Kemendag gandeng ratusan pesantren gelar pasar murah
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar pasar murah di 300 pondok pesantren (ponpes) secara nasional. Salah satunya di Ponpes Al Muayyad Solo.
Sebanyak 1.000 paket sembako dijual di tempat tersebut. Warga cukup membayar Rp 50 ribu untuk seluruh paket berisi minyak goreng, tepung terigu, gula, dan beras itu seharga Rp 100 ribu. Kegiatan ini dinilai sangat membantu warga belum sejahtera dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
"Hasil dari penjualan sembako ini kita sumbangkan ke pesantren. Ini kita lakukan tidak hanya di satu titik, tapi di 300 pesantren seluruh Indonesia. Saat ini giliran Ponpes Al Muayyad yang kita sumbang 1.000 paket sembako," ujar Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antarlembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan Eva Yuliana, di Ponpes Al Muayyad, Kamis (15/6) malam.
-
Apa yang dijual di pasar murah? 'Untuk beras kami jual dengan harga Rp8.500 atau Rp42.500 per lima kilogram. Jadi harganya terjangkau oleh masyarakat. Apalagi kalau harga beras di pasaran mencapai Rp10-12 ribu. Selain beras, kami juga bawa minyak, gula, dan tepung terigu,' kata Ardiansyah Kristianto, PJS Asisten Manajer Bulog Surakarta, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Rabu (9/8).
-
Siapa yang mengadakan pasar murah? Operasi pasar murah beras dan kebutuhan pokok digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bulog Surakarta.
-
Kenapa Sunan Gresik menjual sembako murah? Maulana Malik Ibrahim membuka toko kelontong di Desa Romo (3 kilometer sebelah barat Kota Gresik). Ia menjual barang dagangannya dengan harga murah untuk membantu masyarakat.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Dimana Pertamina menebar paket sembako? Pertamina bersama Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024.
-
Apa yang dijual di Pasar Mendenrejo? Makanan tradisional khas pedesaan dijual di sana. Pedagang di sana juga menjual beberapa sayuran siap saji seperti sayur asem dan sayur lodeh.Ada pula pedagang yang menjual jamu kunir asem, jahe, serai, pahitan, dan sebagainya.
Eva berharap dengan kegiatan tersebut, pemerintah bisa hadir di tengah masyarakat melalui kerjasama dengan pihak swasta bersama pesantren. Uang yang disumbangkan ke pesantren tersebut harapannya bisa digunakan untuk meningkatkan sarana pendidikan di pesantren. Khususnya sarana non fisik, seperti bantuan terhadap siswa yang tidak mampu.
Perwakilan Ponpes Al Muayyad, Muhammad Aminuddin mengatakan, masyarakat sekitar pondok merasa senang dengan adanya kegiatan tersebut. Bahkan mereka berharap kegiatan tersebut bisa diselenggarakan rutin setiap tahun.
"Kalau dari sisi pesantren ini bisa semakin merekatkan hubungan warga dengan pesantren. Saya juga sudah pesan kepada panitia agar tidak memilih atau membedakan suku, ras dan agama dalam menentukan bantuan," katanya.
Ia menambahkan, ponpes merasa senang mendapatkan bantuan hasil penjualan sembako senilai Rp 50 juta itu. Meskipun sebenarnya pihaknya tidak pernah berhara atau meminta. Namun karena dibantu, ponpes akan menerimanya dan akan menggunakannya setepat mungkin.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.
Baca SelengkapnyaPemkot Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan menggelar Pasar Murah Ramadan.
Baca SelengkapnyaPasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaProgram ini bentuk aksi nyata BUMN dan Pemerintah dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Baca SelengkapnyaTotal ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca SelengkapnyaRatusan warga di Lumajang, Jawa Timur rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako murah pada Sabtu (16/3) pagi.
Baca SelengkapnyaDalam sambutan Mas Adi menyampaikan setiap akhir tahun menyambut Natal dan tahun baru ada lonjakan harga atau inflasi.
Baca SelengkapnyaAntrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.
Baca SelengkapnyaMereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.
Baca SelengkapnyaProgram ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tidak hanya sekadar berorientasi pada profit, tetapi juga dampak positif bagi masyarakat luas, terkhusus di bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.000 paket sembako murah disalurkan untuk masyarakat Kampar.
Baca Selengkapnya