Kembangkan wisata, Banyuwangi incar pasar penggemar BMX
Merdeka.com - Kabupaten Banyuwangi terus mengembangkan wisata minat khusus (special interest tourism) untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini. Salah satu yang dibidik adalah pasar pencinta aktivitas bersepeda BMX (Bicycle Moto-Cross). Pendekatan yang dilakukan salah satunya melalui event Banyuwangi International BMX yang digelar Jumat-Sabtu (2-3 April) di Sirkuit BMX Muncar yang diikuti 328 atlet dari dalam dan luar negeri.
"Dengan ajang tersebut, kami menarik perhatian pasar penggemar BMX yang sangat besar di Indonesia. Event ini jadi pengenalan juga kepada penggemar BMX bahwa kami punya sirkuit terbaik di Indonesia dengan standar Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI)," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Anas mengatakan, Banyuwangi terus mengembangkan pasar wisata minat khusus berkonsep sport tourism seperti untuk para penggemar BMX, balap sepeda, berbagai jenis selancar, selam, dan sebagainya.
-
Bagaimana cara Banyuwangi promosikan wisata olahraga? Ipuk mengatakan, saat ini olahraga telah menjadi lifestyle. Inilah alasan mengapa Banyuwangi banyak menggelar event olah raga dalam agenda pariwisata tahunan Banyuwangi Festival yang dibalut dalam sport tourism.
-
Dimana para delegasi internasional berkunjung di Banyuwangi? Mereka mengunjungi Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang merupakan salah satu Kampung KB yang banyak memiliki program-program kependudukan berbasis warga desa. Di sana mereka disuguhkan hasil pertanian dan olahannya setempat. Seperti buah naga, manggis, dan durian.
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata olahraga di Bali? Sport tourism di Bali jelas memberikan pengalaman yang beda. Nggak hanya bisa memberikan keceriaan lewat liburan di berbagai destinasi eksotis. Kamu juga tetap dapat menjaga kebugaran tubuh lewat beragam aktivitas olahraga yang ditawarkan.
-
Siapa saja yang ikut serta dalam festival layang-layang? Tak hanya dari Indonesia, para peserta juga datang dari berbagai negara. Beberapa negara yang ikut serta antara lain Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Swiss, Thailand, Singapura, China, Korea Selatan, dan juga Taiwan.
-
Siapa saja yang ikut Paralayang di Banyuwangi? Banyuwangi Open Paralayang diikuti sebanyak 80 atlet paralayang dari berbagai daerah di Jawa Timur, serta beberapa daerah lain di Indonesia.
-
Siapa yang ikutan lomba di perayaan HUT RI? Nurah Syahfirah dan Teuku Rafly turut meramaikan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan mengikuti berbagai lomba bersama tetangga di kompleks mereka.
"Pasar penggemar BMX sangat besar. Jenis BMX menyumbang 20 persen dari total penjualan produsen sepeda. Ini niche market, pasar yang spesifik tapi potensinya besar. Saat ini terus membesar, apalagi BMX resmi mulai dipertandingkan di Olimpiade sejak 2008. Pasar wisata ini belum banyak yang garap. Kalau mass tourism seperti wisata buatan, Banyuwangi jelas kalah dari kota-kota besar. Ini soal pemasaran wisata, jadi harus kreatif," ujar Anas.
Banyuwangi International BMX ©handout/Humas Pemkab Banyuwangi
Dengan menggelar event BMX International, Anas berharap para penggemar BMX ke depannya bisa berkunjung dan menyalurkan hobinya beratraksi BMX di Banyuwangi. Jadi, dampak pasca-event tersebut cukup besar. Apalagi, jalinan komunitas BMX sangat besar dan kuat, sehingga pemasaran dari mulut ke mulut akan lebih mudah dilakukan.
"Saya baca salah satu riset Active Marketing Group di Amerika Serikat. Di sana, ada hampir 500.000 penggemar BMX yang menggunakan BMX-nya lebih dari 100 hari dalam setahun, lebih dari 10 persennya punya pendapatan setara hampir Rp1 miliar per tahun. Di Indonesia, dari diskusi yang disampaikan teman-teman Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI), banyak di antara penggemar BMX adalah kelas menengah ke atas. Ke depan mereka bisa beratraksi di Sirkuit Muncar Banyuwangi sekaligus berwisata," beber Anas.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi M.Y. Bramuda mengatakan, sirkuit BMX sengaja dibangun di kawasan Muncar untuk mendorong pemerataan destinasi anyar. Stimulus ini diharapkan memancing para pelaku usaha wisata untuk mengemas paket-paket wisata yang bisa menggaet wisatawan.
"Pemandangan pelabuhan di sana sangat menarik, dipenuhi perahu besar yang berwarna-warni, para pelancong pun bisa berbelanja beragam ikan laut. Setiap tahun, digelar tradisi Petik Laut Muncar yang terkenal itu. Ditambah lagi Teluk Biru yang memiliki keindahan bawah laut yang menawan. Sangat layak dipromosikan. Bisa dipaketkan, setelah bersepeda di sirkuit BMX, bisa berbelanja di pasar ikan atau menikmati Teluk Biru," ujarnya.
Banyuwangi International BMX ©handout/Humas Pemkab Banyuwangi
Terkait ajang Banyuwangi BMX International, Bramuda menambahkan, terdapat 328 atlet nasional dan internasional yang akan berlaga pada kejuaraan ini. Di antaranya dari Swiss, Denmark, Malaysia, Thailand, Timor Leste, Denmark, Australia, dan Jepang. Indonesia sendiri menurunkan 3 atlet nasional terbaiknya.
Dia yakin, event sport tourism tersebut bisa berdampak positif untuk menggerakkan ekonomi lokal dan memperkenalkan Muncar. "Tim yang datang pasti bawa rombongan dan keluarga. Mereka menginap dan belanja dalam jumlah cukup besar. Masyarakat bisa melakukan kegiatan ekonomi produktif seperti jualan suvenir, kuliner, dan jasa penunjang lainnya," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari menyatakan, Sirkuit Muncar yang terletak di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi ini merupakan sirkuit terbaik di Indonesia. Dibandingkan daerah lain di Indonesia, tingkat kesulitan lintasan sepeda di Banyuwangi jauh lebih bagus. Sirkuit ini dibangun sesuai standar internasional dari Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI).
Banyuwangi International BMX ©handout/Humas Pemkab Banyuwangi
"Sirkuit BMX Muncar ini dibangun sesuai dengan kriteria seperti yang distandarkan oleh UCI. Di antaranya panjang dan kemiringan lintasan, serta tinggi tanjakan. Sirkuit di Banyuwangi adalah satu-satunya sirkuit BMX di Indonesia yang memenuhi standar internasional dari UCI," kata Rajasapta.
Dalam rangkaian Banyuwangi Festival 2016 sendiri, terdapat lima even sport tourism. Selain Banyuwangi International BMX, terdapat International Tour de Banyuwangi Ijen, Kite and Wind Surfing Competition, Arung Kanal, dan Banyuwangi International Run. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekitar 357 pembalap downhill dari dalam dan luar negeri bakal beradu di lintasan ekstrim Gantasan Bike Park.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi Ijen Geopark Downhill 2023 merupakan salah satu event sport tourism yang dikembangkan oleh Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaKejuaraan internasional yang diikuti peserta dari dalam dan luar negeri ini belum mendapatkan perhatian lebih, baik dari pemerintah maupun sponsor.
Baca SelengkapnyaSirkuit BMX Supercross di Banyuwangi dipastikan memenuhi semua kriteria dan siap untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia (World Cup Series).
Baca SelengkapnyaAjang balap sepeda Hubride 2024 digelar di Kabupaten Banyuwangi, Minggu (6/10/2024).
Baca SelengkapnyaTotal peserta ditargetkan mencapai 1000 pesepeda, nasional dan internasional.
Baca SelengkapnyaAjang sport tourism "Banyuwangi Night Run", Sabtu (8/8) malam, meninggalkan kesan tersendiri bagi 700-an peserta yang datang dari berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaInternational Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) kembali digelar Pemkab Banyuwangi pada 22- 25 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 tim dari dalam dan luar negeri akan berlaga dalam balap sepeda Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2024.
Baca SelengkapnyaMemasuki Bulan Juli ini, Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik.
Baca Selengkapnya"Kita harapkan dampak ekonomi terhadap Indonesia, khususnya Sumatra Utara, terlebih lagi kawasan Danau Toba bisa mencapai lebih dari Rp1,7 triliun."
Baca SelengkapnyaMereka berlomba menaklukan ombak Pantai Pulau Merah yang terkenal besar dan konsisten.
Baca Selengkapnya