Kemampuan gerilya, alasan TNI perlu ambil alih perburuan Santoso
Merdeka.com - Undang-Undang Nomor 34 tahun 2002 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyebutkan bahwa salah tugas TNI adalah memburu kelompok separatis bersenjata dan teroris. Jadi tidak salah jika TNI perlu dilibatkan penuh dalam perburuan dan penangkapan kelompok Abu Wardah atau Santoso. Namun saat ini pemerintah memutuskan TNI membantu tugas kepolisian.
"Pada ayat 3, dilaksanakan berdasarkan kebijakan dan keputusan politik pemerintah. Jadi sementara ini kebijakan politik pemerintah itu TNI membantu kepolisian," kata Anggota Komisi I DPR Salim S Mengga saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/3).
Dalam pandangannya, operasi gerilya mengejar Santoso sebaiknya ditangani TNI. Sebab TNI memiliki kemampuan dan kekuatan dalam perang gerilya.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana TNI membuktikan tekadnya? Sejak perang kemerdekaan, TNI membuktikan diri tetap teguh berjuang di tengah segala keterbatasan.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
"Idealnya ditangani tentara. Karena kepolisian itu tidak diberikan pengetahuan spesialis anti gerilya atau lawan gerilya. Gerilya ini kan tidak bermaksud menguasai wilayah, gerilya itu kan satuan kecil yang memiliki mobilitas tinggi," bebernya.
Mantan Pangdam XVI Pattimura ini menyebutkan, keterlibatan TNI dalam operasi memburu Santoso didasarkan aspek ancaman dan lamanya waktu memburu Santoso.
"Kalau memang diperlukan untuk melibatkan pasukan elit TNI, ya kita harus libatkan untuk mempercepat pemulihan keamanan. Bisa kalau ada keputusan politik pemerintah," tuturnya.
Anggota dewan pembina Partai Demokrat berujar, pemerintah perlu mengambil sikap tegas jika ingin menempatkan TNI sebagai garda depan keamanan negara.
"Kalau pemerintah menganggap Santoso ini sudah perlu ditangani oleh tentara, maka harus memberikan ketegasan," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosoknya nampak beraksi dengan para prajurit dan kowad. Rupanya, eks Kasad itu mengaku bakal fokus mengembangkan latihan bela diri.
Baca SelengkapnyaAgus dalam penjelasannya di DPR, menegaskan setiap prajurit harus mahir menembak.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah cepat TNI memproses anggotanya yang menganiaya relawan.
Baca SelengkapnyaAgus mengungkapkan, saat ini prajurit TNI dibutuhkan di berbagai aspek
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Agus Subiyanto memberikan pesan dan motivasi kepada para prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMenurut Yudo, Agus Subiyanto bisa memimpin tiga matra TNI. Sekaligus bersinergi dengan instansi lain, seperti Polri.
Baca SelengkapnyaDalam lawatannya ke Tanah Papua, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan mengutamakan pendekatan lembut
Baca SelengkapnyaCalon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi.
Baca SelengkapnyaRancangan Peraturan Pemerintah yang membahas manajemen aparatur sipil negara (ASN) mendekati hasil akhir di Kemenpan-RB
Baca SelengkapnyaGanjar mengingatkan kepada para pelaku untuk tidak berbuat semena-mena.
Baca Selengkapnya