Kemelut rumah tangga hingga merenggut nyawa Ratnita
Merdeka.com - Minggu (27/3) malam rumah di Jalan Perjuangan RT 002/RW 008 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok dibanjiri air mata. Sebab, salah satu penghuninya bernama Ratnita Handriani (37) ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya.
Awalnya tidak ada kecurigaan dari penghuni rumah, yang saat itu hanya ada pembantu rumah tangga dan dua anak korban. Namun, lantaran Ratnita seharian tidak keluar dari kamar, mereka pun mulai curiga. Terlebih lagi, ketika pembantu rumah tangganya mengetuk pintu Ratnita tak memberikan jawaban. Dia kemudian mencoba melihat kondisi majikannya, tetapi nampak tertidur.
"Korban tidur seharian di rumahnya," kata Ketua RT setempat, Waras, kemarin.
-
Apa yang dilakukan Polwan tersebut terhadap suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Kenapa Polwan tersebut membakar suaminya? Seorang Polwan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya sendiri karena diduga mengalami baby blues.
-
Siapa yang membantu istri polisi ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
-
Bagaimana Polwan tersebut membakar suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang tunangan dengan perwira polisi Drajat Djumantara? Febby Rastanty kini menjadi sorotan, sepertinya akan segera menyusul menikah setelah mengumumkan kabar tunangannya dengan perwira polisi Drajat Djumantara pada 30 Oktober 2024.
Karena terlihat bersimbah darah, pembantu rumah tangga melapor ke Ketua Rukun Tetangga setempat. Akhirnya ketua RT dan anak korban mencoba membangunkan, tapi tidak ada jawaban.
"Saya ke rumahnya sudah tidak bergerak," ujar Waras.
Saat ditemukan, Ratnita sudah dalam keadaan kaku dengan posisi terlentang. Keluarga sempat memanggil dokter buat memastikan apakah benar korban meninggal.
"Dokter memastikan sudah tewas. Dokter memperkirakan tewas sudah dua jam," lanjut Waras.
Waras langsung melaporkan peristiwa itu ke polisi. Tak berapa lama, polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap Ratnita. Dia ternyata dihabisi oleh suaminya yang seorang polisi. Dia adalah Bripka Triono (34). Saat melakukan aksinya, pelaku dibantu seorang temannya, R.
"Kedua pelaku sudah ditahan," kata Kapolresta Depok, Kombes Pol Dwiyono.
Konon, kehidupan keluarga itu memang kurang harmonis. Namun keterangan itu belum bisa dikonfirmasi karena keluarga memilih bungkam.
"Saya baru berusaha kuat ini mbak. Mohon maaf ya," kata salah satu kerabat korban saat ditemui di rumah Ratnita.
Saat ini, polisi tengah menyelidiki motif pembunuhan tersebut. "Sekarang kita proses, Kapolres Depok tadi lapor kepada saya, awalnya dikatakan bahwa itu meninggal, saya bilang cek dulu ada tanda kekerasan atau tidak. Setelah kita cek autopsi dan diperiksa, akhirnya yang bersangkutan mengakui perbuatannya. Ada permasalahan hubungan rumah tangga," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto, kepada wartawan di kantornya, kemarin.
"Itu (motif) sedang didalami, didalami dan diperiksa, tapi yang jelas masalah keluarga. Untuk yang bersangkutan kita juga belum tahu ada catatan pelanggaran atau tidak, semua masih didalami," tutup Moechgiyarto. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/10) sore.
Baca SelengkapnyaPolwan yang membakar suaminya kini ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Briptu Rian dikenal sebagai orang yang baik
Baca SelengkapnyaKeputusan penetapan status tersangka ini pun disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPelimpahan kasus istri bakar suami di Mojokerto ini diungkapkan oleh Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan, saat ini korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Baca SelengkapnyaBriptu Fadhilatun Nikmah diduga membakar hidup-hidup suaminya, Briptu Rian Dwi (27)
Baca SelengkapnyaKendati begitu, seorang polisi tidak hanya menerima gaji pokok saja, mereka juga mendapatkan tunjangan yang diterima sesuai pangkat.
Baca SelengkapnyaKorban Briptu RDW akhirnya meninggal dunia setelah kondisinya terus memburuk.
Baca SelengkapnyaKejadian memilukan ini ini sempat viral di media sosial. Salah satu akun media sosial instagram sempat mengunggah video yang menampilkan proses evakuasi korban.
Baca Selengkapnya