Kemarau panjang, BPBD Jateng salurkan air bersih di 379 desa
Merdeka.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Sarwa Pramana mengatakan, hingga akhir bulan ini telah melakukan dropping air bersih di 24 kabupaten/kota. Hal ini dilakukan untuk mengatasi bencana kekeringan selama musim kemarau panjang 2014.
"Di 24 daerah itu, ada 379 desa dan 92 kecamatan yang mendapatkan bantuan air bersih mulai 3 Agustus-8 September kemarin," kata Sarwa, kepada merdeka.com, di Semarang Jawa Tengah, Senin (29/9).
Menurut Sarwa, saat ini hampir semua daerah di Jateng terkena bencana kekeringan panjang. Untuk wilayah Banyumas, katanya, dalam waktu dekat akan dibuatkan sumur darurat.
-
Apa yang dilakukan BPBD DIY untuk kekeringan? Mereka menyiapkan operasi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi dampak kekeringan pada musim kemarau di wilayah tersebut.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
-
Bagaimana warga Sambeng dapatkan air di awal kemarau? Pada awal musim kemarau, warga mengandalkan sumber air yang terletak di pinggir desa. Namun karena musim kemarau berlangsung panjang, sumber air ikut mengering.
-
Bagaimana BPBD DIY atasi kekeringan? 'Rencana kami kalau itu memang darurat kekeringan betul akan dibuat modifikasi cuaca atau hujan. Nanti kalau modifikasi kurang, bisa untuk mengajukan dana terkait dengan dropping air ke kabupaten,' kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY Edhy Hartana dikutip dari ANTARA pada Rabu (31/7).
Sarwa juga meminta, kepada setiap setiap Pemda pro-aktif menyalurkan dana tak terduga yakni sekitar Rp 200-300 juta. Saat ini ada 5 desa di 4 kecamatan wilayah Banyumas yang telah mendapatkan dropping air bersih dari BPBD Jateng.
"Masa sih kabupaten tidak bisa menanggulangi kekeringan di wilayahnya sendiri. Padahal dana tak terduga di tiap Pemda saya rasa sangat cukup untuk mengatasi kekeringan. Kalau kurang ya pakai CSR swasta," urainya.
Sarwa menduga, kekeringan yang terjadi di Banyumas karena respon tanggap bencana antar SKPD terkait sangat lambat. Dengan hal ini, dia justru mempertanyakan kinerja BPBD setempat dalam mengatasi kekeringan di beberapa desa.
"Karenanya, kami minta bupati harus optimalkan dinas-dinasnya. Apalagi saat ini, nyaris semua kabupaten/kota sudah darurat kekeringan tapi sayangnya Pemda kurang berinovasi dalam melakukan penanggulangan bencana," terang Sarwa.
Adapun wilayah Boyolali ada 4 desa yang memperoleh bantuan air bersih sedangkan Klaten ada sebanyak 33 desa. "Pemkab Boyolali sedang meminta bantuan pembuatan bak tandon di beberapa kecamatan. Untuk wilayah Kemalang Klaten bantuan air bersih sudah sampai di desa setempat," jelas Sarwa.
Selain dropping air bersih, Sarwa menyebut, BPBD juga sedang bersiap memberikan bantuan mesin diesel, pembuatan sumur darurat dan pipanisasi. Sarwa berharap, dengan upaya-upaya tersebut bencana kekeringan pada tahun ini segera teratasi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaBPBD Jatim menyalurkan air bersih ke Situbondo akibat langganan kekeringan.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah memerintahkan semua dinas untuk membuat langkah antisipatif terkait dampak El Nino
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat mengalami krisis air bersih dan kekeringan di sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih dari BPBD Kab Bogor disalurkan untuk meringankan kesulitan warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.
Baca SelengkapnyaJumlah desa di Kabupaten Ponorogo yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang bertambah banyak
Baca SelengkapnyaWilayah Kabupaten Demak yang mengalami krisis air bersih semakin luas. Tidak kurang 62 desa telah mengalami kondisi itu.
Baca SelengkapnyaWarga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari
Baca SelengkapnyaAir bersih merupakan kebutuhan primer masyarakat dan menjadi kebutuhan darurat di musim kemarau.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bekasi mengajukan permohonan bantuan modifikasi cuaca kepada pemerintah pusat dan provinsi untuk mengatasi kekeringan yang semakin meluas.
Baca SelengkapnyaSudah hampir dua pekan, PMI Kota Depok setiap harinya mendistribusikan 10 ribu hingga 15 ribu liter air bersih untuk warga yang kesulitan air.
Baca Selengkapnya