Kemacetan belasan kilometer menanti di jalur Nagreg
Merdeka.com - Tanjakan dan turunan tajam di Jalan Nagreg, Bandung, Jawa Barat masih akan dipantau oleh kepolisian ketika arus mudik Lebaran tahun ini dimulai pada H-7 nanti. Itu karena setiap tahun jalur Nagreg selalu macet karena padatnya pemudik dari Jakarta dan Bandung yang hendak pulang kampung melalui jalur lintas Selatan pulau Jawa ke arah timur.
merdeka.com juga melakukan pantauan jalur mudik lintas Selatan Jawa. Di mulai dari gerbang keluar tol Cileunyi, kemudian terus melewati Nagreg, Cicalengka, Kabupaten Bandung, terus melewati Limbangan, Malangbong, Kabupaten Garut. Pantauan dilanjutkan ke arah Ciawi dan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, terus ke Ciamis, Banjar, hingga berakhir di perempatan Wangon, Kabupaten Banyumas.
Beberapa titik Jalan Nagreg yang dilewati memang tidak terlalu macet sebelum arus mudik kemarin. Beberapa ruas jalan sudah ada perbaikan, tidak terlalu banyak aspal berlubang. Misalnya di jalan turunan Nagreg. Namun demikian, pemudik perlu berhati-hati di KM 35 hingga KM 37. Sebab jalan dua arah tidak memiliki separator (pembatas jalan).
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Kapan puncak arus mudik kereta api diperkirakan? 'Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut,' katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Dimana mudik paling banyak? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Kapan puncak arus mudik diprediksi terjadi? Puncak arus mudik di Terminal Tirtonadi sendiri diprediksi terjadi pada 8 April atau H-2 Lebaran.
Selama ini pembatas dua arah jalur hanya marka jalan saja. Namun belakangan, untuk semakin menegaskan pembatas itu, pengelola jalan memberi tanda dengan menaruh ban motor, bendera dan potongan beton. Tanda-tanda itu ditaruh renggang-renggang, dengan jarak sekitar 10 meter. Bila pengendara malam tidak hati-hati, bisa saja menabrak tanda pembatas tersebut.
Perbaikan jalan juga terjadi di Jalan Raya Rancaekek KM 26, Kabupaten Bandung. Jalan berlokasi di depan gang masuk SMAN Cimanggung. Jalan yang rusak dengan panjang sekitar 10 meter, itu hendak dicor. Akibatnya jalur sebelah kiri dari arah Cileungsi diubah menjadi dua jalur.
Puncak kemacetan diramal bakal terjadi pada H-7 nanti. Apalagi hari itu tepat akhir pekan. Waktu merdeka.com memantau jalan itu akhir Juli lalu, dua kecelakaan terjadi bersamaan di KM 37, setelah Polsek Nagreg.
Kanit Lantas Polsek Nagreg Ipda Baseptata mengatakan, selama ini Nanggreg memang kawasan padat lalu lintas. Menurut dia, sebenarnya jalur Nagreg sudah bagus, masalah baru muncul ketika kendaraan memasuki wilayah Garut dan Tasikmalaya. Sebab, untuk melewati dua daerah itu kendaraan harus mengantre panjang akibat penyempitan jalan.
"Jalan Nagreg sebenarnya sudah bagus, sudah lebar. Masalahnya ketika lintasan memasukki wilayah Garut dan Tasikmalaya. Karena di sana macet, akibatnya sampai sini (Nagreg dekat Polsek)," terangnya kepada merdeka.com, Sabtu (27/7).
Catatan kemacetan arus mudik di Nagreg paling parah terjadi 2012 kemarin dengan panjang kemacetan mencapai 12 kilometer. Jalan sempit, plus tanjakan dan turunan di lereng pegunungan di wilayah Garut dan Tasikmalaya menjadi penyebab kemacetan itu. Untuk pengamanan jalur ini, polisi Bandung berencana menempatkan 21 pos keamanan jalur itu. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 Lebaran pada Sabtu (6/4), ribuan kendaraan mengantre untuk memasuki Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Baca SelengkapnyaDermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca SelengkapnyaKepadatan terjadi di Pelabuhan Ciwandan pada hari pertama puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 lebaran, Sabtu (6/4), ribuan kendaraan antre untuk masuk Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Antrean panjang terjadi hingga masuk ke dalam tol.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab ribuan truk tersebut memutuskan untuk berhenti di badan jalan.
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi disiagakan di sejumlah titik, mulai dari Bundaran Tugu Lampu Gentur hingga kawasan Puncak Pass.
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaRizky mengatakan jumlah jumlah kendaraan yang memasuki Puncak saat libur panjang Maulid Nabi ini mencapai 150.000 kendataan.
Baca Selengkapnya