Keluh Kesah Korban Gempa Mamuju, Dipaksa Pindah Tenda Sebelum Jokowi Tiba
Merdeka.com - Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di lokasi pengungsian korban gempa bumi di Stadion Manakarra Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1), menyisakan sejumlah cerita bagi setiap pengungsi yang menempati tenda di luar stadion.
Sebelum Jokowi dan rombongan datang meninjau, warga yang memasang tenda di luar stadion diminta masuk menempati tenda yang telah disiapkan Kementerian Sosial (Kemensos) dan TNI di dalam area stadion.
Salah satu pengungsi bernama Idris, mengaku semua pengungsi diminta masuk ke kompleks stadion karena Jokowi mau datang. Kata dia, warga sempat bersitegang dengan anggota TNI yang mau membongkar tenda pengungsi. Dia sempat mempertahankan tenda, namun akhirnya terbongkar juga serta barang-barang dipindahkan.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Apa yang terjadi saat kunjungan Jokowi di Sinjai? Konvoy atau iring-iringan dari kendaraan Preiden Joko Widodo (Jokowi) di Sinjai, Sulawesi Selatan memakan korban. Gara-gara ingin melihat kepala negara dari dekat, Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
"Saya bingung pak, kenapa mesti tenda kami harus dibongkar dan harus pindah ke dalam. Ini bikin capek saja, tapi karena kita ini orang kecil terpaksa saya bongkar pak, dan masuk ke tenda baru yang disiapkan. Setelah Pak Presiden Jokowi meninggalkan stadion, saya paksa keluar kembali pak, dan bangun tenda kembali di tempat semula," kata Idris kepada merdeka.com. Rabu (20/1).
Sementara itu, seorang ibu rumah tangga bernama Ani, mengaku kesal dengan petugas yang memaksanya masuk ke dalam area stadion.
"Saya juga heran kenapa mesti diatur-atur begini, mau masuk lah karena mau datang Presiden Jokowi. Dan arahannya nanti pulang Pak Jokowi, baru bisa kembali bangun tenda di luar," ujar ibu tiga anak ini.
Sedangkan seorang nelayan yang mengungsi bersama tujuh anggota keluarganya, mengaku tendanya harus dirobohkan karena mengikuti perintah TNI. Salah Satu alasan dirobohkan karena Jokowi mau datang melihat situasi dan kondisi pengungsi.
"Saya tidak tahu kenapa mesti begitu atur atau begitu. Kita korban menentramkan gempa, semestinya tidak dikasih capek. Bayangkan tenda saya harus bongkar pasang pak, datang Pak Jokowi tenda saya dibongkar, dan pulangnya Jokowi harus saya pasang kembali," ungkapnya.
Salah satu alasan pengungsi tidak ingin menempati tenda yang disiapkan Kemensos adalah tenda tersebut tidak nyaman karena panas.
"Panas di tenda itu pak, kalau siang panas. Makanya saya tidak mau bertahan di sana. Saya juga takut tower lampu stadion takutnya roboh," ujar Idris.
komandan Kompleks, Mayor Inf Jalaluddin mengaku memang sebelum kedatangan Jokowi, semua pengungsi dari luar stadion diarahkan masuk ke dalam tenda baru yang telah disiapkan. Ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi setiap pengungsi. Karena tenda baru ini lebih besar dan bisa menampung pengungsi lebih banyak.
"Kami memang arahkan masuk ke dalam areal stadion karena kami sudah siapkan tenda baru dari Kementerian Sosial. Di dalam aman dan luas tersedia dapur umum dan bantuan masuk, di sini tidak ada yang kurang Pak," jelas Jalaluddin.
Dia mengaku, pengungsi yang masuk di tenda baru ini sudah sebagian pulang atau kembali ke tempat semula, setelah Jokowi meninggalkan tempat pengungsian.
"Saya tidak pada mereka pada ke mana, setelah Pak Jokowi pulang, apakah dia balik ke ketempat semula atau pulang ke rumah," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menepis kabar bahwa pemindahan tersebut terkait kedatangan Jokowi. Dia menjelaskan warga dipindahkan dengan tujuan yang lebih baik.
"Tujuannya dipindahkan di wilayah itu agar lebih bisa terkoordinir bantuan pendistribusian makanan siap saji, serta cek kesehatan," kata Heru kepada merdeka.com, Rabu (20/1).
Dia pun menepis pihak istana yang mengerahkan pemindahan tersebut. "Ya tidak," ungkap Heru.
Sebelumnya diketahui Jokowi meninjau para korban gempa di Mamuju. Dalam kunjungannya Jokowi meninjau kantor gubernur hingga tempat pengungsi di Stadion Makarra Mamuju.
Terlihat dalam kunjungan tersebut Jokowi mendatangi beberapa tenda dan membagikan bantuan makanan dan bingkisan kepada korban. Tidak hanya itu mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjelaskan pemerintah akan memberikan bantuan kepada para korban
"Untuk rumah penduduk yang roboh pemerintah akan membantu untuk yang rusak berat Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, Rusak ringan Rp 10 juta," kata Jokowi usai melakukan peninjauan di Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1).
Dia pun berharap bantuan dari pemerintah pusat bisa memulihkan kembali korban yang terdampak gempa. Serta pemulihan ekonomi dan pemerintahan akan kembali normal.
"Dengan harapkan bantuan dari pemerintah pusat, pemulihan kembali baik rumah-rumah roboh, pemulihan ekonomi, dan pemulihan di pemerintahan akan kembali normal," ungkap Jokowi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, 20 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
Baca SelengkapnyaJokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.
Baca SelengkapnyaAda korban yang terkena dahan pohon yang tumbang hingga sesak napas.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan masih mencari informasi pasti kronologi meninggalnya Kamaluddin.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan duka cita atas musibah longsor yang terjadi di Provinsi Enga, Papua Nugini
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana akan kembali menuju Bandara Internasional Minangkabau untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di posko pengungsian Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 14 November 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaSabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaLautan masyarakat membanjiri titik kunjungan Presiden, mulai dari helipad, pasar, hingga rumah sakit.
Baca Selengkapnya