Kemenag: Penceramah Harus Siap Hadapi Perubahan yang Semakin Cepat
Merdeka.com - Di era serba modern ini tuntutan zaman menghendaki perubahan yang begitu pesat. Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, para penceramah mesti siap untuk menghadapi perubahan tersebut.
"Para penceramah harus siap dengan berbagai kemungkinan perubahan dunia yang kadang datang tanpa diprediksi. Kita harus responsif terhadap apa yang terjadi di dunia agar bangsa ini dapat merumuskan respons terbaik agar menjadi harmoni dalam keberagaman," katanya pada pembukaan Bimbingan Teknis Penceramah Bersertifikat, Jumat (18/9).
Zainut juga meminta agar para penceramah dapat berpikir global namun tetap bertindak secara lokal. Artinya kebermanfaatan mereka bisa dirasakan dalam lingkungan sekitar.
-
Bagaimana cara membalas kebaikan orang yang berzakat? Setiap Muslim yang menerima zakat adalah orang yang menerima kebaikan orang lain. Untuk itu, orang Muslim yang menerima zakat dianjurkan untuk membalas kebaikan tersebut, setidaknya dengan berdoa.
-
Siapa saja yang perlu menerapkan sikap tasamuh? Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Mengapa orang yang menerima zakat dianjurkan berdoa? Tidak hanya orang yang membayar zakat, penerima zakat juga dianjurkan untuk membaca doa saat menerimanya. Dengan membaca doa menerima zakat, penerima telah membalas kebaikan orang yang memberikan zakat.
-
Siapa yang bisa mendapat manfaat dari kata-kata Islami? Begitu pun pada praktiknya, Rasulullah banyak menganjurkan kepada umat Islam untuk menciptakan keluarga yang sehat dan penuh kebahagiaan.
-
Siapa yang bisa mendapat manfaat dari kata-kata semangat ibadah? Kata-kata semangat ibadah di bawah ini merdeka.com kumpulkan untuk memberi kekuatan yang memotivasi dan menyentuh hati Anda sekalian sebagai muslimin dan muslimah.
"Lima tahun kedepan dan mungkin seterusnya kita akan dihadapkan perubahan global yang semakin rumit dan cepat," ujar Zainut.
Wamenag mencontohkan perubahan itu misalnya dengan hadirnya pandemi Covid-19 yang barangkali setahun atau dua tahun lalu tak ada yang menduga.
"Adanya pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia. Ada banyak sekali perubahan yang mengubah tatanan kehidupan di semua bangsa. Ada banyak kegiatan keagamaan yang harus tertunda dan harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan," katanya.
Di saat yang sama, dampak Covid-19 juga menurut Wamenag begitu berdampak kepada umat. Baik dari sisi ekonomi maupun sosial.
"Apa yang kita hadapi hari ini adalah realitas yang tak bisa kita pisahkan dari kegiatan keberagamaan kita. Kita sadari bahwa kondisi cukup berat namun semua harus berada pada suatu barisan yang kokoh," ujar Wamenag.
Buka Penceramah Bersertifikat
Zainut Tauhid Sa'adi sebelumnya membuka acara Bimbingan Teknis Penceramah Bersertifikat. "Atas nama Kementerian Agama secara resmi saya me-launching ceramah agama bersertifikat atau program penguatan ceramah agama dengan membaca basmilah. Bismillahirrahmanirrahim semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membimbing dan mengarahkan kita semuanya," kata Zainut Tauhid melalui daring.
Dia menyebut bahwa program ini demi tujuan kebaikan, yakni mengembangkan kompetensi para penceramah agama.
"Penceramah agama bersertifikat kegiatan ini bertujuan mengembangkan kompetensi para penceramah agama sehingga dapat memenuhi tuntutan zaman dan sekaligus meneguhkan perannya di tengah-tengah modernitas," ujar dia.
Menurut Zainut, di era modernitas, agama dituntut untuk menjawab perkembangan itu dengan pemahaman moderat.
Dari kegiatan tersebut, ia berharap agar para penceramah bisa bertambah wawasan serta kompetensi ilmunya. Di samping juga memiliki integritas kebangsaan yang tinggi guna mendengungkan beragama yang moderat di Tanah Air.
"Kita berharap langkah pembinaan semakin menjawab apa yang dibutuhkan umat, bangsa dan negara," harapnya.
Di akhir, dia meminta agar bangsa Indonesia tetap kokoh menghadapi berbagai tantangan zaman.
Reporter: Yopi MakdoriSumber : Liputan6.com (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengungkapkan masukan dari para ulama akan dijadikan catatan baginya.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda juga mesti memanfaatkan dengan baik semua potensi industri kreatif.
Baca SelengkapnyaPemkab Bandung melaksanakan seminar bagi generasi muda dengan tema 'Talkshow Why Gen Z : Kepemimpinan Ala Gen Z'.
Baca SelengkapnyaPertama yaitu Performance, seberapa pemimpin mampu membawa performa bisnis terbaik.
Baca SelengkapnyaKehidupan beragama tentu tidak bisa dilepaskan dari urgensi menjaga keutuhan persatuan bangsa
Baca SelengkapnyaPemuda Katolik melibatkan para cendekiawan dan akademisi Katolik untuk memproyeksikan hal-hal yang paling dibutuhkan Indonesia sekarang dan yang akan datang.
Baca Selengkapnya