Kemenag Minta Masyarakat Saling Dukung, Bukan Debat Ibadah di Tengah Corona
Merdeka.com - Plt Direktur Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama, I Made Sutresna mengimbau masyarakat tidak memperdebatkan cara protokol kesehatan dan cara agama dalam beribadah di tengah pandemi Covid-19. Dia meminta masyarakat saling mendukung dalam menghadapi situasi ini.
"Sebagai masyarakat beragama tidak boleh persoalkan dua cara berbeda, di mana antara cara protokol kesehatan dan cara agama. Tapi bagaimana kedua cara ini, hand in hand saling mendukung dan menguatkan dalam kerangka hadapi ujian seperti ini. Ini akan memperkuat mentalitas kita," kata dia di kantor BNPB, Jumat (10/4).
Sutresna menuturkan, umat beragama adalah orang yang bijak dan bisa beradaptasi terkait kebijakan ibadah yang ditetapkan pemerintah dalam konteks Covid-19. Oleh karena itu, masyarakat harus saling mengedukasi dan menguatkan di media sosial.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara membangun toleransi antarumat beragama? Meningkatkan ketaatan pada agama masing-masing adalah prinsip penguatan NKRI. Semakin kuat ketaatan pada agama yang diyakininya, maka makin dalam merasakan arti toleransi.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Bagaimana agama membantu manusia? Di berbagai belahan dunia, agama telah memberikan pedoman moral, etika, dan nilai-nilai yang menjadi landasan bagi individu dalam menjalani kehidupan.
-
Siapa yang memberikan wejangan? Video seorang ibu yang memberikan wejangan kepada putrinya agar hidup hanya dengan suaminya dalam satu rumah mendadak viral di media sosial.
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
"Nah persoalannya adalah bagaimana penggunaan media sosial untuk mensiasati secara bersama-sama lakukan ibadah itu. Lakukan di media sosial berdoa bersama, saling kirim doa, semangati satu dengan yang lain sehingga sama-sama kuat makin solid hadapi ini," tuturnya.
Sutresna mengingatkan, bahwa ajaran agama harus memandang eksistensi kehidupan dengan sebaik-baiknya. Maka dari itu, masyarakat tidak boleh panik menghadapi wabah ini.
"Hidup kita bagaikan kita menyeberangi lautan. Tentunya kita seberangi lautan kadang tenang, kadang ada ombaknya bahkan tiupan angin kencang di kala menyeberang sehingga kita dapat terpaan, hakikatnya begitu," kata Sutresna.
"Tapi, yang harus dicatat hidup kita berbeda dengan di luar. Diri kita tidak boleh gentang, tidak boleh panik menghadapi semua hal di luar hidup kita," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Justru dengan keberagaman membuat bangsa ini lebih istimewa.
Baca SelengkapnyaMenag berpesan agar pelaksanaan Pemilu 2024 nanti bisa dilakukan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaPenyelenggaraan Pilkada Serentak tahun ini bisa menjadi tolak ukur praktik demokrasi yang sesuai dengan perundang-undangan.
Baca SelengkapnyaPenting membangun komunikasi lintas agama untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman antarumat beragama.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin meminta masyarakat tidak memperdebatkan perbedaan
Baca SelengkapnyaSifat tenggang rasa adalah modal sosial yang telah diwariskan sejak nenek moyang bangsa.
Baca SelengkapnyaSikap intoleran muncul karena seseorang tidak memiliki informasi luas dan beragam menyikapi perbedaan
Baca SelengkapnyaAhli tafsir Alquran Quraish Shihab hari ini diundang menghadiri pidato Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca Selengkapnya