Kemenag data pesantren & madrasah di Sulteng rusak akibat gempa
Merdeka.com - Kementerian Agama (Kemenag) segera melakukan identifikasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat gempa di Donggala dan Poso. Tim bertugas mengidentifikasi ASN (Aparatur Sipil Negara), Madrasah dan Pondok Pesantren serta Perguruan Tinggi di bawah kementriannya.
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifudin mengatakan, tim memulai pekerjaan itu pekan depan atau setelah tahap darurat dinyatakan selesai oleh pemerintah. Karena memang hingga saat ini di lapangan masih konsentrasi dan mengutamakan tahap darurat terhadap para korban.
"Jadi kita akan melakukan pendataan terkait dengan ASN Kemenag yang terdampak dari peristiwa alam itu. Lembaga-lembaga pendidikan, pesantren, madrasah, termasuk IAIN di Palu yang lain, kantor-kantor KUA, rumah-rumah ibadah dan sebagainya itu kita lakukan pendataan," kata Lukman Hakim Saifudin di Universitas Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Kota Malang, Senin (8/10).
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Bantuan apa yang diberikan Mentan untuk korban banjir dan longsor di Agam? 'Insyaallah kami akan turunkan bantuan untuk pertanian disini agar direhab kembali. Jadi, bantuan untuk Sumatera Barat, termasuk untuk Kabupaten Agam ini bantuannya mencapai 33,34 miliar terdiri dari Dirjen Tanaman Pangan 20 miliar, Hortikultura 7,4 miliar dan PSP 5,6 miliar,' bebernya.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
"Sementara belum punya data. Baru minggu depan lakukan pendataan. Karena sekarang masih dalam fase darurat," tegasnya.
Sementara itu, Kemenag juga sudah membentuk tim tanggap darurat yang ikut membantu di lokasi gempa. Tim serupa sebelumnya juga telah dibentuk untuk gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Intinya kita melakukan tiga tahapan, yakni yang sifatnya darurat, untuk kasus lombok ini sudah dilalui. Kalau untuk yang Sulteng masih dalam fase darurat ini," kata Menag yang berafiliasi dengan Kemenko PMK tersebut.
Tim di lapangan masih pada tahap memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak dari gempa bumi dan tsunami. Semua tim yang di lapangan masih berusaha memenuhi kebutuhan pokok dari mulai kebutuhan makanan, air brsih, pakaian, tenda-tenda, termasuk akses. Setelah tahap tersebut dilalui, baru kemudian dilakukan identifikasi.
"Itu dulu sambil melakukan upaya menenangkan mereka. Karena mereka mengalami stress, trauma yang luar biasa. Jadi tahapan memang seperti itu, setelah satu minggu proses ini dilalui barulah kita melakukan pendataan," jelasnya.
Kondisi masyarakat masih belum bisa ditanya, sehingga proses identifikasi masih menunggu trauma reda. Kemenag akan melakukan sejumlah langkah yang bersifat rehabilitasi dan rekonstruksi paska proses identifikasi.
"Setelah itu barulah kita melakukan tahap ke rehabilitasi dan rekonstruksi. Jadi membangun kembali, sehingga kemudian suasana atau kondisi normal bisa segera diwujudkan di tengah-tengah masyarakat korban bencana," jelasnya.
Menteri Lukman Hakim berada di Universitas Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Kota Malang dalam rangka membuka The 3rd International Conference on University-Community Egagement 2018. Menag juga menjadi nara sumber di acara yang sama Senin (10/10) malam bersama sejumlah narasumber.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaKegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di lingkungan sekolah.
Baca SelengkapnyaGanjar berkunjung ke Wonogiri untuk mengecek sejumlah lokasi yang terdampak gempa Bantul.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaBMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG, gempa bumi terletak pada koordinat 6.87° LS; 109.75° BT tepatnya di darat pada jarak 5 km arah Timur Laut Batang dengan kedalaman 6 Km.
Baca SelengkapnyaAda tiga kecamatan yang terkena dampak paling parah dari gempa tersebut
Baca Selengkapnya