Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kematian Covid-19 di RI Masih Tinggi, Ini Penjelasan Epidemiolog

Kematian Covid-19 di RI Masih Tinggi, Ini Penjelasan Epidemiolog Ilustrasi virus corona. ©Reuters

Merdeka.com - Kasus kematian Covid-19 di Indonesia menembus 37.757 orang atau 2,7 persen pada 9 Maret 2021. Data ini menunjukkan, kematian Covid-19 di Tanah Air masih berada di atas rata-rata global yang berada pada angka 2,2 persen.

Epidemiolog Universitas Airlangga, Windhu Purnomo mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan kematian Covid-19 di Tanah Air masih tinggi. Pertama, karena tingkat penularan Covid-19 di lingkungan masyarakat masih tinggi.

"Satu karena penularan masih tinggi. Kalau penularan rendah kan kematian enggak ada. Jadi orang meninggal karena tertular lebih dulu," kata Windhu saat dihubungi merdeka.com, Rabu (10/3).

Kedua, pemerintah belum memberikan perlindungan kepada warga lanjut usia atau lansia dan orang dengan komorbid atau penyakit penyerta. Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, 85 persen kasus kematian Covid-19 disumbang kelompok umur di atas 47 tahun dengan komorbid.

"Artinya, perlindungan terhadap lansia dan komorbid itu rendah di Indonesia. Kalau lansia dan komorbid terlindungi kematian akan rendah," ujar dia.

Ketiga, pasien Covid-19 tidak mendapatkan penanganan cepat dan tempat di fasilitas kesehatan. Windhu menyebut, pasien yang tidak mendapatkan penanganan cepat umumnya terjadi karena fasilitas kesehatan mengalami over capacity.

Selain tiga hal tersebut, kata Windhu, kematian Covid-19 terjadi akibat keterlambatan pasien mendeteksi tanda bahaya. Kemudian pasien terlambat mengambil keputusan untuk mendatangi fasilitas kesehatan, pasien sulit menjangkau fasilitas kesehatan dan pasien terlambat mendapatkan pertolongan.

"Jadi keempat keterlambatan ini juga bisa menyebabkan kematian tinggi," tandasnya.

Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan 1.392.945 orang sudah terinfeksi Covid-19 di Indonesia. Ada penambahan 6.389 kasus dari data Senin (8/3), masih 1.386.556 orang.

6.389 kasus positif Covid-19 ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 67.854 spesimen dari 43.966 orang. Tak hanya kasus positif, pasien sembuh dari Covid-19 juga meningkat.

Data kemarin, 1.203.381 orang telah sembuh dari Covid-19, kini naik menjadi 1.210.877. Ada penambahan 7.496 pasien sembuh dari Covid-19 dalam 24 jam terakhir hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Kasus meninggal akibat virus SARS-CoV-2 itu juga bertambah, yakni 210 dari data kemarin yang masih 37.547 orang. Total kumulatif kasus meninggal dunia karena Covid-19 menembus 37.757 orang.

Sementara itu, jumlah orang yang menjalani perawatan maupun isolasi menurun. Data kemarin, 145.628 orang masih menjalani perawatan atau isolasi, kini menjadi 144.311.

Namun, jumlah orang yang berstatus suspek Covid-19 meningkat. Data kemarin masih 64.914, kini meningkat menjadi 65.480 orang suspek Covid-19. Demikian laporan Kementerian Kesehatan, Selasa (9/3).

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya