Kemenag Siapkan Haji dan Umrah Secara Profesional, Inklusif dan Tidak Diskriminatif
Merdeka.com - Kementerian Agama terus mempersiapkan penyelenggaraan haji dan umrah 1443 H. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Hilman Latief memastikan bahwa persiapan dilakukan secara profesional, inklusif, terbuka, dan tidak diskriminatif.
"Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendorong percepatan persiapan ibadah haji dan umrah 1443 H secara profesional, terbuka, inklusif, dan tidak diskriminatif," katanya di Jakarta, Sabtu (30/10).
"Menag juga minta persiapan dilakukan dengan sigap dan cermat, baik terkait jemaah, PPIU dan PIHK, protokol kesehatan, serta persiapan lainnya," sambung Hilman.
-
Kenapa umroh dan haji penting? Umroh dan haji merupakan ibadah yang didambakan oleh umat muslim di seluruh dunia.
-
Mengapa haji penting untuk umat Islam? Apalagi haji sendiri termasuk rukun Islam yang kelima, yang mana bila ada ada muslim maupun muslimah yang mampu memenuhinya, maka bisa dikatakan dapat menyempurnakan keislamannya.
-
Siapa yang perlu menjalin silaturahmi? Dengan menjaga silaturahmi, umat Muslim diperintahkan untuk memelihara hubungan baik dengan keluarga, tetangga, teman, serta masyarakat secara umum, sehingga tercipta atmosfer harmonis dan saling mendukung dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kenapa umroh penting bagi umat Islam? Umrah memiliki kemiripan dengan haji yang menjalankan tawaf, sa'i, dan bercukur demi mengharapkan ridho Allah SWT. Untuk itu, umroh menjadi salah satu rangkaian ibadah yang amat dimuliakan Allah SWT. Tidak heran jika umat Muslim dari berbagai negara berbondong-bondong mendatangi Ka'bah untuk melaksanakan umroh.
-
Kenapa silaturahmi itu penting? Silaturahmi merupakan sebuah hal yang wajib dirawat dan dilakukan sebagai bagian dari menjaga kerukunan.Tak selalu antar sesama anggota keluarga, silaturahmi selayaknya dilakukan untuk sebanyak mungkin orang termasuk yang tidak kita kenal.
-
Siapa yang membagikan kesempatan umrah ? Masih dalam kesempatan yang sama, keduanya juga berbagi kesempatan untuk menunaikan ibadah umrah pada para pejuang garis dua melalui sistem giveaway.
Menurutnya, keterbukaan dan profesionalitas penting karena ibadah haji dan umrah menjadi ajang silaturahim antar umat Islam dari berbagai latar belakang; baik ormas, golongan, daerah, dan lain sebagainya.
"Arahan Menag jelas dan tegas, pengelolaan dan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah harus lebih inklusif karena ibadah ini milik semua umat Islam Indonesia dari berbagai kalangan, tanpa ada diskriminasi dan perbedaan, baik prioritas jemaah, penyelenggara maupun para pembimbing haji dan umrah," terangnya.
"Jemaah memiliki latar belakang tradisi keagamaan yang bermacam-macam. Semua harus dilayani dengan baik," sambung Hilman.
Dia menegaskan, penyelenggaraan ibadah haji dan umrah betul-betul disiapkan dan dilaksanakan. Hilman mematikan, pihaknya akan mempersiapkan penyelenggaraan haji dan umrah secara profesional, termasuk dengan memperhatikan perbedaan karakter, baik pembimbing, petugas, serta jemaah.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenag sudah memastikan dua pegawai non Islam dilibatkan hanya sebagai bagian dari panitia pemberangkatan jemaah haji saja
Baca SelengkapnyaAda dua formasi yang akan dibuka pada seleksi PPIH 1446 Hijriah tingkat daerah.
Baca SelengkapnyaSilaturahmi tidak hanya sekadar bentuk interaksi sosial biasa, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaDiharapkan kerjasama ini dapat menyediakan SDM yang profesional, ahli, dan kompeten
Baca SelengkapnyaPelaksanaan ibadah haji tahun 2024 menjadi sorotan usai viral video jemaah yang mengeluhkan fasilitas.
Baca SelengkapnyaDianjurkan untuk meyambut jamaah umroh yang datang ke tanah air.
Baca SelengkapnyaKegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca Selengkapnyabekerja sama guna membentuk sumber daya manusia unggul pada sektor ekonomi dan keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh Muhammadiyah dan NU sepakat menilai Pansus Angket Haji belum perlu dilakukan, kenapa?
Baca SelengkapnyaUcapan doa berangkat haji memiliki makna penting bagi mereka yang menunaikan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaJika masyarakat telah matang dalam memandang perbedaan, maka dengan kemajemukannya dapat merespons kebutuhan sesama manusia tanpa memandang perbedaan.
Baca Selengkapnya