Kemendagri: Presiden Sebagai Komandan Tertinggi Minta Pemda Bersinergi Tangani Covid
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para kepala daerah untuk melakukan sinergi dalam penanganan pandemi Covid-19. Hal tersebut kata Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik sering dikatakan Jokowi saat memberikan arahan kepada mereka.
"Bapak Presiden sebagai komandan tertinggi dari seluruh urusan eksekutif juga memberikan arahan-arahan kepada Pemerintah Daerah untuk bersinergi dan berkolaborasi melalui sistem-sistem khususnya dalam penanganan covid-19," kata Akmal saat memberikan sambutan di perayaan puncak KPPOD dan Otonomi Daerah secara daring, Jumat (6/8).
Kemudian Akmal juga membeberkan saat ini pelaksanaan otonomi daerah sedang diuji oleh pandemi Covid-19. Menurut Menteri Tito Karnavian, kata Akmal pandemi kali ini adalah terbesar dalam sejarah.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Bapak menteri ini adalah pandemi terbesar didalam sejarah umat manusia, sehingga hampir semua negara, masyarakat agak tergagap-gagap dalam menghadapinya," ungkapnya.
Tidak hanya itu, kebijakan dan desentralisasi juga tengah diuji. Salah satu kunci dalam penanganan dibutuhkan keserentakan untuk mengatasi pandemi saat ini. Kemudian kata dia membutuhkan keserentakan agar tercipta kekebalan tubuh. Lalu membutuhkan keserentakan untuk meningkatkan ketahanan pangan, industri alat kesehatan, serta memperkuat jaring sosial.
"Karena tidak ada suatu pemerintahan sebuah subsistem berdiri sendiri. Di sinilah kami katakan desentralisasi dan otonomi daerah telah menghadapi ujian yang sesungguhnya. Pandemi ini membutuhkan keserentakan melaksanakan pencegahan covid-19," ungkapnya.
Susun Strategi Penataan Daerah
Akmal juga menjelaskan, saat ini pemerintah pusat sedang menyusun strategi dalam penataan daerah. Strategi tersebut nantinya akan disusun dalam Peraturan Pemerintah(PP).
"Arah kebijakan otonomi daerah ke depan saat ini Pemerintah Pusat tengah menyusun strategi penataan daerah. Sebagaimana tertuang dalam pasal 56 ayat 6 tentang Penyusunan Desain Besar (Desentrada) yang akan ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah," jelasnya.
Dia menjelaskan aturan tersebut akan memuat berbagai langkah-langkah dan rencana dicapai. Hal tersebut kata dia dalam rangka penataan daerah Indonesia.
"Desenstrada akan memuat berbagai langkah-langkah dan rencana strategi,serta rencana yang dicapai kurun waktu tertentu dalam rangka penataan daerah Indonesia. Kita menyatakan ini penting agar kita bisa membangun kebijakan desentralisasi secara terstruktur, lebih terarah dengan timeline yang jelas," bebernya.
Dengan adanya aturan tersebut, dia berharap adanya kesepakatan jumlah atau estimasi yang ideal. Sehingga terdapat simulasi dan analisis daerah otonom ke depan.
"Berharap adanya kesepakatan jumlah atau estimasi ideal, terdapat simulasi dan analisis daerah-daerah otonom ke depan," pungakasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada 517 kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada Serentak akan diselenggarakan pada 27 November 2024
Baca SelengkapnyaPada saat seluruh Kepala Daerah yang dikumpulkan akan ada pembahasan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi memberi arahan depan jenderal TNI Polri saat Rapimnas.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI dan Polri mendukung transisi pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bercerita bagaimana dirinya selalu diminta cawe-cawe gubernur dan bupati, tiap kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, gubernur adalah ujung tombak penyambung antara daerah dan pusat, serta sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca Selengkapnya