Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendikbud Akan Naikkan Dana BOS untuk Daerah 3T Pada 2021

Kemendikbud Akan Naikkan Dana BOS untuk Daerah 3T Pada 2021 Mendikbud Nadiem Makarim rapat kerja perdana dengan DPR. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) akan menaikkan nilai dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi daerah tertinggal, terdepan dan terluar serta sekolah kecil dengan jumlah murid yang sedikit. Rencana kenaikan pada tahun 2021 mendatang.

"Kenaikan nilai dana BOS dikhususkan bagi daerah tertinggal, terdepan dan terluar. Begitu pun sekolah yang hanya sedikit jumlah muridnya akan menjadi prioritas," kata Mendikbud Nadiem Makarim saat kunjungan kerja di Palu. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (5/11).

Nadiem menjelaskan, bagi sekolah yang sudah besar dan mapan, tidak ada penurunan dana BOS. Sedangkan sekolah yang berada di pesisir dan sekolah kecil serta sekolah di daerah 3T yang masih dalam kategori kurang mampu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat, dan perhitungan satuan dana tersebut per murid di daerah-daerah yang sudah ditentukan jauh lebih tinggi.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Nadiem, kebijakan itu sebagai upaya pemerintah menjangkau dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah 3T agar mampu bersaing dengan sekolah-sekolah di kawasan perkotaan.

"Ini upaya Kemendikbud meningkatkan kualitas pendidikan yang pro afirmasi atau pro rakyat," ujar Nadiem.

Dia memaparkan, penggunaan dana BOS tidak lagi terbatas. Kepala sekolah 100 persen diberi kewenangan atau diskresi memanfaatkan dana tersebut sebagai penunjang pendidikan di sekolah masing-masing, termasuk untuk peningkatan kesejahteraan guru seperti gaji guru honorer.

Dia mengemukakan Kemendikbud bukan hanya memprioritaskan perubahan materi, pelatihan kapasitas tenaga pendidik maupun kurikulum pembelajaran. Tetapi hal lain yakni dari sisi transformasi keuangan dan pendanaan sama pentingnya sebagai sumber daya yang dapat digunakan.

"Semua ini adalah upaya mendukung kemajuan sistem pendidikan. Tahun depan ada sejumlah program prioritas yang kita laksanakan dalam menciptakan akselerasi pendidikan lebih baik," ucap Nadiem.

Selain dana BOS, katanya, Pemerintah Pusat juga melaksanakan digitalisasi sekolah dalam rangka mendukung kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19. Di antaranya pemberian laptop, proyektor dan sejumlah peralatan lainnya bagi Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat yang dapat dipakai guru maupun murid.

"Ke depan tidak ada lagi batasan dana BOS, sepanjang penggunaannya untuk kepentingan kegiatan pendidikan," katanya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahun 2024, Dana Transfer Pemerintah Pusat ke Daerah Naik jadi Rp857,6 Triliun
Tahun 2024, Dana Transfer Pemerintah Pusat ke Daerah Naik jadi Rp857,6 Triliun

Meningkatnya transfer daerah dari APBN 2024 juga sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah.

Baca Selengkapnya
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan

Jalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek: PPDB Sistem Zonasi Ubah Preferensi Terhadap Sekolah Elite
Kemendikbudristek: PPDB Sistem Zonasi Ubah Preferensi Terhadap Sekolah Elite

DIharapkan ada peningkatan dalam implementasi kebijakan PPDB sistem zonasi dari tahun sebelumnya

Baca Selengkapnya
Guru PPPK di Daerah 3T Bakal Dapat Gaji Tambahan Khusus
Guru PPPK di Daerah 3T Bakal Dapat Gaji Tambahan Khusus

Pemerintah akan memberikan insentif khusus bagi para pengajar yang bertugas di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Bangun SMA Taruna Nusantara di 6 Lokasi, Anggarannya Rp1,4 Triliun
Menhan Prabowo Bangun SMA Taruna Nusantara di 6 Lokasi, Anggarannya Rp1,4 Triliun

Salah satu, SMA Taruna Nusantara akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Pandang Pendidikan Sebagai Investasi
Anies Baswedan: Pandang Pendidikan Sebagai Investasi

"Untuk pendidikan itu jangan dipandang sebagai biaya, tapi dipandang sebagai investasi," kata Anies

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Naikkan Anggaran Pendidikan dan Kesehatan di 2025
Kemenkeu Naikkan Anggaran Pendidikan dan Kesehatan di 2025

Anggaran pendidikan untuk 2025 dialokasikan sebesar Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemkot Tarakan Salurkan Beasiswa untuk Pelajar Berprestasi
Pemkot Tarakan Salurkan Beasiswa untuk Pelajar Berprestasi

Bustan mengatakan akan mengupayakan penambahan besaran beasiswa di 2025.

Baca Selengkapnya
Abdul Mu’ti Berharap Sistem Zonasi yang Disempurnakan Dimulai Tahun Ajaran 2025-2026
Abdul Mu’ti Berharap Sistem Zonasi yang Disempurnakan Dimulai Tahun Ajaran 2025-2026

Mu'ti menjelaskan filosofi diberlakukannya PPDB sistem zonasi. Yakni pendidikan bermutu untuk semua kalangan.

Baca Selengkapnya
Usulkan Sekolah Gratis, DPRD DKI Minta Pemprov Jakarta Revisi Perda soal Pendidikan
Usulkan Sekolah Gratis, DPRD DKI Minta Pemprov Jakarta Revisi Perda soal Pendidikan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Pendidikannya sedang mengkaji rencana sekolah gratis.

Baca Selengkapnya
Renovasi TK, PNM Bersinergi Dukung Sarana Belajar yang Nyaman Bagi Anak-Anak Desa
Renovasi TK, PNM Bersinergi Dukung Sarana Belajar yang Nyaman Bagi Anak-Anak Desa

Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan, PNM bersama Jamkrindo, Askrindo, dan Bank IBK Indonesia bersinergi untuk merenovasi sekolah TK di Magelang.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Janjikan Sekolah Negeri Hadir di Koja
Pramono Anung Janjikan Sekolah Negeri Hadir di Koja

Dikatakan oleh Pramono ketiadaan sekolah negeri membuat warga sekitar harus memasukkan anak mereka ke sekolah-sekolah swasta.

Baca Selengkapnya