Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenag Gencarkan Mitigasi Cegah Kasus Kekerasan Seksual di Pesantren

Kemenag Gencarkan Mitigasi Cegah Kasus Kekerasan Seksual di Pesantren ilustrasi pencabulan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya menggencarkan mitigasi dalam rangka mencegah terjadinya kasus kekerasan seksual di lingkungan pondok pesantren. Terlebih, sejumlah kasus tercatat terjadi di tempat sebenarnya tidak memenuhi unsur kriteria pondok pesantren, sehingga mencoreng nama baik lembaga pendidikan tersebut.

"Pemahaman kepada pesantren, pesantren merupakan tempat yang memungkinkan terjadinya aktivitas kejahatan seksual, saya ingin menyampaikan bahwa sepenuhnya itu tidak benar," tutur Dirjen Pendidikan Kemenag M Ali Ramdhani di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/2/2022).

Menurut Ali, lokasi terjadinya kekerasan seksual yang belakangan menjadi sorotan publik sangatlah sedikit dibandingkan jumlah total pondok pesantren yang ada di Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Karena kalau kita berbasis pada fakta-fakta, kepada angka yang menunjukkan yang menyebut dirinya menjadi bagian pada pesantren, itu jumlahnya kalau dibandingkan dengan seluruh jumlah pesantren yang tercatat 32 ribu, dia hanya bagian kecil," jelas dia.

Meski begitu, Ali menyatakan rasa kecewa dan sedih lantaran kasus kekerasan seksual tidak seharusnya terjadi di sebuah tempat yang mestinya menjadi pusat perlindungan diri anak bangsa.

"Pada saat ini kami tengah menyusun berbagai mitigasi, termasuk dengan ruang-ruang yang memungkinkan menutup kemungkinan terjadinya pelecehan seksual di lembaga pendidikan keagamaan. Hari ini kita menyusun yang mana melibatkan berbagai pihak," kata Ali.

Ali menyatakan, sejauh ini peristiwa kejahatan seksual yang terjadi banyak diakibat oleh adanya ruang gelap di lingkungan lembaga pendidikan tersebut. Sehingga pada akhirnya membangun peluang bagi pimpinannya atau siapa pun untuk melakukan tindak pidana kejahatan seksual.

"Yang saya maksud ruang gelap itu adalah apabila sebuah lembaga pendidikan menutup diri dari monitoring stakeholder, khususnya orang tua. Kita berharap agar seluruh orang tua yang menitipkan siswanya ke sebuah lembaga itu memiliki akses yang kuat. Sebuah lembaga pendidikan harus memberikan ruang yang cukup untuk orang tua memantau, melihat. Orang tua berhak untuk melakukan melihat perkembangan anaknya," ujar Ali.

Lembaga pendidikan harus dapat termonitor oleh lingkungan masyarakat sekitar. Baik misalnya ruangan dengan kaca yang tidak dicat, sehingga semua orang dapat memantau yang terjadi di dalam sebuah lembaga pembelajaran tersebut.

"Salah satu impiannya memperkenankan stakeholder, terutama orang tua, pemuka agama, masyarakat, siapa pun untuk menelisik sebuah lembaga pendidikan. Tidak boleh sebuah lembaga pendidikan bersifat eksklusif, tetapi bersifat inklusif. Semua orang dimungkinkan memantau secara langsung proses pendidikan," Ali menandaskan.

Reporter: Nanda Perdana Putra

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Marak Kasus Perundungan di Pesantren, Ini Langkah Menteri PPA
Marak Kasus Perundungan di Pesantren, Ini Langkah Menteri PPA

Kasus perundungan di dunia pendidikan, khususnya di pesantren, menjadi perhatian Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Baca Selengkapnya
Hentikan Kekerasan, Intoleransi Hingga Perundungan di Dunia Pendidikan!
Hentikan Kekerasan, Intoleransi Hingga Perundungan di Dunia Pendidikan!

Selain kasus kekerasan, kasus-kasus intoleransi di institusi pendidikan harus menjadi perhatian semua pihak.

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumbar: Waspadai Potensi Perilaku Menyimpang di Sekolah Asrama dan Ponpes
Gubernur Sumbar: Waspadai Potensi Perilaku Menyimpang di Sekolah Asrama dan Ponpes

Namun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.

Baca Selengkapnya
Kekerasan Anak di Lingkup Pendidikan Kian Marak, Salah Siapa?
Kekerasan Anak di Lingkup Pendidikan Kian Marak, Salah Siapa?

Dari laporan 141 kasus yang diterima KPAI, 35 persen di antaranya terjadi pada satuan pendidikan

Baca Selengkapnya
Cegah Kekerasan di Pesantren, Wapres Ma’ruf Wacanakan Pembentukan Dewan Kiai
Cegah Kekerasan di Pesantren, Wapres Ma’ruf Wacanakan Pembentukan Dewan Kiai

Wapres Ma'ruf mengingatkan pesantren merupakan tempat untuk mencetak seseorang menjadi berakhlak mulia.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Minta Perguruan Tinggi Serius Tangani Kasus Kekerasan Seksual di Lingkungannya
Ketua DPR Minta Perguruan Tinggi Serius Tangani Kasus Kekerasan Seksual di Lingkungannya

Puan pun menyoroti pentingnya komitmen perguruan tinggi untuk serius menangani kasus kekerasan seksual yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Komitmen Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah, Atikoh Ungkap Caranya
Ganjar-Mahfud Komitmen Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah, Atikoh Ungkap Caranya

Menurut Atikoh, TPN telah menyusunkan program yang apabila Ganjar-Mahfud menang, maka di setiap lembaga pendidikan wajib ada tempat konseling.

Baca Selengkapnya
Rektor PTS di LLDIKTI III Teken Pakta Integritas Anti Kekerasan Seksual
Rektor PTS di LLDIKTI III Teken Pakta Integritas Anti Kekerasan Seksual

Penting bagi perguruan tinggi untuk peningkatan infrastruktur mencakup penerangan, pemasangan CCTV

Baca Selengkapnya
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up

Kasus kekerasan seksual di Indonesia hingga saat ini masih marak di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan

Baca Selengkapnya
2 Guru Ngaji Tersangka Asusila di Bekasi Berstatus Ayah dan Anak, Pondok Pesantrennya Ilegal
2 Guru Ngaji Tersangka Asusila di Bekasi Berstatus Ayah dan Anak, Pondok Pesantrennya Ilegal

Kedua tersangka membuka dan mengelola tempat pengajian yang kini sudah dipasang garis polisi itu sejak sekitar tiga tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya
Komisi III Sarankan Kemenpan RB Punya Aturan Khusus untuk Cegah Pelecehan Seksual di Lingkungan ASN
Komisi III Sarankan Kemenpan RB Punya Aturan Khusus untuk Cegah Pelecehan Seksual di Lingkungan ASN

Dia berharap agar korban pelecehan seksual berani bersuara.

Baca Selengkapnya
Rehabilitasi Mental Santri Ponpes Al-Hanifiyyah Kediri Lihat Penganiayaan Maut Terhambat, Ini Penyebabnya
Rehabilitasi Mental Santri Ponpes Al-Hanifiyyah Kediri Lihat Penganiayaan Maut Terhambat, Ini Penyebabnya

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kediri sebelumnya berencana merehabilitasi mental kepada para santri yang menyaksikan kasus penganiayaan.

Baca Selengkapnya