Kelud meletus, banyak pengungsi terserang sakit pernapasan

Merdeka.com - Letusan Gunung Kelud di Jawa Timur menyemburkan abu vulkanik hingga mengguyur daerah sekitarnya. Di Pujon, Kabupaten Malang, banyak orang-orang mengungsi karena tempat tinggal mereka berdekatan dengan Kelud.

Menurut seorang warga Pujon, Darmadi, arus pengungsi sampai kini masih terus memadati daerah lebih tinggi. Dia misalnya, melihat ada 2.000 pengungsi di Gedung Koperasi Susu Sae, Jalan Brigjen Abdul Manan Wijaya.

"Saya juga melihat ada sekitar sembilan orang di klinik kesehatan sedang diperiksa karena mengidap sakit pernapasan. Mereka diangkut ke Batu karena di klinik itu juga diguyur debu," ujarnya, Jumat (14/2).

Sementara itu, beberapa warga nampak membagi-bagikan masker di pinggir-pinggir jalan. Mereka membeli masker dari Batu dan Malang, kemudian membagikan kepada pengguna jalan, termasuk warga di pengungsian.

Sebelumnya, Gunung Kelud meletus pukul 22.50 WIB. Gunung dengan tinggi 1.731 meter, dan terletak di wilayah perbatasan tiga kabupaten, Malang, Kediri, dan Blitar, itu meletus dan memuntahkan debu. Akibat letusan gunung ini, hujan abu mengguyur daerah sekitarnya. (mdk/mtf)