Kembang Api Meledak di Tangan Wakil Bupati Kaur Bengkulu Saat Perayaan Tahun Baru
Merdeka.com - Wakil Bupati Kaur Bengkulu, Herlian Muchrim, mengalami cidera atau luka pada bagian tangannya, saat memegang kembang api atau petasan. Kejadian ini Herlian bersama pemangku daerah setempat menggelar perayaan pergantian tahun baru 2023.
Kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Kaur, AKBP Dwi Eko. Menurut dia, saat itu satu buah kembang api yang tidak meluncur ke atas, malah meledak di tangan wabup.
"Memang benar telah terjadi kecelakaan saat perayaan tahun baru, di mana Pak Wabup yang saat itu memegang kembang api ternyata ada satu butir yang tidak meluncur ke atas dan meletus di tangan beliau," kata Dwi Eko saat dihubungi merdeka.com, Minggu (1/1).
-
Mengapa api di Pamekasan tak kunjung padam? Saat digali, tanah di sini memunculkan api
-
Siapa yang menemukan kembang api? Mengutip LiveScience, Selasa (2/1), kebanyakan sejarawan berpendapat bahwa kembang api ditemukan di Tiongkok, meskipun ada pula yang berpendapat bahwa tempat kelahiran aslinya adalah di Timur Tengah atau India.
-
Apa itu Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan? Salah satu wisata alam di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang mencuri perhatian ialah kawasan Api Tak Kunjung Padam (Apoi Dhangka). Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
-
Mengapa kebakaran terjadi di pesta pernikahan? Pihak berwenang setempat menyatakan bahan bangunan yang mudah terbakar menjadi salah satu penyebab tragedi ini.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kembang api pertama kali dibuat? Menurut American Pyrotechnics Safety and Education Foundation, pada sekitar tahun 800 M, para alkemis Tiongkok mencampurkan senyawa, belerang, dan arang untuk menghasilkan bubuk mesiu mentah.
Kronologi
Saat itu, perayaan tahun baru dipusatkan di Kota Bintuhan.
"(Kejadiannya) di halaman Sentra Kuliner Kota Bintuhan," sebutnya.
Wabup langsung dilarikan ke rumah sakit saat itu juga. Wabup mendapat penanganan medis di Rumah Sakit M Yunus.
"Saat ini sudah dirujuk dan sedang ditangani tim medis RS M Yunus Kota Bengkulu," pungkasnya.
Eko belum bisa menjelaskan lebih jauh kondisi terkini wabup. Dipastikan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaInformasi kebakaran diterima petugas pada pukul 12.39 Wib.
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Penyebab kebakaran masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaSosok Kapolres tertancap panah akibat mengurai kerusuhan saat Pilkada 2024 di Papua.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca SelengkapnyaKondisi berubah kacau lantaran percikan kembang api menyambar salah satu sudut dekorasi pelaminan.
Baca SelengkapnyaInsiden ledakan dan munculnya api di ruangan Wali Kota Bekasi sempat membuat aktivitas bekerja pegawai terhenti.
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, kericuhan tersebut merupakan emosi spontanitas dari massa.
Baca Selengkapnya