Kematian Mako Tabuni diadukan ke Komnas HAM
Merdeka.com - Direktur KontraS Harris Azar dan beberapa anggota Foker LSM Papua mendatangi Komnas HAM untuk melaporkan adanya dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan aparat kepolisian terkait kematian Ketua Komite Papua Barat, Mako Tabuni.
Kematian Mako dinilai tidak wajar karena dari keterangan pihak Polri dan pemberitaan di berbagai media, Mako mempunyai senjata dan berusaha merebut senjata polisi.
"Hal ini tidak relevan ketika Mako dibilang punya senjata tapi dia malah berusaha merebut senjata pihak kepolisian," kata Harris saat melapor, Selasa (26/6).
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
Menurut Harris, penembakan Mako bukanlah upaya hukum seperti yang terlontar dari mulut petinggi-petinggi Polri. Penembakan tersebut adalah salah satu bentuk skenario besar yang direncanakan institusi tersebut.
"Kerusuhan Papua coba dibebankan kepada Mako, sangat aneh tiba-tiba polisi bilang sudah tiga bulan mengintai Mako, harusnya kalau polisi tahu pelaku kerusuhan ya langsung saja ditangkap," katanya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Foker LSM Papua, Septer Mano Fando menilai pemerintah sedang menggencarkan serangan balik kepada warga Papua. Atas dasar itulah pemerintah mengkambinghitamkan kelompok-kelompok tertentu karena ketidakmampuannya memberikan rasa keamanan di Papua.
"Ini adalah bentuk ketakutan yang berlebihan yang dirasakan oleh pemerintah," kata Septer.
Dia pun mempertanyakan luka tembak yang ada di bagian paha, perut dan kepala yang semuanya tidak ada satu pun terlihat adanya upaya pelumpuhan melainkan mematikan.
"Saya ada di Rumah Sakit Bhayangkara waktu itu, saya menunggu dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB baru kita bisa lihat mayatnya, luka di paha, di perut masuk kiri tembus sebelah kanan, di kepala ada 3 serpihan dan 7 serpihan besar," tegas Septer.
Berdasarkan bukti-bukti temuannya Septer berharap Komnas HAM dapat menindaklanjuti laporannya serta menindak aparat yang terlibat dalam kematian Mako. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Maruli, apa yang dilakukan prajurit TNI itu tergolong jahat.
Baca SelengkapnyaAnggota yang berpatroli melihat asap tebal dan mendapat laporan adanya supir truk yang dianiaya hingga meninggal.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, pengungkapan tragedi Kudatuli diharapkan mampu menghilangkan kekuasaan yang menindas.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban menilai hingga kini belum ada kejelasan terkait kasus tersebut dan mendorong Komnas HAM untuk terlibat melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaHasto kini tengah menunggu laporan dari Yogyakarta terkait insiden kekerasan yang menimpa kader Repdem tersebut.
Baca SelengkapnyaIM secara sadis disiksa dengan benda tumpul di bagian punggungnya saat berada di dalam mobil oleh para pelaku.
Baca Selengkapnyaosok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaKeluarga Rico mendatangi Komnas HAM, LPSK hingga KPAI agar kasus ini menjadi atensi dan pihak-pihak terkait bisa diperiksa.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang mengenali atau menjadi pihak keluarga dari kedua KKB tersebut dapat datang ke posko mile 66
Baca SelengkapnyaEks Ketua Komnas HAM mengatakan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu bukan isu lima tahunan yang kerap muncul ketika Pemilu.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto buka suara mengenai Pasmpampres Praka Riswandi Manik dan 2 anggota TNI yang menculik dan menyiksa pemuda Aceh Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaKasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno membenarkan adanya kejadian pembunuhan tersebut.
Baca Selengkapnya