Kemarau, lahan bekas lapangan golf di Semarang terbakar
Merdeka.com - Cuaca ekstrem yang melanda Semarang, membuat lahan kering bekas lapangan golf di Perumahan Ketileng Indah Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang terbakar, pada Kamis (25/9). Hal tersebut membuat warga setempat panik.
Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, awalnya hanya tampak kepulan asap hitam dari belakang rumah Blok A yang berada di ujung jalan perumahan, sekitar pukul 15.00 WIB siang tadi.
Saat itu, Mustaanah, warga RT 04/RW XIII Blok M Perumahan Ketileng Indah mengira asap pekat hitam itu bisa segera dipadamkan. "Namun, hingga sekarang belum bisa dipadamkan," kata Mustaanah.
-
Kenapa api cepat membesar di Kampung Turis? Penyebab lain api cepat membesar adalah bahan bangunan dari restoran yang sebagian besar memakai bambu.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kenapa potensi kebakaran meningkat saat kemarau? Potensi kebakaran di setiap daerah bakal meningkat. Terkait hal ini, personel pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat agar mewaspadai kejadian kebakaran baik di rumah dan lahan yang rawan .
Mustaanah mengatakan, kebakaran lahan kering di dekat rumahnya bukan kali ini saja. Sebab, setiap puncak musim kemarau tiba lahan kering di situ sering muncul titik api. Terlebih lagi, banyak lahan kering di area lapangan golf yang sudah tidak terpakai sejak 5 tahun terakhir itu.
Sementara, Sumaji, warga RT 12/RW XIII Blok O Ketileng Indah, mengatakan, meski tidak menimbulkan korban jiwa, tapi dia sempat terkejut saat kebakaran itu kembali menjalar tepat di belakang rumahnya.
"Awalnya hanya kepulan asap dekat gerbang pintu masuk lapangan golf. Tapi lama-kelamaan kian membesar dan tahu-tahu pukul 17.00 WIB sore tadi sudah menjalar ke sini," urainya.
Kobaran api cepat membesar dan merambat ke arah selatan yang berjarak 100 meter dari rumah warga karena tertiup angin kencang. "Lahan kering itu terbakar karena terkena cuaca panas saat musim kemarau," terang Sumaji. Petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api di lokasi kejadian.
Sebelumnya diberitakan, Prakirawan Cuaca Stasiun Klimatologi Klas I BMKG Semarang, Zauyik, mengatakan, cuaca ekstrem telah melanda Kota Semarang karena suhu udara mencapai 35 derajat celcius atau di atas normal. Penyebabnya, karena telah terjadi puncak musim kemarau. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDari laporan karhutla hari ke-10 di Desa Suka Maju untuk sektor kiri api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaLokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.
Baca SelengkapnyaKini semua jalur pendakian Gunung Sumbing ditutup hingga batas yang belum ditentukan.
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaWarga diminta tetap waspada mengingat titik kebakaran hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaSekitar 2.000 jiwa dari 19 RT terdampak kebakaran Manggarai ini.
Baca Selengkapnya