.com - Gusnindar (13), seorang pelajar asal Pendowoharjo, Sewon, Bantul menjadi korban ledakan petasan yang dibuatnya sendiri. Akibatnya, Gusnindar mengalami luka serius di tangan sebelah kiri dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Kapolsek Sewon, Kompol Subadi menerangkan meledaknya sebuah petasan terjadi pada Senin (29/5) di rumah milik Gunawan yang berada di Pendowoharjo, Sewon, Bantul. Ledakan terjadi pada sekitar pukul 10.30 WIB.
"Ledakan terjadi karena korban sedang membongkar mercon untuk diambil bubuknya. Mercon itu pernah dinyalakan di Stadion Sultan Agung tetapi ternyata tidak meledak. Mercon kemudian dibawa pulang oleh korban," ungkap Suhadi, Selasa (30/5).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Dimana kejadian pelikan tersedak terjadi? Dalam klip mengharukan, pria di perahu menyelamatkan pelikan kelaparan yang terjebak menelan ikan terlalu besar.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Apa yang dibakar oleh anak di Temanggung? Penanganan kasus anak bakar sekolah di Temanggung, Jawa Tengah oleh polisi menuai kritik dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
-
Kenapa Bledug Anak Kesongo bisa meletus? Salahudin mengungkapkan, di bagian lapisan tanah terdalam dari Bledug Anak Kesongo, terdapat sebuah sesar yang mendorong lapisan tanah di atasnya untuk bergerak ke atas. Pada titik tertentu, tekanan dari perut bumi keluar ke permukaan tanah sehingga terjadilah letusan atau luapan lumpur yang keluar dari puncak Bledug Anak Kesongo.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
Suhadi menceritakan saat sedang mengeluarkan obat mercon tersebut ledakan keras terjadi. Bahkan tembok rumah korban sampai bergetar.
"Korban mengalami luka parah di tangan sebelah kiri. 3 jari kirinya putus. Jari kelingking, jari manis dan jari tengah korban putus. Korban pun dilarikan ke RS Rahma Medika yang kemudian dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Bantul," ungkap Suhadi.
Suhadi menambahkan bahwa saat ini korban belum bisa dimintai keterangan. Korban masih dalam perawatan medis dan tengah mengalami syok paska terkena ledakan mercon.
"Kami mengimbau kepada orang tua untuk melarang putra-putrinya bermain mercon atau petasan. Bermain mercon itu bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain," pungkas Suhadi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Santri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca SelengkapnyaWarga bernama Solihin (35) mengalami luka bakar di tangan dan badan.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian ini memakan satu korban yang telapak tangannya putus akibat tebasan senjata tajam
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaPara bocah yang melakukan aksi itu diketahui merupakan siswa salah satu sekolah menengah pertama (SMP).
Baca SelengkapnyaAkibat ledakan itu, Nurwanto mengalami sejumlah luka di tubuhnya
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang didalami kepolisian. Sejumlah barang bukti berupa kayu dan pecahan paving juga diamankan.
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca Selengkapnya