Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendes PDTT Dorong Pelaku Ekonomi Digital Lakukan Penetrasi Hingga ke Desa

Kemendes PDTT Dorong Pelaku Ekonomi Digital Lakukan Penetrasi Hingga ke Desa Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Kementerian Desa, Samsul Widodo. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggandeng pelaku ekonomi digital untuk mengembangkan potensi perekonomian daerah tertinggal hingga ke pasar global.

Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Kementerian Desa, Samsul Widodo mengatakan, sudah saatnya para pemain marketplace seperti Shopee, Lazada, dan Alibaba terlibat langsung untuk mengembangkan produk unggulan daerah tertinggal.

"Saya menantang startup untuk memikirkan ini. Saya bilang ke Shopee jangan menunggu aja, tapi bagaimana kita bikin project yang ikut membantu mengkurasi dan mencari produk yang layak ekspor," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/8).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, dengan jumlah 74.957 desa yang tersebar di seluruh Indonesia tersimpan potensi yang sangat besar. Hanya saja, potensi tersebut belum termanfaatkan dengan baik.

"Artinya penetrasi digital perlu ditingkatkan. Infrastruktur sudah ada, marketplace sudah ada, tinggal bagaimana menumbuhkan kreativitas di level desa, sehingga mereka mampu ekspor," ujarnya.

Namun, Samsul mengingatkan, dana yang besar jika tidak dimanfaatkan dengan baik hanya akan habis begitu saja. Oleh karena itu, dia telah menyiapkan sejumlah konsep. Salah satunya adalah lewat program perkebunan yang terintegrasi.

Ia mencontohkan bagaimana perkebunan mangga di Situbondo dapat ditingkatkan efisiensi produksi dan distribusinya dengan mengintegrasikan sistem perkebunan dengan teknologi digital.

Dengan mengukur luas tamam, jumlah pohon, dan juga tingkat kesuburan pohon mangga dengan menggunakan teknologi artifisial intelijen dapat diketahui perkiraan produksi dan memudahkan petani dalam melakukan pemeliharaan kebun.

"Sangat mungkin dilakukan dengan adanya teknologi. Kita lakukan grading sehingga yang keluar dari pintu petani udah grade A, B, dan C. Ini belum dilakukan yang kita lakukan selama ini baru ritel kecil-kecil. Kita ingin mengkonsolidasi dengan jumlah besar," ujarnya.

Hal ini, lanjutnya, akan didorong dengan program Kontainer Masuk Desa. Ia mengatakan telah menyiapkan kontainer dengan kapasitas tiga ton dan berbagai ukuran sehingga dapat melewati jalan-jalan yang ada di desa. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kendala distribusi yang ada selama ini.

"Konsepnya adalah end to end, mempersingkat rantai logistik. Sehingga produk petani atau nelayan langsung diangkut ke pelabuhan dan disebarkan langsung ke restoran atau supermarket," tuturnya.

Samsul mengatakan, untuk itu perlu kerja sama yang sinergis dengan pelaku ekonomi digital untuk dapat melakukan penetrasi hingga ke desa-desa. Pemasaran produk-produk unggulan desa dan daerah tertinggal dapat dipermudah dengan adanya sistem perdagangan elektronik atau yang dikenal dengan sebutan e-commerce.

Dengan adanya e-commerce, maka para pengrajin, petani, nelayan, peternak, dan produsen lainnya dapat menjual produk mereka tanpa perlu bertemu langsung dengan para pembeli, sehingga produk yang dijual dapat dipasarkan baik nasional maupun internasional.

"Saya harap teman-teman di startup dan marketplace bukan hanya menunggu onboarding para petani, tapi kita kembangkan project ikut terlibat kurasi, mendampingi, sampai terbukti petani dan nelayan mampu ekspor. Jadi suatu saat mereka bisa survive sehingga tidak harus menunggu apa yang ada dari pemerintah," ujarnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apdesi Minta Pemerintah Percepat Digitalisasi Transaksi Keuangan di Desa
Apdesi Minta Pemerintah Percepat Digitalisasi Transaksi Keuangan di Desa

Nilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28 persen

Baca Selengkapnya
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce

Kementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Digitalisasi dan Inklusi Keuangan di Wilayah Pedesaan, Pemerintah Dorong Kolaborasi Multistakeholders
Tingkatkan Digitalisasi dan Inklusi Keuangan di Wilayah Pedesaan, Pemerintah Dorong Kolaborasi Multistakeholders

Upaya optimalisasi pemanfaatan teknologi digital tersebut juga akan mendorong peningkatan nilai ekonomi digital Indonesia.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Pedagang Tanah Abang, Kemendag Tak Setuju E-Commerce Ditutup
Beda dengan Pedagang Tanah Abang, Kemendag Tak Setuju E-Commerce Ditutup

Kemendag terus berupaya meningkatkan kemampuan digital pelaku usaha dalam negeri. Antara lain dengan menganggandeng perguruan tinggi hingga industri e-commerce.

Baca Selengkapnya
Begini Perubahan Perilaku Berbelanja Masyarakat dari Tahun ke Tahun
Begini Perubahan Perilaku Berbelanja Masyarakat dari Tahun ke Tahun

Pemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.

Baca Selengkapnya
Tak Harus Jadi Produsen, Reseller dan Dropshipper Jadi Peluang Usaha Menjanjikan di Era Digital
Tak Harus Jadi Produsen, Reseller dan Dropshipper Jadi Peluang Usaha Menjanjikan di Era Digital

Tren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.

Baca Selengkapnya
Disperindag Kabupaten Paser Gelar Pelatihan Digitalisasi UMKM
Disperindag Kabupaten Paser Gelar Pelatihan Digitalisasi UMKM

Pelatihan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM dengan berbagai macam produk.

Baca Selengkapnya
Naik Kelas karena Ekonomi Digital
Naik Kelas karena Ekonomi Digital

Hadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kemendes PDTT Nilai Model Demplot Jadi Keunggulan Program TEKAD
Kemendes PDTT Nilai Model Demplot Jadi Keunggulan Program TEKAD

Salah satu pendekatan yang efektif, menurut Kemendes PDTT ialah melalui kegiatan Demonstrasi Plot (Demplot).

Baca Selengkapnya
Dukung Digitalisasi, Data di Pemerintah Harus Terintegrasi
Dukung Digitalisasi, Data di Pemerintah Harus Terintegrasi

Masih ada tantangan dalam pemenuhan data pemerintah yang berintegritas tinggi.

Baca Selengkapnya
Cara Pemkot Pematangsiantar Bikin Ratusan UMKM di Kotanya Naik Kelas
Cara Pemkot Pematangsiantar Bikin Ratusan UMKM di Kotanya Naik Kelas

Ratusan pelaku UMKM tampak antusias mengikuti seminar tersebut

Baca Selengkapnya
Akselerasi Ekosistem Digital Dunia Usaha, PNM Kolaborasi Bersama Telkom Indonesia
Akselerasi Ekosistem Digital Dunia Usaha, PNM Kolaborasi Bersama Telkom Indonesia

Kerja sama dengan Telkom Indonesia diharapkan dapat mendorong terus PNM dalam mewujudkan nasabah yang naik kelas.

Baca Selengkapnya