Kelud meletus, 18 warga Ngantang Malang dilaporkan hilang
Merdeka.com - Sedikitnya 18 orang warga Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilaporkan hilang. Bahkan penyisiran yang dilakukan sanak saudara masing-masing korban di lokasi pengungsian di Kecamatan Pujon juga tidak ditemukan.
Data warga Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, yang dilaporkan hilang tersebut tertera pada papan pengumuman di Posko pengungsian yang ada di Kantor Kecamatan Pujon, seperti diberitakan Antara, Jumat (14/2).
Selain 18 orang dilaporkan hilang, satu orang warga Pandansari, Kecamatan Ngantang, Sail (60) juga dinyatakan meninggal. "Kami masih akan terus meng-update data para pengungsi maupun korban yang sakit atau mengalami gangguan kesehatan lainnya," kata salah Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang Aprilianto.
-
Siapa yang hilang di Gunung Singgalang? Di balik pesonanya yang menakjbukan, tepat di dekat Telaga Dewi atau di ketinggian 2.679 mdpl, terdapat sebuah plakat sebagai bentuk mengenang dan didedikasikan untuk dua siswa dari Kota Padang yang mendaki gunung ini tapi tak kunjung kembali pada tahun 1988.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Siapa yang meninggal di Gunung Marapi? Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menyebabkan 22 pendaki ditemukan meninggal dunia.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
Menurut Aprilianto, warga yang dilaporkan hilang oleh sanak saudaranya tersebut masih dalam penyisiran dan pencarian di sejumlah lokasi pengungsian lain, termasuk yang ditampung di Kota Batu.
"Kami belum tahu kondisi pastinya, apakah ke-18 warga yang dilaporkan hilang itu berada di lokasi pengungsian lain atau meninggal, sekarang masih dalam proses penelusuran sekaligus inventarisasi data," ujarnya.
Sementara itu staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang yohanes, mengatakan korban yang dilaporkan hilang sebanyak 23 orang dan meninggal dua orang, yakni Siari (90) dan Sail (60). Sedangkan yang dalam kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Paru Batu satu orang atas nama Ngatini (30).
Baik Siari maupun Ngatini tertimpa tembok gedung lapangan tenis indoor milik Jasa Tirta di Selorejo yang runtuh karena tidak mampu menahan beban guyuran abu vulkanik Gunung kelud yang semakin tebal.
"Kita masih belum tahu apakah yang dilaporkan hilang itu sekarang kondisinya masih selamat atau sudah tidak bernyawa. Dan, apakah mereka hanya terpisah dengan keluarganya ketika dalam proses evakuasi, sehingga tidak menjadi satu lokasi dalam pengungsian," kata Yohan.
Wilayah Kecamatan Pujon yang menjadi titik Posko pengungsian ada 18 lokasi dengan jumlah pengungsi lebih dari 5.000 jiwa. Sedangkan jumlah pengungsi yang berada di Kota Batu yang tersebar di 12 titik mencapai 1.700 jiwa lebih.
Akibat Erupsi Gunung Kelud tersebut, tiga wilayah di Kabupaten Malang, yakni Kecamatan Pujon, Kasembon dan Ngantang menjadi kawasan "mati". Sekolah di tiga kecamatan tersebut diliburkan total.
Sementara di Kota Batu, yang juga menjadi lokasi pengungsian bagi warga Pujon dan Ngantang, siswa-siswi SD hingga SMA juga diinstruksikan untuk pulang lebih cepat karena mereka sudah terlanjur masuk sekolah.
"Bagi sekolah yang sudah terlanjur masuk dipulangkan lebih awal, bagi sekolah yang masuk sore ya diliburkan selama satu hari ini karena kondisinya darurat," ujar Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan erupsi Gunung Marapi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada keluarganya hilang Gunung Marapi..
Baca SelengkapnyaSebelumnya disampaikan, bahwa data korban yang meninggal dunia berjumlah 15 orang dan masih dalam pencarian 25 orang.
Baca SelengkapnyaAdapun jarak puncak menuju pos evakuasi Batu Plano Gunung Marapi kira-kira dua setengah jam.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2010, kampung itu terkena lahar panas letusan Gunung Merapi. Kini yang tersisa hanyalah rumah-rumah tak berpenghuni
Baca SelengkapnyaTidak kurang dari 47 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaMemasuki hari ketiga pascaerupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, 18 pendaki dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca Selengkapnya13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca Selengkapnya