Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kembali melenggang ke Senayan, Eko Patrio mengaku terbebani

Kembali melenggang ke Senayan, Eko Patrio mengaku terbebani eko patrio. ©kapanlagi.com

Merdeka.com - Terpilih kembali menjadi anggota DPR RI, pelawak Eko Patrio mengaku malah menjadi beban. Sebab, pemilik nama asli Eko Hendro Purnomo ini harus kembali mengemban amanah rakyat. "Saya terpilih kembali, tapi ini sebenarnya malah jadi beban. Karena dapat amanah dari rakyat," kata Eko yang datang ke Surabaya untuk menyaksikan pleno terbuka rekapitulasi suara KPU Jawa Timur, Kamis (24/4).

Pada hitungan sementara rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Jawa Timur, yang digelar di Hotel Singgasana Surabaya, artis yang bertarung di Dapil VIII Jawa Timur itu mengoleksi 64 ribu suara.

Di Dapil yang meliputi Mojokerto, Jombang, Nganjuk dan Madiun ini, Eko yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) itu, bertarung dengan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar , Ida Fauziyah yang juga calon incumbent dari PKB.

Menurut Eko, Selain dia, artis lain yang sama-sama diberangkatkan oleh PAN dan lolos ke Senayan adalah Anang Hermansyah yang bertarung di Dapil Jember dan Lumajang.

Eko mengungkap, ada kiat khusus bagi artis yang ingin ingin masuk ke Parlemen. "Artis, saat ini tidak mungkin hanya jual tampang dan popularitas. Artis harus mengenal terlebih dahulu daerah pemilihan sebelum dia terjun. Sekarang ini, artis atau tidak, asalkan menguasai Dapilnya pasti jadi," ucap dia.

Dia-pun mengisahkan lolosnya dia ke Senayan pada Pemilu lima tahun silam, yaitu tahun 2009. Setahun setelah terpilih, Eko mengaku terus turun ke lapangan untuk menyapa konstituennya di Dapil VIII Jawa Timur.

Alhasil, pada Pemilu Legislatif (Pileg) tahun ini, diapun kembali melenggang ke Senayan. "Jadi jangan dibalik. Sekarang ini, yang banyak, artis jual ketenaran, baru sosialisasi. Harusnya mengerti daerah pemilihannya dulu," katanya.

Pasca-terpilihnya kembali sebagai anggota dewan, Eko mengaku tetap ingin menempati kursinya di Komisi X DPR RI, yang membidangi masalah pendidikan, seni dan budaya.

Alasannya, hingga saat ini, Komisi X belum menuntaskan Rencana Undang-Undang (RUU) tentang kebudayaan. RUU itu, jika sudah disahkan menjadi undang-undang, akan menjadi payung hukum bagi UU Cagar Budaya, Perfilman serta UU Kesenian, yang sekaligus melindungi para pelaku budaya di Indonesia.

"Saat ini, kita masih ada satu PR yang belum kami rampungkan, yaitu undang-undang yang berkaitan dengan Undang-Undang Kebudayaan. Jika rampung, diharapkan bisa menjadi payung hukum bagi para pelaku budaya di Indonesia," pungkas dia.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditunjuk Maju Pilkada Jakarta, Pramono Blak-blakan Minta Megawati Siapkan Seluruh Administrasi
Ditunjuk Maju Pilkada Jakarta, Pramono Blak-blakan Minta Megawati Siapkan Seluruh Administrasi

Pramono menceritakan, saat itu diminta Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai Gubernur Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkap Rencana jika Kalah Lagi di Pilpres 2024: Saya akan Naik Gunung, Pensiun
Prabowo Ungkap Rencana jika Kalah Lagi di Pilpres 2024: Saya akan Naik Gunung, Pensiun

Prabowo mengungkapkan rencana ke depan bila kalah lagi di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Enggak Siap Diserang Jangan Jadi Pemimpin, Diam di Rumah saja
Prabowo: Kalau Enggak Siap Diserang Jangan Jadi Pemimpin, Diam di Rumah saja

Prabowo menegaskan pemimpin adalah seorang yang tidak gentar untuk bangkit bila diserang bahkan dihujat.

Baca Selengkapnya
Megawati: Sekarang Banyak Orang yang Stres
Megawati: Sekarang Banyak Orang yang Stres

Dia pun merasa heran kenapa saat Indonesia sudah merdeka justru banyak orang yang lebih stress

Baca Selengkapnya
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019

Sandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Anies Soal Dugaan Adanya Tekanan di Pilpres: Belum Sebanding dengan Penderitaan Rakyat
Anies Soal Dugaan Adanya Tekanan di Pilpres: Belum Sebanding dengan Penderitaan Rakyat

Anies melanjutkan, bila harus berjuang dan mendapat tekanan kuncinya adalah dihadapi.

Baca Selengkapnya
Strategi Pikat Warga Jakarta, Pramono Anung Usung Kampanye Politik Riang Gembira Tanpa Caci Maki
Strategi Pikat Warga Jakarta, Pramono Anung Usung Kampanye Politik Riang Gembira Tanpa Caci Maki

Pramono juga berjanji akan melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh pemerintahan sebelumnya

Baca Selengkapnya
TKN: Prabowo Siang Malam Berkorban dan Pikirkan Negara
TKN: Prabowo Siang Malam Berkorban dan Pikirkan Negara

"Sosok yang betul-betul berkorban untuk merah putih, siang malam yang dipikirkan adalah merah putih beserta masyarakatnya," kata Eddy.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Dulu Saya Tahu Emak-Emak Banyak Kecewa Saya Gabung Jokowi
Prabowo: Dulu Saya Tahu Emak-Emak Banyak Kecewa Saya Gabung Jokowi

Menurut dia, persaingan di dalam kompetisi hal yang wajar tetapi tidak boleh berujung permusuhan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Ada Fenomena Gemoy, Emak-emak Cubit Pipi Saya, Sakit Lagi!
Prabowo: Ada Fenomena Gemoy, Emak-emak Cubit Pipi Saya, Sakit Lagi!

"Apalagi ada fenomena gemoy itu loh, ada emak-emak yang cubit pipi saya, sakit lagi!" kata Prabowo.

Baca Selengkapnya