Kembali melenggang ke Senayan, Eko Patrio mengaku terbebani
Merdeka.com - Terpilih kembali menjadi anggota DPR RI, pelawak Eko Patrio mengaku malah menjadi beban. Sebab, pemilik nama asli Eko Hendro Purnomo ini harus kembali mengemban amanah rakyat. "Saya terpilih kembali, tapi ini sebenarnya malah jadi beban. Karena dapat amanah dari rakyat," kata Eko yang datang ke Surabaya untuk menyaksikan pleno terbuka rekapitulasi suara KPU Jawa Timur, Kamis (24/4).
Pada hitungan sementara rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Jawa Timur, yang digelar di Hotel Singgasana Surabaya, artis yang bertarung di Dapil VIII Jawa Timur itu mengoleksi 64 ribu suara.
Di Dapil yang meliputi Mojokerto, Jombang, Nganjuk dan Madiun ini, Eko yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) itu, bertarung dengan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar , Ida Fauziyah yang juga calon incumbent dari PKB.
-
Siapa aja yang stres berat pasca pemilu? Setidaknya ada 10 orang yang terdiri dari timses dan panitia Pemilu (KPPS/PPS/PPK) di Ponorogo yang terindikasi stres berat.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Bagaimana incumbent memanfaatkan popularitasnya? Keberadaannya yang sudah dikenal dapat menjadi modal politik yang kuat dalam meraih dukungan.
-
Kenapa caleg terpilih harus mundur? Hal itu sesuai dengan UU Pilkada bahwa anggota DPR, DPD dan DPRD yang mendaftar sebagai calon kepala daerah harus mengundurkan diri dari jabatannya.
Menurut Eko, Selain dia, artis lain yang sama-sama diberangkatkan oleh PAN dan lolos ke Senayan adalah Anang Hermansyah yang bertarung di Dapil Jember dan Lumajang.
Eko mengungkap, ada kiat khusus bagi artis yang ingin ingin masuk ke Parlemen. "Artis, saat ini tidak mungkin hanya jual tampang dan popularitas. Artis harus mengenal terlebih dahulu daerah pemilihan sebelum dia terjun. Sekarang ini, artis atau tidak, asalkan menguasai Dapilnya pasti jadi," ucap dia.
Dia-pun mengisahkan lolosnya dia ke Senayan pada Pemilu lima tahun silam, yaitu tahun 2009. Setahun setelah terpilih, Eko mengaku terus turun ke lapangan untuk menyapa konstituennya di Dapil VIII Jawa Timur.
Alhasil, pada Pemilu Legislatif (Pileg) tahun ini, diapun kembali melenggang ke Senayan. "Jadi jangan dibalik. Sekarang ini, yang banyak, artis jual ketenaran, baru sosialisasi. Harusnya mengerti daerah pemilihannya dulu," katanya.
Pasca-terpilihnya kembali sebagai anggota dewan, Eko mengaku tetap ingin menempati kursinya di Komisi X DPR RI, yang membidangi masalah pendidikan, seni dan budaya.
Alasannya, hingga saat ini, Komisi X belum menuntaskan Rencana Undang-Undang (RUU) tentang kebudayaan. RUU itu, jika sudah disahkan menjadi undang-undang, akan menjadi payung hukum bagi UU Cagar Budaya, Perfilman serta UU Kesenian, yang sekaligus melindungi para pelaku budaya di Indonesia.
"Saat ini, kita masih ada satu PR yang belum kami rampungkan, yaitu undang-undang yang berkaitan dengan Undang-Undang Kebudayaan. Jika rampung, diharapkan bisa menjadi payung hukum bagi para pelaku budaya di Indonesia," pungkas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono menceritakan, saat itu diminta Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai Gubernur Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan rencana ke depan bila kalah lagi di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan pemimpin adalah seorang yang tidak gentar untuk bangkit bila diserang bahkan dihujat.
Baca SelengkapnyaDia pun merasa heran kenapa saat Indonesia sudah merdeka justru banyak orang yang lebih stress
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.
Baca SelengkapnyaAnies melanjutkan, bila harus berjuang dan mendapat tekanan kuncinya adalah dihadapi.
Baca SelengkapnyaPramono juga berjanji akan melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh pemerintahan sebelumnya
Baca Selengkapnya"Sosok yang betul-betul berkorban untuk merah putih, siang malam yang dipikirkan adalah merah putih beserta masyarakatnya," kata Eddy.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, persaingan di dalam kompetisi hal yang wajar tetapi tidak boleh berujung permusuhan.
Baca Selengkapnya"Apalagi ada fenomena gemoy itu loh, ada emak-emak yang cubit pipi saya, sakit lagi!" kata Prabowo.
Baca Selengkapnya