Kembangkan Bandung Smart City, Ridwan Kamil targetkan 1.000 aplikasi
Merdeka.com - Kemajuan teknologi informasi digunakan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil untuk mengembangkan sistem Bandung Smart City. Rencananya bakal di hadirkan 1.000 aplikasi dalam tiga tahun dalam sistem tersebut meski anggarannya terbatas.
"Target kami seribu aplikasi dalam tiga tahun. Sekarang kami baru ada 300 aplikasi di tahun pertama," kata Emil, sapaan akrabnya, dalam acara Indosat IDBte di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (2/10).
Sebagai command center, kata Emil, Bandung Smart City dihadirkan untuk mempermudah pengawasan Kota Bandung dalam satu ruangan. Di dalamnya, banyak aplikasi yang bisa memonitor langsung keadaan Kota Kembang tersebut.
-
Apa yang terkenal dari Kota Bandung? Tentu semua orang sudah tahu kalau alat musik tradisional angklung berasal dari Jawa Barat. Berkat Saung Angklung Udjo, alat musik angklung jadi terkenal hingga ke mancanegara.
-
Dimana saja CCTV dengan face recognition di Kota Bandung? Baru-baru ini, Pemerintah Kota Bandung memperbaharui teknologi analitis berupa face recognition atau pengenalan wajah di sejumlah kamera CCTV yang tersebar di seluruh penjuru kota.
-
Bagaimana cara keliling Kota Bandung? Dengan tarif terjangkau Rp20 ribu, Anda akan diajak berkeliling melewati tempat-tempat ikonik dan bersejarah di Kota Kembang.
-
Mengapa Kota Bandung meningkatkan CCTV dengan teknologi face recognition? Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Bandung, Mahyudin, mengatakan bahwa pembaruan CCTV ini dilakukan untuk mempermudah pelacakan pada pelaku kejahatan.
-
Bagaimana 'Kota Kembang' menggambarkan Bandung? Gambarkan Bandung sebagai Kota yang Sejuk dan Damai Merujuk bandung.go.id, dalam liriknya disampaikan tentang keindahan Bandung sebagai kota yang nyaman untuk ditinggali. Ini karena topografinya berada di kawasan dataran tinggi dan dekat dengan perbukitan.
-
Bagaimana Bandung dikenal sebagai Kota Kembang? Tak cuma gadis Indo, untuk menyukseskan kongres, panitia sampai mendatangkan penyanyi dari Paris. Lucunya, mereka baru sadar, tak ada yang punya piano di Kota Bandung. Saat kalang-kabut, untunglah ketua seksi hiburan Jan Fabricius teringat piano tua yang belum laku di rumah lelang. Piano itu pun langsung dibeli dan dibawa untuk menghibur tamu kongres.
Adanya fasilitas ini diharapkan keluhan yang dialami warga Bandung bisa direspon cepat. Pelbagai laporan juga bisa didapat melalui sistem ini.
"Masyarakat mau komplain, mau curhat, kita bisa rekam, bisa kita bicarakan, mau tau E-Budgeting, kita punya. Sehingga dengan teknologi, pemerintahan, khususnya Kota Bandung bisa lebih cepat," ujarnya.
Emil menambahkan, maraknya perkembangan teknologi seharusnya makin mempermudah sebuah sistem. Untuk di pemerintahan, seharusnya hal ini membuatnya semakin transparan kepada masyarakat.
"Logikanya sederhana, hidup kita dimudahkan dengan teknologi, dengan smart phone, sosial media, mengakses data. Bayangkan itu ada di pemerintahan, maka apa yang saya lakukan, kita membuka data dengan transparan kepada masyarakat," terangnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran teknologi CCTV memang membantu pemantauan pihak berwenang, terlebih dengan teknologi canggih seperti yang diterapkan di Bandung.
Baca SelengkapnyaRK menceritakan, saat dulu memimpin Provinsi Jawa Barat superapp tersebut bernama Sapa Warga.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyiapkan program unggulan membenahi perkampungan kumuh yang masih tersebar di sejumlah kawasan Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, program seperti ini bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil membocorkan strategi agar IKN jadi kota berkelas dunia.
Baca SelengkapnyaKabupaten Buleleng dipertimbangkan karena potensi dan kemampuan pemerintah daerahnya yang dinilai layak untuk mengembangkan Kota Singaraja menjadi smart city.
Baca SelengkapnyaUntuk menangani masalah kemacetan, RK akan memperbanyak rumah murah di tengah kota
Baca Selengkapnya"Sudah persiapan, mudah-mudahan fisik sehat, suara mantap, dan bisa meyakinkan warga disisa waktu," sambungnya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menjamin bakal mewujudkan anggaran senilai Rp100-Rp200 juta untuk setiap RW di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, program itu sebelumnya pernah dijalankan di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDengan adanya teknologi ini, penjahat makin tak berkutik menghindar dari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaMenurut Ridwan, urusan di Jakarta terlalu luas untuk diputuskan hanya melalui Balai Kota atau di tingkat gubernur.
Baca Selengkapnya