Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemarau panjang, Wali Kota Bogor minta warga hemat air

Kemarau panjang, Wali Kota Bogor minta warga hemat air Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta warganya berhemat menggunakan air, terutama pada musim kemarau. Hal itu mesti dilakukan supaya pasokan air tetap terjaga sehingga tidak kesulitan mendapatkan air bersih.

"Situasi saat ini ada baiknya kita cermat menggunakan air, berhemat dan tidak baik berlebihan. Khususnya untuk warga di kota jangan sampai menggunakan air berlebihan, cuaca saat ini cukup ekstrem," kata Bima usai menggelar salat Istisqo di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, seperti dilansir dari Antara, Jumat (24/7).

Bima mengatakan, menghadapi musim kemarau dia mengajak masyarakat bersama-sama untuk berikhtiar dengan menggelar salat Istisqo, sebagai salah satu upaya meminta pertolongan kepada Allah S.W.T., guna diberikan hujan.

"Kita berikhtiar, karena segala sesuatu adalah kuasa Allah. Maka itu, Pemerintah Kota Bogor bersama MUI menggelar Shalat Istisqo sebagai permohonan kita agar Bogor sebagai Kota Hujan bisa kembali diturunkan hujan," ujar Bima.

Menurut Bima, kemarau panjang telah menyebabkan kekeringan di sejumlah titik. Tercatat ada sekitar empat titik wilayah di Kota Bogor mengalami kekeringan, yakni Kelurahan Mulya Harja, Situ Gede, dan Sukaraja.

Kota Bogor yang dulunya hijau, lanjut Bima, kini telah berubah kering. Sejumlah tanaman di taman banyak yang kering dan mati, termasuk rumput di Istana Bogor juga ikut mengering.

"Kita khawatir dengan situasi saat ini. Bagaimana dengan masyarakat pinggiran yang juga mengalami kekeringan, jangankan untuk minum, untuk kebutuhan sehari-hari mereka sulit mendapatkan air," ucap Bima.

Bima menyatakan, dia telah memerintahkan PDAM Tirta Pakuan menyalurkan air bersih kepada masyarakat di wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan. Seperti yang telah disalurkan di wilayah Mulyaharja.

"Diperkirakan musim kemarau ini berlangsung sampai September, ini akan menjadi puncak kekeringan. Selain hemat air, untuk wilayah yang kesulitan akan diintervensi oleh PDAM, dan dimobilisasi oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk menyalurkan air," lanjut Bima.

Tokoh masyarakat Bogor, yang juga Ketua Baznas Pusat, Didin Hafiduddin mengatakan, kekeringan dialami Kota Bogor dikenal sebagai Kota Hujan merupakan kuasa Allah S.W.T., untuk memperlihatkan kekuasaannya, dan menyadarkan manusia.

"Kita sangat perlu dan tergantung pada Rahmat Allah, air hujan bukan persoalan kecil tapi persoalan subtansial. Bisa kita bayangkan jika tidak ada hujan sangat membahayakan. Mari kita tingkatkan amar makruf nahi mukar, agar kita terhindar dari kesusahan," katanya.

Sudah lebih satu bulan wilayah Kota Bogor tidak diguyur hujan. Sejumlah daerah sudah mengalami kesulitan air, beberapa tanaman kering dan mati, termasuk rumput di Istana Bogor. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Warga Bogor Berebut Air Bersih Dampak Kekeringan
Potret Warga Bogor Berebut Air Bersih Dampak Kekeringan

Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab menjelaskan, 63 persen wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau.

Baca Selengkapnya
FOTO: Musim Kemarau, Warga Desa Weninggalih di Bogor Krisis Air Bersih
FOTO: Musim Kemarau, Warga Desa Weninggalih di Bogor Krisis Air Bersih

Sudah hampir satu bulan, lebih dari 635 KK atau 2.150 jiwa di Desa Weninggalih mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Simak foto-fotonya!

Baca Selengkapnya
Potret Tragis Warga Jember Pakai Air Sungai Kotor untuk Mandi, Tetap Nekat Meski Kulitnya Gatal-Gatal
Potret Tragis Warga Jember Pakai Air Sungai Kotor untuk Mandi, Tetap Nekat Meski Kulitnya Gatal-Gatal

Warga nekat menggunakan air kotor karena tak punya pilihan lain.

Baca Selengkapnya
Jawa Tengah Dilanda Kekeringan, Grobogan Terparah
Jawa Tengah Dilanda Kekeringan, Grobogan Terparah

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.

Baca Selengkapnya
30 Kabupaten/Kota di Jateng Terancam Bencana Kekeringan, Ini Faktanya
30 Kabupaten/Kota di Jateng Terancam Bencana Kekeringan, Ini Faktanya

Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih

Baca Selengkapnya
4 Fakta Kemarau di Banyumas Tahun Ini Diprediksi Lebih Panjang, BPBD Imbau Warga Persiapkan Diri
4 Fakta Kemarau di Banyumas Tahun Ini Diprediksi Lebih Panjang, BPBD Imbau Warga Persiapkan Diri

Sejumlah daerah di Banyumas langganan alami kekeringan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Hadapi Musim Kemarau, Pj Gubernur Jakarta: Harus Bijak Gunakan Air Bersih
Hadapi Musim Kemarau, Pj Gubernur Jakarta: Harus Bijak Gunakan Air Bersih

Warga Jakarta diminta bijak gunakan air bersih dalam menghadapi musim kemarau

Baca Selengkapnya
BMKG Prediksi Kekeringan Melanda Indonesia Juni-September 2024
BMKG Prediksi Kekeringan Melanda Indonesia Juni-September 2024

Kondisi kekeringan saat musim kemarau tahun 2024 diprediksi sampai September

Baca Selengkapnya
Waspada El Nino, Begini Imbauan BMKG Terhadap Warga Jateng
Waspada El Nino, Begini Imbauan BMKG Terhadap Warga Jateng

Musim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Sri Sultan HB X Tetapkan DIY Siaga Darurat Bencana Kekeringan hingga 31 Agustus, Ini Fakta di Baliknya
Sri Sultan HB X Tetapkan DIY Siaga Darurat Bencana Kekeringan hingga 31 Agustus, Ini Fakta di Baliknya

Puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Kepala BMKG: Insya Allah Turun Hujan di Bulan November, Kemarau akan Berakhir
Kepala BMKG: Insya Allah Turun Hujan di Bulan November, Kemarau akan Berakhir

"Jadi kita insya allah mulai turun hujan di bulan November," jelas Dwikorita

Baca Selengkapnya
VIDEO: BMKG Waspada Puncak El Nino Agustus-September 2023 Sebabkan Kekeringan hingga Banjir
VIDEO: BMKG Waspada Puncak El Nino Agustus-September 2023 Sebabkan Kekeringan hingga Banjir

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau masyarakat agar mengantisipasi ancaman El Nino

Baca Selengkapnya