Kemasukan Banyak Air saat Berenang, Bocah di Surabaya Meninggal Dunia
Merdeka.com - Seorang bocah di Surabaya meninggal dunia usai berenang di sebuah kolam renang. Dia diduga meminum banyak air lantaran tak bisa berenang.
Peristiwa itu terjadi Rabu (16/10) sekitar pukul 12.25 WIB. Korban teridentifikasi bernama Alex Aldenis Putra (6), warga Jalan Pogot 5/76, Surabaya. Korban masih duduk dibangku sekolah TK.
Kanitreskrim Polsek Lakarsantri Ipda Suwono saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, bahwa saat ini pihaknya masih menyelidiki kejadian yang menimpa korban itu.
-
Bagaimana kekurangan air dapat menyebabkan tubuh mudah lelah? Bila Anda kurang minum air, proses ini akan menjadi tidak efisien, sehingga tubuh akan merasa lemah dan lelah.
-
Apa dampak kekurangan air? Kelompok masyarakat kecil serta negara-negara kecil yang akan paling terkena dampaknya. Diperkirakan sekitar 700 juta orang akan beramai-ramai pindah tempat tinggal demi mendapat pasokan air bersih.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Apa dampak buruk kelebihan air? Tubuh memang membutuhkan cairan, namun jika mengonsumsi air dalam jumlah berlebihan juga nggak dianjurkan. Hal tersebut justru berdampak buruk pada kesehatan dan menyebabkan munculnya penyakit tertentu karena adanya pembatasan cairan dalam tubuh. Penyakit tersebut di antaranya adalah ginjal kronik, gagal jantung, dan kadar albumin dalam serum rendah.
-
Apa saja akibat kekurangan air bersih? Sehingga berpotensi menimbulkan penyakit kulit, infeksi pencernaan, dan lainnya.
-
Apa yang terjadi kalau minum air berlebihan? Menghidrasi secara berlebihan, tidak ada jaminan bahwa air akan terserap secara khusus ke kulit. Setelah dicerna, air dapat mengalir ke organ-organ lain yang membutuhkan lebih banyak air daripada kulit, seperti ginjal dan otak.
"Dugaan sementara, korban tidak bisa berenang, lalu akhirnya kemasukan air banyak, kemudian muntah-muntah. Kami belum bisa menyimpulkan. Yang pasti saat ini masih kami selidiki penyebabnya apa," ungkap Suwono.
Informasi yang dihimpun polisi, peristiwa tersebut awalnya diketahui M Faisol petugas yang berjaga di kolam ombak sebelah utara. Faisol didatangi anak SMP memberitahu jika ada anak kecil yang muntah-muntah di belakang patung paus di area Waterpark.
Dari laporan itu, M Faisol lantas mendatangi anak korban, kemudian segera melakukan pertolongan pertama, karena saat itu korban masih bernapas.
Selanjutnya, pemuda 24 tahun warga Lidah Wetan itu membawa korban ke rumah pelampung tempat perawatan Waterpark, karena tidak memungkinkan dan harus mendapat pertolongan serius.
M Faisol kemudian bersama temannya, Imam dan kordinator pengawas, Arif segera melarikan korban ke Rumah Sakit Surya Medika. Namun, setelah sampai di rumah sakit dan sempat mendapatkan pertolongan dari dokter, ternyata nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaJasad balita MR ditemukan tepat di hari keempat pencarian.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula pada saat korban berenang di kawasan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaHasil autopsi memastikan penyebab tewasnya Dante bukan karena mengkonsumsi zat-zat berbahaya.
Baca Selengkapnya