Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kematian dokter relawan asal Nepal masih diselidiki

Kematian dokter relawan asal Nepal masih diselidiki Tej Bikram Karki. ©2015 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki penyebab kematian jasad yang diduga kuat sebagai dokter asal Nepal, Tej Bikram Karki (36). Jasad relawan itu masih diautopsi di RS Bhayangkara Medan, Senin (23/11).

Kepala RS Bhayangkara Medan AKBP Farid Amansyah mengatakan, Selain itu pihaknya masih harus memastikan jasad itu benar-benar Tej Bikram. Mereka mengumpulkan data antemortem dan membandingkannya dengan data postmortem. Sejauh ini, jasad laki-laki itu baru dikenali rekan-rekannya yang sudah datang ke RS Bhayangkara Medan sejak tadi malam. Autopsi juga sedang berlangsung untuk memastikan penyebab kematiannya.

"Setelah autopsi baru kita tahu penyebab kematiannya. Saat ini kita belum dapat memastikan apakah ada luka lebam bekas pukulan atau luka lainnya," katanya.

Jasad yang diduga kuat Tej Bijram itu ditemukan di kawasan lahan garapan, Jalan H Anif simpang Jalan Perjuangan, Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Minggu (22/11) sore. Saat ditemukan tidak ada tanda pengenal pada mayat itu. Namun dia mengenakan kaos dengan gambar bendera Nepal.

Belakangan, jenazah itu diduga kuat sebagai Tej Bikram. Dokter asal Nepal ini merupakan relawan dalam bakti sosial operasi katarak gratis dalam rangkaian HUT ke-70 TNI.

Tej Bikram dilaporkan hilang sejak Jumat (20/11) pagi. Dia keluar hotel City Inn, Jalan Sun Yat Sen, Medan, tanpa membawa paspor dan dompet. Laporan orang hilang itu dibuat El Wi Jono (32), perwakilan Walubi, ke Polresta Medan pada Minggu (22/11).

Sementara itu, pihak hotel menyatakan hilangnya Tej Bikram diketahui pada Sabtu (21/11) siang. Dia tak kunjunf kenbali sejak Jumat (20/11) sekitar pukul 06.10 WIB.

Tej Bikram bersama seorang rekannya, Hari Karki, diketahui tiba di Bandara Kualanamu, Deliserdang, pada Kamis (19/11). Mereka kemudian ditempatkan di kamar 610 Hotel City Inn, Jalan Sun Yat Sen.

Keesokan harinya pada pukul 06.00 WIB, Hari mengetahui Tej Bikram masih mandi. Selesai mandi, dia tidak terlihat lagi di kamar hotel. Sementara paspor HP, dompet dan kopernya masih ada di sana.

Sekuriti hotel menyatakan, Tej Bikram telah keluar hotel pada pukul 06.10 WIB. Dia berjalan menuju Jalan Asia. Saat itu dia mengenakan jaket hitam dan celana pendek cokelat.

Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, laki-laki dengan ciri-ciri Tej Bikram sempat terlihat kebingungan di Jalan Thamrin, Medan.

"Dia sempat bertanya pada penarik betor di Jalan Thamrin," jelasnya.

Dua hari berselang, Minggu (22/11) sore jasad laki-laki yang diduga sebagai Tej Bikram ditemukan di kawasan lahan garapan di kawasan Jalan H Anif simpang Jalan Perjuangan.

"Tidak terlihat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kasus ini masih kita lidik," ucapnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok
Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok

Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok

Baca Selengkapnya
Dokter Helmiyadi Kuswardhana Meninggal, Netizen Berduka Kehilangan Sosok yang Beri Konten Edukasi Gratis
Dokter Helmiyadi Kuswardhana Meninggal, Netizen Berduka Kehilangan Sosok yang Beri Konten Edukasi Gratis

Selain menangani pasien, dokter Helmi aktif di media sosial seperti Instagram dan Tiktok. Di Instagram, dokter Helmi memiliki pengikut sebanyak 492 ribu.

Baca Selengkapnya
Geger Dokter Gantung Diri di Ruang Praktik, Ternyata Ini Penyebabnya
Geger Dokter Gantung Diri di Ruang Praktik, Ternyata Ini Penyebabnya

Kasatreskrim Polres OKU Iptu Yudhistira mengungkapkan, dugaan itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi

Baca Selengkapnya
Kronologi Dokter Helmiyadi Kuswardhana Meninggal Dunia karena Serangan Jantung Usai Operasi 10 Pasien
Kronologi Dokter Helmiyadi Kuswardhana Meninggal Dunia karena Serangan Jantung Usai Operasi 10 Pasien

Sebelum meninggal dunia, dokter yang akrab disapa dokter Helmi itu mengoperasi 10 pasien. Setelah itu, dia mendadak mengalami sesak napas.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Dokter ARL Mahasiswi PPDS Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior
Ini Sosok Dokter ARL Mahasiswi PPDS Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior

Saat ini, polisi, pihak rumah sakit hingga Kemenkes sudah turun tangan menyelidiki penyebab pasti kematian Dokter ARL.

Baca Selengkapnya
Dokter Helmiyadi Meninggal Usai Operasi 10 Pasien, PB IDI Beri Penghargaan
Dokter Helmiyadi Meninggal Usai Operasi 10 Pasien, PB IDI Beri Penghargaan

Helmi meninggal dunia akibat serangan jantung usai melakukan pelayanan kesehatan kepada 10 pasien.

Baca Selengkapnya
Profil Dokter Helmiyadi Kuswardhana yang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung Usai Operasi 10 Pasien
Profil Dokter Helmiyadi Kuswardhana yang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung Usai Operasi 10 Pasien

Direktur RSUD Sulbar, dokter Erna mengatakan, dokter Helmiyadi meninggal dunia di Puskesmas Sendana, Kabupaten Majene, saat hendak dirujuk ke Makassar, Sulawesi

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Low Siaw Ging, Dokter Dermawan dari Kota Solo yang Meninggal di Usia 89 Tahun
Mengenal Sosok Low Siaw Ging, Dokter Dermawan dari Kota Solo yang Meninggal di Usia 89 Tahun

Selama menjadi dokter, ia sering menyisihkan uang pribadinya untuk biaya berobat pasien yang tidak mampu.

Baca Selengkapnya
Kabar Duka, Dokter Dermawan asal Solo Lo Siaw Ging Meninggal Dunia
Kabar Duka, Dokter Dermawan asal Solo Lo Siaw Ging Meninggal Dunia

Kabar Duka, Dokter Dermawan Lo Siaw Ging Meninggal Dunia

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Pasien-Pasien Telantar di India Akibat Jutaan Tenaga Kesehatan Mogok Kerja Massal
FOTO: Kondisi Pasien-Pasien Telantar di India Akibat Jutaan Tenaga Kesehatan Mogok Kerja Massal

Aksi protes kasus pemerkosaan dan pembunuhan sadis seorang dokter di rumah sakit milik pemerintah India mengalami peningkatan di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya
Besok, Polisi Periksa Keluarga Bocah Bekasi yang Meninggal Usai Operasi Amandel
Besok, Polisi Periksa Keluarga Bocah Bekasi yang Meninggal Usai Operasi Amandel

Polisi bakal periksa keluarga korban bocah A (7) yang meninggal usai alami mati batang otak setelah menjalani operasi amandel

Baca Selengkapnya
Buntut Selebgram Medan Tewas Usai Sedot Lemak, Polisi Selidiki Asal Usul Dokter Klinik Kecantikan di Depok
Buntut Selebgram Medan Tewas Usai Sedot Lemak, Polisi Selidiki Asal Usul Dokter Klinik Kecantikan di Depok

Mengenai dugaan adanya kelalaian, Kapolres juga belum dapat memastikan. Pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui kronologi yang terjadi.

Baca Selengkapnya