Kembali Jadi Menkumham, Yassona Ajak Jajaran Kerja Lebih Keras
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10). Setelah itu, Kemenkumham langsung menggelar acara serah terima jabatan (sertijab) dari Pelaksana tugas (Plt) Tjahjo Kumolo ke Yassona.
Yassona mengucapkan terima kasih kepada Tjahjo yang telah menggantikannya selama 23 hari di Kemenkumham. Dia menyebut akan bersinergi dengan lembaga yang dipimpin Tjahjo, yakni Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Terima kasih kepada Pak Tjahjo yang pimpin kementerian ini 23 hari, saya tanya beliau kalau ada apa-apa WA saya tidak apa-apa. Tapi beliau berjalan dengan baik," katanya, Rabu (23/10).
-
Siapa yang pimpin Kemenkumham? Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar Upacara Wisuda bagi Pegawai Kemenkumham yang memasuki masa Purnabakti. Upacara Wisuda ini merupakan penghargaan atas prestasi kinerja dan darmabakti para Pegawai selama mengabdi di Kementerian yang saat ini dinahkodai oleh Yasonna Laoly.
-
Siapa yang menyerahkan penghargaan kepada Kemenkumham? Penghargaan diberikan oleh Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas kepada Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto dalam Rapat Koordinasi Pengadaan ASN tahun 2023, Kamis (03/08/2023) di Jakarta.
-
Siapa yang memimpin refleksi Kemenkumham? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly menyebut refleksi merupakan momentum yang tepat untuk belajar menghargai dan bersyukur.
-
Siapa yang diberi penghargaan oleh Kemenkumham? Pada puncak Peringatan Hari HAM tahun ini yang bertemakan “Harmoni dalam Keberagaman (Harmony in Diversity)“, menkumham juga memberikan sejumlah penghargaan kepada lima kabupaten/kota atas capaian terbaik dalam program Kabupaten/Kota Peduli HAM (KKPHAM), diantaranya adalah Kota Mojokerto, Kabupaten Tapin, Kabupaten Purworejo, Kota Tasikmalaya, dan Kota Jakarta Timur.
-
Siapa yang mengawasi kinerja Kemenkumham? Pada dasarnya, lanjut Yasonna, Tuhan Yang Maha Kuasa dan juga masyarakat mengawasi kita, sekecil apapun gerak-gerik kita terus dipantau.
-
Siapa yang menerima penghargaan Kemenkumham? Penghargaan tesebut diterima langsung oleh Plh. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Reinhard Silitonga di Ballroom Birawa Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (7/11).
Dia juga mengajak jajaran Kemenkumham untuk bekerja lebih keras lagi sesuai instruksi dari Presiden Jokowi. Seperti halnya catatan dalam pemberantasan narkotika di sejumlah lapas.
"Untuk itu saya mengajak semua jajaran menyingsingkan lengan, kerja lebih cepat, lebih keras lagi di periode lima tahun ke depan," jelasnya.
Sementara itu, Tjahjo mengucapkan selamat kepada Yassona yang kembali memimpin Kemenkumham.
"Saya sampaikan selamat tugas kepada Prof Laoly dan Ibu yang emban amanah dari Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin untuk memimpin (Menkumham) 5 tahun mendatang," terang politikus PDIP itu.
Dalam sertijab tersebut juga dihadiri mantan Menkumham periode sebelumnya yaitu Amir Syamsuddin dan Andi Matalata.
Jejak Yasonna
Yassona Laoly mengundurkan diri dari Menkumham karena terpilih sebagai anggota DPR periode 2019-2024 yang dilantik pada 1 Oktober 2019. Surat pengunduran diri Yasonna ditujukan langsung kepada Presiden Jokowi dengan nomor M.HH.UM.01.01-168 tertanggal 27 September 2019.
Ia lahir di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada 27 Mei 1953. Yasonna merupakan merupakan politikus, akademisi, serta aktif dalam berbagai organisasi.
Karier politik Yasonna Laoly bermula dari pemilihan anggota DPR daerah Sumatera Utara 2 periode 1999-2004.
Pada Pemilu 2009 ia kembali terpilih sebagai anggota DPR RI menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan dan sebagai anggota Badan Anggaran.
Yasonna Laoly diangkat sebagai Menteri Hukum dan HAM menggantikan Amir Syarifuddin dan mulai menjabat pada 27 Oktober 2014.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum dicopot sebagai Menkumham, Yassona mengungkap bahwa dirinya telah dipanggil oleh Jokowi. Keduanya melakukan percakapan serius.
Baca SelengkapnyaSalah satunya Menkumkam Yasonna Laoly yang digantikan oleh Supratman Andi Atgas, politisi Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaYasonna mengaku sempat bertemu empat mata dengan Jokowi sebelum dicopot sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Baca SelengkapnyaPosisi Yasonna H Laoly yang juga politikus PDIP kini digantikan Supratman Andi Agtas yang tak lain adalah kader Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaSupratman ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Baca SelengkapnyaDengan kerendahan hatinya, ia menyampaikan 'To Live, To Love, To Learn dan To Leave A Legacy.'
Baca SelengkapnyaYasonna tidak merasa kecewa meski dicopot sebagai menteri. Dia bahkan sempat menemui Presiden Jokowi sehari sebelum pelantikan menteri baru.
Baca SelengkapnyaYasonna meminta seluruh jajarannya melakukan evaluasi diri dan bersiap memasuki periode baru dalam merencanakan langkah-langkah ke depan.
Baca SelengkapnyaKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memperingati hari ulang tahunnya yang ke 78.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Yasonna saat menjadi inspektur di Upacara Hari Pengayoman pada Senin (19/8).
Baca SelengkapnyaYasonna memang lebih baik diberhentikan atau diganti secepatnya
Baca SelengkapnyaOtto Hasibuan mengatakan, dengan menjabat sebagai wakil menteri menjadi tantangan yang berat bagi dirinya yang berlatarbelakang sebagai pengacara.
Baca Selengkapnya