Kemarahan Teman Ahok ketika pendirinya ditangkap di Singapura
Merdeka.com - Imigrasi Singapura menciduk dua Warga Negara Indonesia (WNI) ketika berada di Bandara Changi. Penangkapan keduanya dikabarkan karena masuk daftar hitam. Para WNI itu adalah Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang.
Belakangan keduanya diketahui sebagai pendiri Teman Ahok, massa pendukung Basuki T Purnama alias Ahok maju di Pilgub DKI 2017. Masalah ini membuat para relawan Teman Ahok berang. Pelbagai ancaman hingga tudingan mereka keluarkan lantaran tidak terima pendirinya diciduk.
Salah satu ancaman Teman Ahok, mereka berencana menggeruduk kantor Keduataan Besar Singapura di Jakarta. Aksi ini bakal dilakukan sebagai protes bahwa penangkapan Amalia dan Richard tidak tepat.
-
Siapa yang merencanakan serangan teror di Singapura? Rencana YLK yang gagal itu, ternyata diperintahkan oleh AM/AZ petinggi Al Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP).
-
Kenapa TNI AU ingin membom Pangkalan Inggris di Singapura? Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura Tengah Air Base menjadi target operasi. Di sana bersarang jet tempur milik Inggris. Tahun 1963, Indonesia Terlibat Konfrontasi dengan Malaysia Kekuatan TNI dikerahkan untuk menggagalkan pembentukan Federasi Malaysia yang disebut Bung Karno sebagai boneka imperialis buatan Inggris. Malaysia meminta bantuan Inggris dan negara persemakmuran lainnya. Mereka menjawab tantangan Indonesia dengan mengerahkan kekuatan militernya. Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Indonesia dan Malaysia.
-
Siapa warga negara Jepang yang dihukum cambuk di Singapura? Pria yang berprofesi sebagai penata rambut bernama Ikko Kita itu meripakan warga negara Jepang pertama yang dihukum cambuk di Singapura, demikian disampaikan Kedutaan Besar Jepang di Singapura kepada BBC.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
"Jika tidak segera dilepaskan, kami akan mendatangi Kedutaan Besar Singapura di Jakarta dengan seluruh kekuatan yang dimiliki Teman Ahok," kata Koordinator Teman Ahok, Aditya Yogi Prabowo, Sabtu (4/6) kemarin.
Aditya menerangkan, kedatangan keduanya untuk menghadiri cara festival makanan. Namun, perlakuan tidak pantas justru diterima para pendiri Teman Ahok ketika tiba di Singapura.
Para pendukung Ahok ini merasa Singapura menangkap keduanya seperti teroris. Sebab, mereka diisolasi dan tidak boleh dihubungi siapapun.
"Kami menghormati hukum di Singapura, namun Teman Ahok bukanlah teroris. Amalia dan Richard cuma diundang untuk hadir oleh warga negara Indonesia di Singapura untuk menghadiri acara Food Festival," ujarnya.
Inisiator Teman Ahok, Singgih Widyastono, melihat ada kejanggalan terhadap penangkapan para kerabatnya. Dia mengendus adanya aroma politik dalam penangkapan Amalia dan Richard.
"Ditangkapnya mungkin karena dipikir alasan politik saja," kata Singgih, kemarin.
Singgih membantah bila ada menyebut keduanya datang bertujuan mengumpulkan KTP buat Ahok maju secara independen. "Kita enggak ada kegiatan buat ngumpulin KTP di sana," tegasnya.
Menurut Singgih, kedua kerabatnya itu belum bisa dihubungi hingga saat ini. Amalia dan Richard tengah menjalani masa isolasi. Maka dari itu, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak KBRI. Namun, sejauh ini KBRI ternyata juga mengalami kendala serupa.
"Kita lagi komunikasi dengan pihak KBRI, jadi pihak KBRI sendiri infonya sampai sekarang belum bisa mendekat ke sana, karena katanya mereka dalam pengawasan ketat," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaHari alias Jepang tertunduk lesu saat dihadirkan di Polres Bogor, Senin (28/4). Padahal sebelumnya dia viral mengancam petugas medis Puskesmas Leuwisadeng.
Baca SelengkapnyaPolisi juga tengah memberikan perlindungan kepada Komisioner KPU Jakut
Baca SelengkapnyaApa tujuan para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok?
Baca SelengkapnyaPenetapan penahanan terdakwa saat ini berada di bawah wewenang majelis hakim
Baca SelengkapnyaHBR merupakan warga Pahang, Malaysia. Sehari-hari, dia bekerja sebagai pencari rumput dan penunggu warung di kampung itu.
Baca Selengkapnya