Kemarau, ribuan warga Cilacap sulit dapatkan air bersih
Merdeka.com - Dua belas desa di tiga kecamatan di Kabupaten Cilacap mengalami kekeringan. Akibat musim kemarau, ribuan warga di Kecamatan Kawunganten, Bantarsari dan Patimuan sulit mendapatkan air bersih.
Menanggulangi dampak kekeringan, Badan Pelaksana Bencana Daerah (BPBD) Cilacap mendistribusikan bantuan air bersih ke pemukiman warga yang kondisinya kesulitan air bersih. Hingga Senin (2/7) kemarin, sebanyak 25 mobil tangki air bersih telah didistribusikan ke 2.263 Kepala Keluarga (KK) atau 8.510 jiwa di 8 Desa di 3 Kecamatan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Martono mengatakan sesuai prediksi BMKG, puncak kemarau yakni bulan Juli sampai Agustus. BPBD siap siaga untuk langkah darurat penanganan air bersih.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Dimana kekeringan di Cilacap terjadi? Berdasarkan hasil pemetaan, di Kabupaten Cilacap terdapat 105 desa di 20 kecamatan yang rawan kekeringan pada musim kemarau.
-
Apa yang dilakukan warga Majalengka untuk mengatasi kekeringan? Selain Abibah, warga lain juga turut memanfaatkan air sungai di desanya itu, salah satunya dengan membuat bendungan sederhana dari bebatuan.
-
Bagaimana warga Desa Gempolrejo mengatasi krisis air bersih? Dengan begitu warga tak perlu jauh-jauh mengambil air bersih.
-
Bagaimana BRI membantu warga terdampak kekeringan? Total dana yang dikeluarkan untuk penyaluran air bersih itu adalah Rp16 juta. 'Kalau mekanismenya dari kepala cabang kami untuk tanggap darurat ini punya kewenangan mengeluarkan dana sampai Rp50 juta per kasus. Jadi misalnya sekarang tanggap darurat di kasus kekeringan beliau punya kewenangan mengeluarkan maksimal Rp50 juta,'
-
Mengapa warga Desa Gempolrejo kekurangan air bersih? Musim kemarau panjang yang tak kunjung usai membuat krisis air di beberapa daerah di Jateng bertambah parah.
Martono merinci, sebanyak 6 tangki air bersih telah didistribusikan ke Desa Binangun Kecamatan Bantarsari. 4 tangki di Desa Bringkeng, 4 tangki di Desa Ujungmanik, 3 tangki di Desa Bojong, 2 tangki di Desa Grugu, 2 tangki di Desa Sidaurip, dan 2 tangki di Desa Kubangkangkung Kecamatan Kawunganten. Serta 2 tangki lainnya, di desa Patimuan Kecamatan Patimuan.
"Kami siap siaga penanganan darurat air bersih," katanya, Selasa (3/7).
Hasil pengukuran curah hujan bulan Juni 2018 oleh Stasiun Meteorologi Cilacap menunjukkan intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Cilacap semakin berkurang dibanding bulan Mei 2018 lalu.
Sebagian besar curah hujan di Cilacap di bawah 50 mm/bulan, kecuali di Kecamatan Kampung Laut, Patimuan, Jeruk legi, Cipari dan Sidareja dengan besaran curah hujan masing-masing 73 mm, 60 mm, 71 mm, 64 mm dan 57 mm.
Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan kecenderungan tersebut menunjukan semua wilayah di Cilacap telah memasuki musim kemarau.
Prakiraan curah hujan di Cilacap untuk bulan Juli 2018 antara 20 - 50 mm/ bulan. Sebagian besar wilayah Cilacap diprakirakan memiliki sifat hujan di bawah normal, sehingga perlu antisipasi lebih dini.
"Puncak musim kemarau diprakirakan bulan Agustus 2018," katanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih dari BPBD Kab Bogor disalurkan untuk meringankan kesulitan warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau.
Baca SelengkapnyaTerhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bekasi mengajukan permohonan bantuan modifikasi cuaca kepada pemerintah pusat dan provinsi untuk mengatasi kekeringan yang semakin meluas.
Baca SelengkapnyaBPBD Jatim menyalurkan air bersih ke Situbondo akibat langganan kekeringan.
Baca SelengkapnyaPendistribusian air bersih ini, lanjut Twedi, dilakukan atas laporan warga Cibarusah yang kesulitan mendapatkan air bersih di saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
Baca SelengkapnyaKemarau panjang menyebabkan warga puluhan desa di Trenggalek krisis air bersih. Tidak hanya itu, dalam hitungan bulan sudah terjadi 32 kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaSudah hampir dua pekan, PMI Kota Depok setiap harinya mendistribusikan 10 ribu hingga 15 ribu liter air bersih untuk warga yang kesulitan air.
Baca Selengkapnya