Kemendikbud dan LPDP Perluas Beasiswa untuk Program Sarjana
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memperluas ruang lingkup beasiswa, tidak hanya untuk mahasiswa pascasarjana, tetapi juga sarjana.
“Kami memperluas inklusifitas beasiswa LPDP. Tidak hanya untuk S2 dan S3, tetapi juga sarjana dan non-gelar,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 10 : Perluasan Program Beasiswa LPDP dilansir Antara, Kamis (22/4).
Program beasiswa LPDP sebelumnya terdiri dari tiga beasiswa, yakni beasiswa afirmasi, beasiswa targeted (PNS, TNI, Polri, dokter spesialis, pendidik, kewirausahaaan, dan kerja sama khusus), dan beasiswa umum, yakni reguler dan perguruan tinggi utama dunia.
-
Siapa yang beri beasiswa? Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan beasiswa untuk 4 Paskibraka.
-
Bagaimana Kemnaker mendorong sinergi antara pendidikan dan ketenagakerjaan? 'Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Mendag ingin tingkatkan kerja sama pendidikan? “Jadi Selandia Baru itu walaupun negaranya kecil, standar pendidikannya bagus, maka harus kita tingkatkan kerja sama pendidikannya,“ pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Siapa saja yang berperan dalam pendidikan inklusif? Orang tua memainkan peran penting dalam pendidikan inklusif dengan mendukung dan mendorong partisipasi anak-anak mereka dalam lingkungan pendidikan yang inklusif.
-
Siapa yang memerlukan dukungan pendidikan? Kurang Dukungan dalam Pendidikan Ketidakterlibatan orangtua dalam pendidikan anak, baik secara langsung maupun tidak, dapat mengganggu kemajuan intelektual mereka. Anak-anak memerlukan dukungan, seperti bimbingan belajar, perhatian terhadap prestasi akademik, serta akses terhadap fasilitas pendidikan yang baik.
-
Mengapa PAN memberikan beasiswa? Hal itu dilakukan PAN agar generasi penerus mempunyai harapan untuk membangun daerahnya lebih maju.
Mulai 2021, Kemendikbud dan LPDP menyelenggarakan program baru, yakni Kampus Merdeka, program dosen dan tenaga pendidik, program guru dan tenaga pendidik, program vokasi, program prestasi dan beasiswa kebudayaan.
Untuk program Kampus Merdeka terbagi empat, yakni Kampus Mengajar, magang dan studi independen bersertifikat, pertukaran mahasiswa merdeka dan mobilitas internasional.
Sementara program dosen dan tenaga pendidik terdiri dari beasiswa dosen S2 dan S3, riset keilmuan, riset di industri dan magang di perguruan tinggi kelas dunia.
Program berikutnya, yakni program guru dan tenaga pendidik, yakni beasiswa S2 guru dalam dan luar negeri, sertifikasi guru dan beasiswa S3 guru dalam negeri.
Untuk program vokasi, terbagi dari magang di industri untuk guru SMK, beasiswa guru SMK, beasiswa kegiatan vokasi di luar kampus, sertifikasi magang dan pelatihan dosen dan tenaga pendidik vokasi, beasiswa dosen vokasi S2 dan S3 dalam dan luar negeri, dan riset keilmuan terapan di dalam negeri.
Selanjutnya program prestasi, terdiri dari S1 siswa berprestasi dan beasiswa S2 mahasiswa berprestasi. Terakhir, yakni beasiswa bidang kebudayaan, yang merupakan beasiswa S1 dalam negeri, S2 dan S3 dalam dan luar negeri bidang kebudayaan.
“Untuk pertama kalinya kami menyediakan program khusus kebudayaan. Kami membantu mahasiswa mengejar keilmuan mereka di bidang kebudayaan,” kata dia.
Nadiem menambahkan arah kebijakan baru program tersebut, yakni penerima manfaat beasiswa dapat menjalankan pendidikan bergelar S1, S2, S3, dan program non-gelar yang berkualitas tinggi.
Daftar universitas tujuan dibuat secara sistematis, yakni agregasi dari tiga ranking terbaik dunia, yakni QS, Times Higher, ARWU/Shanghai Ranking), universitas terbaik di negara terpilih, dan program studi terbaik per topik.
Selain itu, pendaftar dengan letter of acceptance (LoA) yang sudah diterima di kampus tujuan akan dipermudah prosesnya dan pendaftar yang belum punya LoA akan dibantu proses pendaftarannya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Dimas, niatan awal pemerintah untuk meningkatkan persentase jumlah lulusan S2 dan S3 Indonesia melalui program LPDP sudah benar.
Baca SelengkapnyaNadiem sendiri tidak masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SMK Negeri Jateng Hardo Sujatmiko mengatakan sekolah kejuruan ini hadir untuk memutus kemiskinan melalui jalur pendidikan.
Baca SelengkapnyaInvestasi pendidikan dari negara tentu bertujuan untuk membangun bangsa dan negara, serta menyelamatkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaGubernur Kaltim Isran Noor menilai program beasiswa adalah investasi jangka panjang
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaTahun ini juga disediakan beasiswa bagi 269 mahasiswa baru tahun ajaran 2024.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk mempunyai mimpi-mimpi besar
Baca SelengkapnyaTarget capaian Beasiswa Kaltim yang awalnya dicanangkan sebanyak 6.500 penerima per tahun.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025, sebesar Rp83,19 triliun belum optimal
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim resmi menyerahkan jabatan kepada tiga menteri
Baca Selengkapnya