Kematian Kasus Covid-19 di Sumsel Mayoritas Lansia dan Kelompok Komorbit
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Sumatera Selatan tak menyangkal pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnivian tentang tingginya angka kematian kasus Covid-19 di provinsi itu. Hanya saja, kematian lebih cenderung didominasi lanjut usia dan kelompok yang memiliki penyakit komorbit.
Berdasarkan data di dinkes.sumselprov.go.id, kasus positif Covid-19 di Sumsel hingga 30 Maret 2021 tercatat 17.625 orang dengan kasus sembuh 16.554 orang (88,25 persen) dan kasus kematian sebanyak 842 orang atau 4,78 persen. Kasus positif terbanyak berada di Palembang yang berjumlah lebih dari separuh keseluruhan se-Sumsel.
Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nurainy mengungkapkan, kasus kematian mayoritas terjadi pada golongan lansia dan kelompok komorbit. Kondisi diperparah jika lansia tersebut turut memiliki penyakit komorbit seperti jantung, hipertensi, diabetes, gagal ginjal, dan lainnya.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
-
Mengapa penting untuk menjaga kesehatan di tengah meningkatnya kasus cacar air? Menurut dr. Inggrid, menjaga daya tahan tubuh menjadi sangat krusial di tengah meningkatnya kasus penyakit menular seperti cacar air.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
"(Kasus) kematian kita terutama pada kelompok komorbid dan lansia," ungkap Lesty, Rabu (31/3).
Sedari awal, kata dia, pihaknya terus berupaya menurunkan angka kematian dengan langkah 3T, yakni treatment, testing, dan tracing. Orang yang diketahui terpapar langsung dilakukan pemeriksaan dan dilanjutkan arahan isolasi mandiri atau dirawat jika bergejala.
Kemudian, tracing dilakukan bagi orang-orang yang kontak erat untuk memutus penyebaran. Langkah 3T terbukti mencegah penularan dan meminimalisir angka kematian.
"Treatment, testing, dan tracing, terus kami tingkatkan agar penemuan kasus dapat diketahui," kata dia.
Dengan banyaknya kasus kematian akibat komorbit, dirinya mengajak setiap elemen masyarakat untuk meningkatkan imunitas dan mengetahui bahayanya penyakit tidak menular. Penyakit ini biasanya dialami kelompok lansia seiring menurunnya daya tahan tubuh.
"Sudah saatnya kita sadar dan peduli terhadap penyakit tidak menular yang sekarang sudah menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia," kata dia.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi kepada Mendagri yang memberikan perhatian khusus bagi Provinsi Sumsel. Selain langkah 3T, pihaknya juga mengoptimalkan vaksinasi bagi dua pertiga penduduk Sumsel dalam rangka mencegah penyebaran virus dan mengurangi kasus kematian.
"Mudah-mudahan semua masyarakat Sumsel kebagian vaksin agar semua aktivitas ekonomi berjalan lancar seperti biasa dengan protokol kesehatan," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaKepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKenali penyakit yang dapat menyerang orang tua Anda saat lanjut usia. Mulai dari penyakit kardiovakular hingga kehilangan fungsi otak seperti hilang ingat.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPSC 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat untuk masyarakat, termasuk anggota KPPS.
Baca SelengkapnyaNegara perlu menerapkan law enforcement untuk menjamin hari tua bisa tersedia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca Selengkapnya