Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenag: Orangtua sekarang takut anaknya ikut pengajian

Kemenag: Orangtua sekarang takut anaknya ikut pengajian ledakan di pos polisi sarinah. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Maraknya paham radikalisme di Indonesia semakin memprihatinkan. Khususnya ideologi ISIS dan terorisme yang terjadi belakangan ini. Ternyata dalam pengusutan kasusnya, polisi banyak menangkap orang yang telibat dalam kasus teror bom di Sarinah, Thamrin, Januari lalu.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Machasin menilai, pendidikan Islam moderat merupakan benteng utama dalam pencegahan paham radikal.

"Penyebaran paham Islam yang cocok untuk wilayah Indonesia. Salah satunya dengan menarik mahasiswa luar negeri untuk belajar agama Islam di Indonesia," kata Machasin dalam Diskusi Publik PKB di Gedung Graha Gus Dur, Raden Shaleh No. 42 Jakarta Pusat, Selasa (2/2).

Katanya, cara ini dinilai efektif karena Islam di Indonesia berbeda dengan negara-negara lain. Memang setiap negara memiliki ciri khas tersendiri dalam menganut agama, tak terkecuali agama Islam.

Kampanye-kampanye Islam nusantara juga dilakukan dengan merangkul berbagai organisasi Islam yang ada di Indonesia. Tak hanya itu, Kementerian Agama juga menggaet tokoh-tokoh agama untuk mencegah adanya paham radikal di masyarakat.

"Kementerian Agama mengajak tokoh-tokoh untuk mengkampanyekan Islam nusantara. Ada 16 titik di seluruh Indonesia yang mengajak untuk berbicara tentang Islam nusantara," lanjut Machasin.

Selain itu, peran keluarga dalam menangkal paham radikal juga dinilai penting. Keluarga menjadi landasan dasar tentang pemahaman agama.

"Dulu orangtua khawatir anak-anak nonton bioskop, sekarang malah takut anak ikut pengajian," ungkapnya.

Katanya, kini orangtua lebih cemas anaknya ikut pengajian. Ini dilatarbelakangi banyaknya kasus anak yang ikut pengajian pulangnya malah menghadirkan orangtua lantaran perbedaan pemahaman tentang agama.

Upaya terakhir yang dilakukan yaitu, menyebarkan penyuluh-penyuluh agama kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang Islam di Indonesia. Cara ini dilakukan dengan metode konseling terhadap warga.

"Sudah satu minggu kami mengirimkan penyuluh agama kepada eks Gafatar. Caranya dengan mengajak mereka ngobrol dan tidak membahas tentang agama," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya

Acara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif

Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Masjid di Sukoharjo Viral Gara-Gara Pengurus Dianggap Tak Ramah ke Jemaah, Ini Penjelasan Takmir
Masjid di Sukoharjo Viral Gara-Gara Pengurus Dianggap Tak Ramah ke Jemaah, Ini Penjelasan Takmir

Ketua RT 01 Sunardi mengatakan bahwa kejadian tersebut hanya salah paham dalam hal penyampaian saja.

Baca Selengkapnya
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma

Seorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).

Baca Selengkapnya
Menag Wajibkan Pramuka di Pesantren dan Madrasah: Ini Warisan Pendiri Bangsa
Menag Wajibkan Pramuka di Pesantren dan Madrasah: Ini Warisan Pendiri Bangsa

Nasaruddin mengatakan, Kemah Pramuka digelar untuk mempertahankan dan melestarikan budaya dan kejayaan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ingin Terapkan Program Magrib Mengaji untuk Anak Sekolah di Jakarta
Ridwan Kamil Ingin Terapkan Program Magrib Mengaji untuk Anak Sekolah di Jakarta

Menurutnya, program tersebut akan diperuntukkan bagi anak-anak sekolah.

Baca Selengkapnya
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024

Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme

Untuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.

Baca Selengkapnya
Imbas Balita Dianiaya di Daycare Depok, Orang Tua Ramai-Ramai Tarik Anak dari Wensen School
Imbas Balita Dianiaya di Daycare Depok, Orang Tua Ramai-Ramai Tarik Anak dari Wensen School

Para orang tua sepakat untuk menarik anak-anak dari Wensen School imbas kasus penganiayaan balita di daycare Depok itu.

Baca Selengkapnya
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag

Kemenag sepakat pelanggaran hukum pada kerusuhan di Pamulang, Tangerang Selatan harus diproses

Baca Selengkapnya
PBNU Ungkap Cara Gagalkan Kelompok Radikal Rekrut Anak dan Remaja
PBNU Ungkap Cara Gagalkan Kelompok Radikal Rekrut Anak dan Remaja

Tidak pantas jika hanya membebankan pembentukan karakter anak kepada sekolah formal saja.

Baca Selengkapnya