Kemendikbud akan Dampingi Sekolah Penggerak Minimal 3 Tahun
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meluncurkan program sekolah penggerak. Bagi sekolah yang telah mendaftar program ini akan diberikan pendampingan selama minimal tiga tahun.
Mengutip data riset para peneliti, Nadiem mengatakan durasi tiga tahun merupakan waktu ideal untuk memulai melakukan perubahan mutu pendidikan.
"Ini adalah pendampingan yang melekat dengan sekolah ini selama 3 tahun ajaran. Ini adalah waktu di mana waktu minimum bagi kami, menurut riset di dunia ini adalah waktu minimum di mana bisa mengubah budaya pembelajaran di dalam sekolah tersebut dan program ini terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh di Indonesia menjadi sekolah penggerak," ucap Nadiem, Senin (1/2).
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
-
Siapa yang berperan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan? Pertama adalah menyiapkan muridnya, sehingga dia bisa siap belajar dari institusinya dan sebagainya. Yang kedua adalah gurunya. Kita juga perlu menyiapkan gurunya,' ujar Irsyad.
-
Siapa yang menyatakan pentingnya pemeringkatan untuk menakar kualitas pendidikan? Menurut Ova, keberadaan pemeringkatan perguruan tinggi menjadi hal yang penting untuk menakar sejauh mana perguruan tinggi telah berproses dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan dampak nyata bagi masyarakat.
-
Apa yang menjadi fokus pendidikan menurut pakar? 'Yang menjadi fokus kita dalam dunia pendidikan itu bukan hanya ranah kognitif, namun bagaimana dia berempati. Nah ini kan masalahnya dia tidak berpikir bahwa apa yang dia lakukan akan menyakiti orang lain. Berarti empati terhadap orang lain minim sehingga yang terjadi adalah yang kita lihat saat ini,'
-
Kapan KKN Uniga tahun ini dimulai? Kegiatan KKN Uniga sendiri sudah dimulai sejak 25 Juli kemarin, dan akan berakhir pada 26 Agustus mendatang.
-
Kapan pendidikan dimulai dan berakhir? 'Pendidikan bukanlah sesuatu yang diperoleh seseorang, tapi pendidikan adalah sebuah proses seumur hidup.' – Gloria Steinem
Mantan bos Gojek itu menuturkan program sekolah penggerak tidak hanya berasal dari sekolah favorit. Justru, sekolah penggerak didorong dari sekolah-sekolah daerah. Tujuannya, agar peningkatan kualitas mutu pendidikan bisa merata.
"Ini ruang lingkup yang mencakup seluruh kondisi sekolah, jadi kita tidak memilih sekolah sekolah unggulan, karena sukses dari program ini bukan bahwa secara absolut sekolah ini menjadi yang terbaik," jelasnya.
Nadiem menambahkan program sekolah penggerak adalah penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya namun memiliki perbedaan secara metode.
Jika dulu, kata Nadiem, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan minim melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah, di program ini kolaborasi justru diutamakan. Kemudian, Kemendikbud dan Pemda akan melakukan intervensi secara holistik yang menyasar sumber saya manusia, proses pembelajaran, perencanaan belajar, penggunaan teknologi.
"Benar-benar semua variabel ini dikeroyok untuk melakukan transformasi budaya sekolah," kata dia.
Dia menjelaskan sekolah penggerak menjadi harapan di masa depan agar sekolah-sekolah yang belum mengalami peningkatan mutu, berkonsultasi atau bahkan mendapat pendampingan dari sekolah yang telah bergabung dalam program sekolah penggerak. Sebab, dengan program ini Nadiem berpandangan sekolah-sekolah justru saling berkolaborasi meningkatkan mutu pendidikan secara bersama-sama, dibanding saling berkompetisi secara tidak seimbang.
Lagipula, imbuhnya, pendidikan kelas dunia adalah saling berkolaborasi untuk melakukan terobosan-terobosan dalam segala aspek.
"Yang sebenarnya membedakan sistem-sistem pendidikan paling maju di dunia adalah kemampuan berkolaborasi, kemampuan berinovasi antara sekolah, antara kepala sekolah jadi ini adalah fungsi dari program sekolah penggerak kita," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said menyebut program tersebut sangat penting untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi akhir masa jabatan yang kurang dari empat bulan, Nadiem wajib melaksanakan Permendikbudristek No. 19/2024 secara maksimal.
Baca SelengkapnyaAndika juga menyinggung indeks pelayanan publik di provinsi Jawa Tengah yang juga turun. Dan penurunan terjadi dalam 3 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan insentif khusus bagi para pengajar yang bertugas di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Baca SelengkapnyaMenurut Dimas, niatan awal pemerintah untuk meningkatkan persentase jumlah lulusan S2 dan S3 Indonesia melalui program LPDP sudah benar.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025, sebesar Rp83,19 triliun belum optimal
Baca SelengkapnyaPeresmian itu ditandai dengan menekan sirine dan penandatanganan prasasti
Baca Selengkapnya"memastikan, bahwa lompatan-lompatan yang tidak masuk akal atau tidak rasional itu akan kami berhentikan ya," kata Nadiem
Baca SelengkapnyaDPR panggil Nadiem Makarim untuk meminta penjelasan terkait lonjakan UKT.
Baca SelengkapnyaPemenuhan tenaga guru di antaranya melalui program rekrutmen 1 juta guru PPPK adalah atensi Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."
Baca Selengkapnya