Kematian tak wajar, makam Wakit dibongkar
Merdeka.com - Polres Malang, Jawa Timur membongkar makam Wakit (43), warga Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Kematiannya dinilai tidak wajar oleh keluarga, sehingga meminta dilakukan penyelidikan.
Tim Forensik Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya. Hasil autopsi ditemukan, dua tulang rusuk menembus jantung, sehingga mengalami kebocoran dan darah tidak terpompa. Diduga hal itu menjadi penyebab kematiannya.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro mengungkapkan, terdapat luka memar di beberapa bagian tubuh Wakit. Bekas luka di antaranya ditemukan di dada dan bibir bagian atas. Selain itu, sejumlah tulang rusuk patah akibat benturan.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana penemuan tulang berada? Lebih dari seribu struktur batu kuno berbentuk persegi panjang yang disebut 'Mustatil' telah ditemukan di Arab Saudi.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Rusuk sebelah kiri tiga buah dan sebelah kanan empat buah. Sekitar 7 sampai 8 tulang bagian depan dan belakang yang patah," kata Adam, Selasa (19/7).
Adam menduga adanya pendarahan organ dalam akibat tulang rusuk yang patah tersebut menancap ke jantung. Kebocoran lebih dari satu, karena darah di jantung sampai kosong.
Belum diperoleh tentang penyebab luka dan patahnya beberapa tulang rusuk di dada Wakit. Kalaupun disebabkan karena terjatuh atau kecelakaan, dibutuhkan saksi mata.
"Bila jatuh sendiri atau ditabrak kendaraan, harus ada saksi," ujar Adam.
Sementara itu, kecurigaan keluarga muncul dengan kejadian pada malam sebelum Wakit ditemukan tewas. Saat itu muncul tiga orang mendatangi rumah Kepala Desa, Maderah.
"Saya kebetulan masih belum tidur. Saksinya ada satu warga saya, satu warga desa lain dan satu orang lagi menjaga sepeda di luar. Dua orang menyampaikan kalau Wakit telah memukul seorang Kiai," kata Maderah.
Keesokan harinya, jenazah Wakit ditemukan tergeletak di jalan Tirtoyudo, Selasa (5/7) dini hari. Polisi masih terus melakukan pendalaman atas sejumlah keterangan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaKasus kematian santri pondok pesantren Raudhatul Mujawwidin di Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, yang bernama Airul Harapan masih penuh misteri.
Baca SelengkapnyaPolisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca Selengkapnya