Kemendes PDTT minta SIBAT PMI ikut terlibat tentukan program dari Dana Desa
Merdeka.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meminta kepada seluruh sukarelawan yang tergabung dalam Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) di seluruh Indonesia untuk dapat membantu mengawal dan mengawasi penggunaan dana desa yang terdapat di wilayahnya masing-masing.
"Penggunaan dana desa harus kita awasi secara bersama-sama agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran dana desa yang tidak sesuai dengan peruntukkannya," kata Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu (PDTu) Johozua Max Yoltuwu saat menjadi Narasumber dalam acara temu Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) tingkat nasional II di Bumi Perkemahan Gunung Pancar, Sentul, Kabupaten Bogor Senin (18/9).
Bukan hanya mengawal dan mengawasi. Namun, Sukarelawan SIBAT juga bisa ikut berperan dalam menentukan usulan program kegiatan pada Musyawarah Desa (Musdes) agar permasalahan bencana yang bisa saja terjadi setiap saat bisa segera teratasi dan direspon dengan cepat.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Siapa yang mengadakan sosialisasi mitigasi bencana di Dukuh Nusupan? Terkait kondisi itu, tim mahasiswa PPK Ormawa ISI Surakarta Program Studi Desain Interior mengadakan sosialisasi edukatif kepada warga Dukuh Nusupan yang bekerja sama dengan BPBD Sukoharjo.
"Saya titipkan pesan kepada seluruh sukarelawan SIBAT agar terlibatlah didalam Musdes dan turut menentukan menu kegiatan yang paling memungkinkan dilakukan di desa terkait dengan penanggulangan bencana," katanya.
Menurutnya, berdasarkan catatan dari Kemendes PDTT terdapat 95 kabupaten yang merupakan kabupaten rawan bencana seperti bencana kebakaran lahan dan hutan, banjir, kekeringan atau kemarau panjang, tsunami dan gempa bumi serta bencana lainnya yang masih terjadi di Indonesia.
"Dana Desa dapat dimanfaatkan untuk permasalah bencana. Jadi, sekali lagi saya meminta agar desa juga turut mengusulkan program kegiatan untuk mengatasi permasalahan bencana atau mengantisipasi terjadinya bencana," katanya.
Johuzua mengingatkan bahwa Kemendes PDTT telah mengarahkan empat program prioritas penggunaan dana desa selain untuk pembangunan infrastruktur dasar maupun pemberdayaan masyarakat. Keempat program prioritas tersebut yakni pengembangan Produk Unggulan Desa, Pembangunan Embung, Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Pembangunan sarana olahraga.
"Di dalam empat program prioritas tersebut bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada didesa. Misalnya, terkait dengan bencana kekeringan, dengan pembangunan embung tersebut bisa mengatasi bencana dengan ketersediaan air yang cukup," katanya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan Mupeso, kata Ismail dalam praktiknya dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan/Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Maluku Tengah.
Baca SelengkapnyaPara personel Bhabinkamtibmas harus proaktif dalam mendampingi masyarakat dalam untuk melakukan pengelolaan pertanian.
Baca SelengkapnyaKepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaKemendagri telah memiliki situation room yang berfungsi untuk memonitor potensi persoalan yang terjadi di masa Pilkada.
Baca SelengkapnyaAnggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.
Baca Selengkapnya