Kemendagri Usulkan Tema Sentral Debat Pilkada 2020 Soal Penanganan Covid-19
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengusulkan salah satu tema debat calon kepala daerah di Pilkada 2020 mengenai penanganan Covid-19 ke depan. Selain itu, juga soal dampak sosial dan ekonominya.
"Kemendagri mengusulkan agar salah satu tema sentral dalam tema debat Pilkada yang dilaksanakan di 9 provinsi, 224 Kabupaten, 37 kota adalah bagaimana peran kepala daerah dalam rangka penanganan Covid-19 serta dampak sosial ekonominya," kata Kapuspen Kemendagri, Benni Irwan dalam diskusi Lembaga Sensor Film RI, Selasa (24/11).
Menurutnya, para calon kepala daerah ibarat anak sekolah yang menghadapi ujian akhir. Materinya tentang penanganan Covid-19.
-
Kenapa Pilkada 2020 jadi penting? Pilkada Serentak 2020 menjadi salah satu momen penting dalam demokrasi Indonesia, meskipun dilaksanakan di tengah tantangan pandemi.
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Bagaimana BNI menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020. BNI melakukan berbagai transformasi bisnis digital untuk tetap bisa mengerek kinerja keuangan, salah satunya dengan membangun ekosistem digital nelayan.
-
Kenapa Pilkada 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
-
Kenapa Pilkada Serentak 2024 penting? Pilkada Serentak 2024 adalah salah satu momen penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Dilaksanakan serentak di berbagai daerah, Pilkada ini akan memilih kepala daerah di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pemilihan ini tidak hanya menentukan pemimpin yang akan mengarahkan pembangunan daerah, tetapi juga mencerminkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
"Ini seperti ujian akhir, sebagai materi ujian akhir untuk menguji kompetensi kepemimpinan calon kepala daerah tersebut," terangnya.
Benni menuturkan, bukan hanya krisis kesehatan imbas dari Covid-19. Tetapi, juga krisis ekonomi dan sosial. Calon kepala daerah harus punya ide brilian untuk mengatasi hal tersebut.
"Ini perlu kita gaungkan karena Covid-19 itu bukan masalah kesehatan semata tapi lebih jauh dari pada itu menyangkut hal hal yang sifatnya sosial dan ekonomi," ujarnya.
"Kita ingin para calon kepala daerah ingin menampilkan ide-ide atau gagasan yang brilian dan mumpuni untuk mengatasi masalah Covid," tandas Benny.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya membahas perekonomian di pusat grosir terbesar di Asia Tenggara, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaDia menyebut, pandemi Covid-19 membuat pemerintah memberlakukan pembatasan aktivitas sosial atau lock down secara besar-besaran.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaDisertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 02 Dharma Pongrekun bertanya soal nasib pedagang sepatu Cihampeas di Bandung kepada Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaIa juga menyinggung ancaman pandemi di masa mendatang, yang disebut sebagai "gong kematian" bagi para pengusaha di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies ingin memerdekakan masyarakat yang saat ini dalam kondisi terhimpit.
Baca Selengkapnyaalon Gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil memiliki gagasan agar Pasar Tanah Abang bergeliat. Salah satunya dengan membangun hunian di Pasar Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir dalam kampanye menolak harga sembako dan pendidikan mahal.
Baca SelengkapnyaTiga pasangan Cagub dan Cawagub Jatim memaparkan gagasan dalam tema pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Baca SelengkapnyaCagub Dharma Kun blak-blakan soal omong kosong pandemi Covid saat menjawab pertanyaan Ridwan Kamil.
Baca Selengkapnya