Keluhkan soal promo, ribuan driver GrabBike geruduk kantor manajemen
Merdeka.com - Ribuan massa driver GrabBike menggeruduk kantor manajemen yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka menuntut sistem bagi hasil yang dilakukan pihak manajemen.
"Pendapatan turun drastis banget. Gara-gara banyak promo," ujar salah satu driver GrabBike, MS kepada merdeka.com, Kamis (5/1).
MS mencontohkan, saat dirinya membawa penumpang dari daerah Tebet, Jakarta Selatan ke arah Rawamangun, Jakarta Timur. Ia hanya mengantongi uang sejumlah Rp 3.000.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Mengapa Grab menyediakan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
-
Kenapa driver online marah? 'Kesal saat pintu mobil ditutup keras sama customer, driver ojol ini emosi,' demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @kabarnegri.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
"Karena kan ada promo yang setengah harga itu. Kalau deposit dari kantor (manajemen) paling sekitar Rp 5.000-an," keluhnya.
Dalam satu bulan, tambah MS, ia hanya mengantongi uang sekitar Rp 1.000.000 akibat promo yang gencar diberikan.
"Ia kira-kira sekitar segitu kalau sebulan dan banyak promo," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Setiabudi AKBP Murwoto menambahkan jumlah massa sekitar seribu orang.
"Mereka menyuarakan soal penghasilan kepada pihak manajemen (GrabBike)," ujar Murworo saat dihubungi.
Massa menggeruduk kantor manajemen GrabBike tepat di depan Plaza Lippo Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca SelengkapnyaMaxim Indonesia mengimbau mitra pengemudi untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaRibuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.
Baca SelengkapnyaOjol berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini soal pemotongan tarif yang dianggap membebankan mitra driver.
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari enam jam lalu lintas di jalan arteri Kabupaten Bekasi tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaGrab mengklaim telah berhasil mengurangi 26.000 ton emisi karbon, setara dengan penghematan lebih dari 11 juta liter BBM.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, truk kontainer berkelir hijau itu nyaris dibakar warga setelah sebelumnya coba kabur.
Baca Selengkapnya