Kemenag Siapkan 3 Alternatif Kuota Haji 2021
Merdeka.com - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, bahwa Kementerian Agama telah menyiapkan tiga alternatif penyelenggaraan ibadah haji pada 1442 Hijriah/2021 Masehi mendatang di tengah pandemi Covid-19.
"Kita siapkan tiga alternatif untuk kuota haji tahun 2021 mendatang sambil menunggu keputusan dari pihak Saudi Arabia terkait kuota haji untuk Indonesia pada tahun 2021 mendatang," kata Fachrul di Kupang, Sabtu (28/11).
Tiga alternatif itu antara lain Kemenag menyiapkan kuota penuh apabila situasi Covid-19 di dunia sudah membaik. Yang kedua adalah pembatasan kuota jemaah haji dari 30 sampai 50 persen jika Covid-19 masih ada. Kemudian yang ketiga pemberangkatan jemaah haji ditunda lagi jika pemerintah Arab Saudi menutup akses layanan penyelenggaraan ibadah haji.
-
Bagaimana komposisi kuota haji reguler dan khusus? Komposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji. Selain itu, untuk kapasitas asrama yang menampung juga belum memadai jika diberatkan ke jemaah haji reguler.
-
Berapa total kuota haji 2024? Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan besaran kouta haji untuk Indonesia sebesar 20 ribu.
-
Siapa yang mengumumkan kuota haji 2024? Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI, pada Rabu (13/3).
-
Kapan perubahan komposisi kuota haji diumumkan? Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI, pada Rabu (13/3).
-
Kenapa Arab Saudi perketat visa haji tahun ini? 'Ketentuan dari Arab Saudi memastikan bahwa visa yang bisa masuk ke Mekkah dan ke Masyair, ke Armuzna itu adalah visa haji. Baik visa haji reguler maupun haji khusus, termasuk visa haji mujamalah,' kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi di kantor Daker Madinah, dikutip Rabu (29/5).
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Yang ketiga tidak ada pengiriman sama sekali, karena memang dibatalkan oleh mereka. Tetapi kita sama-sama berdoa agar tetap berlangsung dengan kuota penuh," ujarnya.
Ia mengatakan sampai saat ini belum dipastikan apakah ada keberangkatan haji lagi di tengah Covid-19 ini. Sebab sebelumnya Plt. Dirjen Bimas haji beberapa waktu lalu pulang dari Arab Saudi belum ada jawaban dari pihak Arab Saudi.
"Ketika ditanya bagaimana kira-kira kuota kami (Indonesia) bisa 100 persen atau tidak, mereka justru menjawab terlalu dini Anda menanyakan hal itu," ujar dia.
Menag Fachrul memaklumi Arab Saudi sampai saat ini belum bisa mengambil keputusan. Karena memang menurut informasi yang ia peroleh dari pihak Arab Saudi yang menentukan kuota itu adalah pihak dari negara-negara OKI.
Menag menambahkan bahwa memang saat penambahan kuota pada akhir Oktober lalu, itu juga karena adanya pembatalan dari beberapa negara, sehingga Indonesia mendapatkan tambahan 10 ribu dari semula kuotanya 221 ribu menjadi 231 ribu jamaah haji.
"Akhirnya kita tak bisa memantau jamaah haji kita sehingga banyak yang kena Covid-19 dan harus dikarantina di Arab Saudi," ujar dia.
Ia berharap agar pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir sehingga pengiriman jamaah haji bisa 100 persen atau kuota penuh.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirjen Hilman telah menyampaikan bahwa Kemenag memutuskan alokasi kuota tambahan menjadi 50 persen banding 50 persen.
Baca SelengkapnyaKemenag mengatakan kuota nasional jemaah haji reguler tahun 2024 sebanyak 241.000 sudah terpenuhi.
Baca SelengkapnyaJemaah haji khusus tahun ini dikelola oleh empat konsorsium Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Baca SelengkapnyaKementerian Agama tengah menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan untuk menjawab berbagai pertanyaan pansus hak angket.
Baca SelengkapnyaKomposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji.
Baca SelengkapnyaTahun depan, Indonesia kembali mendapat kuota sebanyak 221.000
Baca SelengkapnyaHal tersebut dia sampaikan untuk menjawab pertanyaan dari anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Penyelenggaraan Haji 2024 DPR
Baca SelengkapnyaPelunasan Biaya Haji Ditutup, Kementerian Agama: Kuota Haji Reguler Sudah Full
Baca SelengkapnyaYaqut juga menjabarkan capaian lain terkait tiga pengembangan ekosistem potensi ekonomi haji.
Baca SelengkapnyaKementerian agama mencatat 92 persen visa jemaah hai reguler sudah diterbitkan.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah haji di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama mencatat 213.275 jemaah haji reguler telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca Selengkapnya