Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendikbud akan Berikan BOS Afirmasi ke 34.735 Sekolah

Kemendikbud akan Berikan BOS Afirmasi ke 34.735 Sekolah Uji Coba Sekolah di Bekasi. ©2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2020 menyasar 34.735 sekolah untuk menerima suntikan BOS Afirmasi. Angka ini lebih besar dibandingkan jumlah sekolah yang menerima BOS (Bantuan Operasional Sekolah) Afirmasi tahun lalu.

"Perbandingan alokasi kita bandingkan antara tahun 2019 dengan tahun 2020, terkait dengan jumlah sasarannya sekolahnya itu tahun ini lebih besar sedikit. Tahun kemarin 34.425 sekolah. Sekarang 34.735 sekolah, selisih sekitar 300-an ya," kata Sekretaris Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (Sesditjen PAUD Dikdasmen), Kemendikbud, Sutanto dalam sebuah webinar, Kamis (10/9).

Sutanto menerangkan, BOS Afirmasi merupakan salah satu program besutan Kemendikbud untuk mengucurkan dana di luar BOS Reguler kepada sejumlah sekolah yang berada di daerah khusus.

Orang lain juga bertanya?

"Yang dimaksud BOS Afirmasi adalah program pemerintah pusat yang dialokasikan pada satuan pendidikan dasar dan menengah yang berada di daerah khusus. Nah daerah khusus itu tentunya ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," papar dia.

Adapun daerah khusus yang dimaksud adalah daerah 3 T atau daerah tertinggal, terdepan dan terluar. Namun alokasi anggaran dalam BOS Afirmasi tahun ini mengalami penurunan hanya Rp2,08 triliun.

"Untuk dananya ini kebetulan lebih sedikit karena kemarin itu hampir Rp. 3 triliun, yaitu Rp. 2,8 triliun tahun ini hanya kebagian Rp. 2,08 triliun. Turun sedikit," papar dia.

Dia mengatakan BOS Afirmasi prinsipnya digunakan untuk membantu kegiatan operasional sekolah yang belum tercukupi.

Penerima BOS Afirmasi

Menurut Sutanto, terdapat perubahan penerima BOS Afirmasi di tahun ini. Dari sebelumnya sekolah yang dapat menerima BOS Afirmasi hanya sekolah negeri, tahun ini sekolah swasta akan mendapatkan kucuran dana BOS Afirmasi. Sementara, kriteria sekolah yang berhak mendapatkan BOS Afirmasi harus menerima BOS Reguler.

"Jadi ketika sekolah itu tidak menerima dana BOS Reguler, maka secara otomatis sekolah tersebut tidak bisa mendapatkan dana BOS Afirmasi," papar Sutanto.

Kemudian, kriteria prioritasnya harus memiliki proporsi siswa dari keluarga miskin yang lebih banyak. "Jadi kalau di daerah itu misalnya ada 10 sekolah memenuhi syarat yang atas tadi, tetapi nanti misalnya di-ranking begitu yang diutamakan adalah sekolah yang mempunyai siswa dari keluarga tidak mampu lebih banyak," katanya.

Selain itu, sekolah yang akan diprioritaskan untuk menerima dana BOS Afirmasi ialah yang sekolah yang menerima dana BOS Reguler lebih rendah. "Kemudian yang ketiga, memiliki proporsi guru yang berstatus pegawai negeri sipil tetap lebih kecil," ucap Sutanto.

Reporter: Yopi Makdori

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Banyak Anak Tak Sekolah, Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp199,95 Miliar
Cegah Banyak Anak Tak Sekolah, Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp199,95 Miliar

Anggaran tersebut masuk dalam kegiatan Penyediaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus yang pada tahun depan akan menyasar 552 anak.

Baca Selengkapnya
BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia
BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia

Program ini membantu sekolah-sekolah di pedalaman dan perbatasan, dengan cara memperbaiki sarana prasarana fisik secara menyeluruh.

Baca Selengkapnya
Mulai Dijalankan Juli 2025, Program Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Butuh Anggaran Rp2,3 Triliun
Mulai Dijalankan Juli 2025, Program Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Butuh Anggaran Rp2,3 Triliun

Sekolah swasta gratis di Jakarta tak akan menerapkan peraturan zonasi dan batasan usia atau umur seperti di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya
Komitmen pada Pendidikan, Isran Alokasikan Beasiswa Kaltim 2023 Sebesar Rp 375 M
Komitmen pada Pendidikan, Isran Alokasikan Beasiswa Kaltim 2023 Sebesar Rp 375 M

Tahun pertama penyaluaran Beasiswa Kaltim pada tahun 2019, pemerintah provinsi menyiapkan anggaran sebesar Rp 150 miliar hingga Rp 166 miliar.

Baca Selengkapnya
Soroti Penyaluran Dana BOS lewat Belanja Hibah Kota Banjarbaru, ICW: Sepertinya Ada Salah Pencatatan
Soroti Penyaluran Dana BOS lewat Belanja Hibah Kota Banjarbaru, ICW: Sepertinya Ada Salah Pencatatan

BPK rekomendasikan Wali Kota Banjarbaru agar meminta Kadisdik selaku penanggungjawab BOS lebih cermat

Baca Selengkapnya
Subsidi BBM, LPG higga Dana BOS Habiskan Uang Negara Rp527 Triliun
Subsidi BBM, LPG higga Dana BOS Habiskan Uang Negara Rp527 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan realisasi belanja terbesar digunakan untuk belanja non kementerian/lembaga (KL) senilai Rp527,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Beasiswa Kaltim, Program Unggulan Isran-Hadi Capai Realisasi 300 Persen
Beasiswa Kaltim, Program Unggulan Isran-Hadi Capai Realisasi 300 Persen

Target capaian Beasiswa Kaltim yang awalnya dicanangkan sebanyak 6.500 penerima per tahun.

Baca Selengkapnya
Pendidikan Gratis, Pemprov DKI Gandeng 2.090 Sekolah Swasta
Pendidikan Gratis, Pemprov DKI Gandeng 2.090 Sekolah Swasta

Budi menyebutkan sebanyak 2.090 sekolah itu ditargetkan bisa diterapkan (sekolah gratis) pada tahun ajaran baru 2025.

Baca Selengkapnya
Program Seklah Swasta Gratis, Ternyata Anggarannya Bersumber dari Sini
Program Seklah Swasta Gratis, Ternyata Anggarannya Bersumber dari Sini

DKI masih mendalami anggaran untuk program sekolah gratis yang menggandeng sekitar 2.900 sekolah swasta dari jenjang SD, SMP, hingga SMA dan SMK.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Beri Sinyal Gunakan Dana BOS untuk Biayai Program Makan Siang Gratis
Pemerintah Beri Sinyal Gunakan Dana BOS untuk Biayai Program Makan Siang Gratis

Adapun, dana BOS merupakan bantuan pendidikan yang berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Salurkan Rp1,2 Triliun Dana Beasiswa, Sebut Terbesar di Indonesia
Pemprov Kaltim Salurkan Rp1,2 Triliun Dana Beasiswa, Sebut Terbesar di Indonesia

Gubernur Kaltim Isran Noor menilai program beasiswa adalah investasi jangka panjang

Baca Selengkapnya
Orangtua Siswa Ngeluh di Sosmed Penarikan Uang Sumbangan di SMKN 1 Depok, Ini Penjelasan Sekolah
Orangtua Siswa Ngeluh di Sosmed Penarikan Uang Sumbangan di SMKN 1 Depok, Ini Penjelasan Sekolah

Keluhan tersebut ramai dikomentari dan menjadi pembahasan.

Baca Selengkapnya