Kemendagri kejar target perekaman e-KTP 8 juta penduduk
Merdeka.com - Perekaman KTP elektronik (e-KTP) bagi penduduk Indonesia yang wajib KTP telah mencapai 95,6 persen. Saat ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah mengejar target perekaman 8 juta e-KTP. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, Rabu (15/8) malam.
"Bahwa sampai dengan saat ini perekaman KTP elektronik yang menjadi basis data yang kita manfaatkan sudah mencapai kurang lebih 95,6 persen. Sebanyak 183 juta penduduk Indonesia yang sudah terekam datanya dipastikan hanya punya satu identitas," jelasnya dalam acara Pencanangan Kedaulatan Data Kependudukan di Balai Sudirman, Jakarta Selatan.
"PR kami 8 juta harus kami lakukan perekaman dalam empat bulan," sambungnya.
-
Siapa yang mengelola Kilangan? Produksi gula masa Kesultanan Banten banyak dipegang oleh warga Tionghoa. Mereka lah yang kebanyakan memiliki ruang kilangan untuk memeras tebu menjadi air kilang.
-
Bagaimana cara Kanwil Kemenkumham mengatasi over kapasitas? Jadi narapidana yang menghuni lapas yang overload, kemudian didistribusikan atau dipindahkan ke rutan terdekat yang masih longgar. Terus yang di Rutan Solo juga begitu. Jadi, kebanyakan warga binaan yang dioper itu ke rutan-rutan yang masih punya sisa kamar hunian.
-
Bagaimana Medan siapkan e-KTP? Hal yang dilakukan, ungkapnya, menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik. 'Kita hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, melakukan sosialisasi intensif terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP, ' ujarnya seraya memaparkan langkah dan upaya lainnya.
-
Bagaimana proses penentuan jumlah kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran? Terkait jumlah kementerian, Dasco mengaku belum mengetahui pasti berapa jumlah penambahan Kementerian/Lembaga. Ia menyebut Prabowo masih menggodok jumlah nomenklatur.
-
Bagaimana Zulhas memimpin Kemendag? Kemendag tidak hanya sukses meredam gejolak harga setiap mendekati peringatan hari besar nasional, namun juga berhasil menjaga inflasi serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 5,31 persen.
-
Bagaimana Kemenkumham meningkatkan pelayanan publik? Rangkaian peringatan HDKD akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan, seperti bakti sosial serta pertandingan olahraga dan seni. Kemenkum HAM juga akan melaksanakan pelayanan publik, di antaranya pameran karya Warga Binaan Pemasyarakatan, pelayanan AHU Online, pelayanan Kekayaan Intelektual Online, pelayanan paspor, pelayanan hukum, pelayanan bisnis dan HAM, hingga acara puncak pada Hari Kemenkum HAM (HDKD) ke 78 pada 19 Agustus 2023 mendatang.
Dalam rangka mengejar target ini, Kemendagri akan fokus di Provinsi Papua dan Papua Barat. Serta akan melakukan pendataan di luar negeri.
"Kami fokus di Papua dan Papua Barat untuk pendataan identitas penduduk serta pendataan di luar negeri. Bulan Agustus ini kami akan melakukan pendataan di Malaysia," jelasnya.
Zudan menyampaikan pertambahan penduduk wajib KTP atau penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun mengalami peningkatan rata-rata tiap tahun sebanyak 3 juta sampai 5 juta orang. Dalam dua tahun terakhir perekaman e-KTP didominasi remaja berumur 17 tahun sebagai pemilih pemula.
"Dalam proses pendataan Dukcapil banyak turun ke pondok pesantren, sekolah-sekolah maupun kantor-kantor pemerintahan dengan jemput bola," ujarnya.
Dia menyampaikan progres penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA). Pada 2015 saat pertama kali KIA dicanangkan, hanya delapan daerah yang menerbitkan KIA. Sampai pertengahan 2018, jumlah daerah bertambah menjadi 306 kabupaten/kota. Tahun depan ditargetkan semua daerah menerbitkan KIA atau 514 kabupaten/kota.
Zudan mengungkapkan pada awalnya pihaknya kesulitan mengajak berbagai lembaga memanfaatkan data kependudukan. Pada 2013 hanya ada 10 lembaga. Kemudian pada 2014 naik menjadi 46 lembaga.
"Dan pada 2015 hanya 70 lembaga dan kami kampanye terus menerus tentang pemanfaatan data dan satu per satu mulai percaya dan pada 2016 ada 194 lembaga. Pada 2017 menjadi 727 lembaga dan sampai pertengahan 2018 tercatat 1004 lembaga menandatangani kerjasama," sebutnya.
Kemendagri mengapresiasi dukungan OJK dan BI. Dua lembaga ini yang paling banyak memanfaatkan data kependudukan.
"Sebanyak 780 bank sudah kerjasama untuk memanfaatkan data kependudukan. Sebanyak 159 lembaga non bank. Lembaga pemerintahan ada 41 lembaga dan ada delapan lembaga penegak hukum," jelasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkop UKM akan terus melakukan pendataan K-UMKM meski kabinet pemerintahan segera berakhir.
Baca SelengkapnyaDalam 4 bulan terakhir ini, Kementerian ATR berhasil meningkatkan jumlah kantor pertanahan.
Baca SelengkapnyaSecara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Semarang ini, saat peristiwa 1998, ekonomi Indonesia di tangan konglomerasi besar.
Baca SelengkapnyaDia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.
Baca SelengkapnyaUpaya ini salah satunya dengan mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar melakukan jemput bola.
Baca SelengkapnyaKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sejauh ini jadi instansi yang paling banyak dilamar, dengan total pelamar submit sebanyak 7.080 orang.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pasti ada masalah. "Kalau mau yang lurus-lurus saja, di surga aja,"
Baca SelengkapnyaBima Arya Sugiarto menekankan pentingnya layanan proaktif dari Dukcapil dalam menerbitkan KTP bagi pemilih pemula.
Baca SelengkapnyaTerdapat 72.290 pelamar CPNS 2024 yang terverifikasi memenuhi syarat (MS). Sementara 22.794 lainnya tidak memenuhi syarat (TMS).
Baca SelengkapnyaFormasi yang ditempatkan di IKN, diambil dari alokasi formasi CPNS pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.
Baca Selengkapnya