Kemenag klaim sudah distribusikan buku nikah
Merdeka.com - Sebaiknya anda tepis pikiran hendak menunda nikah karena kelangkaan buku nikah. Sebab, sekarang Kementerian Agama (Kemenag) mengaku sudah menyelesaikan kelangkaan itu dengan cara mencetak buku nikah baru, dan sudah mendistribusikannya ke beberapa daerah yang mengalami kekurangan.
"Sekarang sudah proses distribusi ke daerah-daerah yang mengalami kekurangan. Kemenag dan DPR berkomitmen menyelesaikan masalah ini," kata Sekretaris Jenderal Kemenag Bahrul Hayat, usai acara kompetisi sains madrasah di Malang, Jumat (8/11).
-
Dimana buat buku nikah baru? Datang ke KUA tempat pernikahan Anda tercatat.
-
Apa aja yang ada di buku nikah? Buku nikah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) untuk pasangan suami-istri yang telah menikah. Lalu, apa saja isi dari buku nikah tersebut?
-
Gimana cara ganti buku nikah hilang? Jika buku nikah Anda hilang, Anda dapat menggantinya dengan cara mengajukan permohonan duplikat buku nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) tempat pernikahan Anda tercatat.
-
Dimana Pertamina menebar paket sembako? Pertamina bersama Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024.
-
Kenapa buku nikah penting? Buku nikah berfungsi sebagai bukti sah pernikahan, baik secara agama maupun hukum. Dokumen ini memuat catatan perkawinan laki-laki dan perempuan sebagai suami dan istri, sehingga memastikan bahwa pernikahan mereka telah diakui dan sah di mata hukum.
-
Kenapa buku-buku ini laris di Indonesia? Berbagai genre dapat dijelajahi, baik melalui toko fisik maupun platform online.Tak hanya itu, dunia literasi Indonesia semakin diperkaya dengan munculnya penulis-penulis baru yang menawarkan karya-karya terbaik mereka.
Bahrul menjelaskan, kelangkaan buku nikah ini terjadi karena masalah mekanisme pengadaan, ada masalah keterlambatan dalam proses lelang pengadaan buku. Penyebabnya, anggaran untuk mencetak buku belum cair.
"Masalah ini baru terjadi tahun ini. Tapi kami sudah berkomitmen tidak molor lagi. Tahun depan kami juga berkomitmen tidak molor agar kelangkaan tidak terjadi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jatim, Sudjak, mengatakan stok tambahan buku nikah sudah didistribusikan ke enam kabupaten di Jatim yang mengalami kekurangan. Tambahan stok itu didistribusikan sejak 25 Oktober lalu.
"Di Jatim ada enam kabupaten kekurangan buku nikah. 24 Oktober langsung didrop dari pusat, dan 25 Oktober didistribusikan. Jadi (masalah kelangkaan buku nikah) sudah selesai. Kalau saudara sampean pengen nikah sekarang, tak usah khawatir, bukunya sudah ada," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memastikan bahwa tidak ada kelangkaan blangko pada e-KTP
Baca SelengkapnyaMentan SYL menegaskan, petani penerima pupuk bersubsidi harus terdaftar sebagai penerima subsidi
Baca SelengkapnyaBaginya, hal tersebut merupakan bukti karakter orang Indonesia yang peduli terhadap sesama.
Baca SelengkapnyaStok pupuk bersubsidi yang saat ini, mulai dari Gudang Lini I sampai Lini III, tersedia sebanyak 1.442.553 ton.
Baca SelengkapnyaTerdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.
Baca SelengkapnyaDi beberapa daerah, jumlah penghulu berlebih. Sementara di daerah lain minim.
Baca SelengkapnyaSelama puncak haji di Armuzna, jemaah haji akan tetap mendapatkan layanan katering.
Baca Selengkapnya10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca SelengkapnyaJika buku nikah Anda hilang, Anda dapat menggantinya dengan mengajukan permohonan duplikat buku nikah di KUA tempat pernikahan Anda tercatat.
Baca SelengkapnyaSebanyak seratus pasang pengantin mengikuti nikah massal oleh Pemerintah Kota Palembang.
Baca SelengkapnyaWarga miskin atau duafa di Kabupaten Bekasi bisa menikah menggunakan dana zakat.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca Selengkapnya