Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendikbud gelar festival permainan tradisional bangun karakter moral & kinetik anak

Kemendikbud gelar festival permainan tradisional bangun karakter moral & kinetik anak Kemdikbud. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD-DIKMAS) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan dan Sanggar Merah Putih menggelar Festival Bermain Kreatif dan Seni Tradisional. Festival yang menampilkan pertunjukkan cerita, gerak, dan lagu dari para siswa Paud dan TK, dengan guru sebagai pendongengnya digelar di Lapangan Puspitek, Kota Tangerang Selatan.

"Festival Bermain Kreatif dan Seni Tradisional 2018 diadakan untuk memperkenalkan metode belajar yang digagas oleh Sanggar Merah Putih dengan nama Panca Seni yakni sebuah metode belajar yang menggabungkan 5 bidang seni yakni drama, tari, nyanyi, musik dan puisi," kata Ketua Umum Sanggar Merah Putih, Bandoro Chariesta, Rabu (7/11).

Bandoro mengatakan festival tersebut didukung oleh 1.500 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), TK dan SPS serta lebih dari 250 siswa SLTP di wilayah Kota Tangerang Selatan.

Orang lain juga bertanya?

"Festival ini bertujuan membentuk karakter pada peserta didik, harus berimbang antara pendidikan karakter moral dan karakter kinetis. Sehingga akan terbentuk generasi yang juga berkemampuan berimbang, antara intektual, skill, tingkah laku dan rohaninya. Melalui kegiatan ini akan terbentuk anak-anak yang ceria, cerdas, dan berbudi pekerti luhur," ungkap Bandoro.

"Setidaknya lebih dari 250 siswa yang mengikuti lomba permainan seni tradisional seperti galasin atau gerobak sodor, enggrang, bakiak, dan tarik tambang," tambah dia.

Dirjen PAUD-DIKMAS Kemendikbud, Ir Harris Iskandar, Ph.D mengatakan festival ini bentuk harmonisasi antara bidang di lingkungan pendidikan, yaitu bidang pendidikan anak usia dini dan bidang kebudayaan.

"Festival Bermain Kreatif dan Seni Tradisional 2018 yang di motori oleh Sanggar Merah Putih sangat harmonis dan kreatif sekali karena memadukan kegiatan antara siswa Paud, TK, SMP dan SMA, untuk menanamkan budi pekerti luhur dan menjadikan generasi kreatif, cerdas dan cinta seni budaya tradisonal," tutur Harris yang berafiliasi dengan Kemenko PMK tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Drs. Taryono M.Si menyatakan Festival Bermain Kreatif dan Seni Tradisional 2018 yang mengangkat tema 'Membangun Harmoni Tiga Pilar Pendidikan, Wujudkan Anak Indonesia Ceria, Cerdas, dan Berbudi Pekerti Lewat Seni' ini akan berdampak positif.

"Kota Tangerang Selatan sengaja dipilih sebagai tempat penyelenggaraan Festival Bermain Kreatif dan Seni Tradisional 2018 karena kota ini telah meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak 2018 kategori Madya, jadi sangat layak dengan even ini," jelas Taryono.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Anak Nasional, Ribuan Anak Banyuwangi Memengan Aneka Permainan Tradisional
Hari Anak Nasional, Ribuan Anak Banyuwangi Memengan Aneka Permainan Tradisional

Ribuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional

Baca Selengkapnya
Kurangi Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Anak Bermain Permainan Tradisional
Kurangi Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Anak Bermain Permainan Tradisional

Ratusan anak-anak terlihat ceria saat memainkan berbagai permainan tradisional seperti egrang bambu, terompah, egrang batok, gobak sodor, dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Potret Keseruan Gebyar Pendidikan Kota Medan 2023, Ribuan Pelajar Unjuk Kreativitas
Potret Keseruan Gebyar Pendidikan Kota Medan 2023, Ribuan Pelajar Unjuk Kreativitas

Gebyar Pendidikan Kota Medan 2023 yang berlangsung pada Minggu (30/7) ini diikuti ribuan pelajar kreatif se-Kota Medan.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pelajar Banyuwangi Ikuti Kompetisi Kreasi Baris Berbaris
Ratusan Pelajar Banyuwangi Ikuti Kompetisi Kreasi Baris Berbaris

Kompetisi Kreasi Baris Berbaris akan berlangsung selama tiga hari Senin-Rabu, 23-25 September 2024. Kompetisi diikuti 96 tim dari tingkat SD,SMP dan SMA.

Baca Selengkapnya
250 Pemanah Adu Kemampuan di Traditional Archery Tournament Bupati Kutai Timur Cup
250 Pemanah Adu Kemampuan di Traditional Archery Tournament Bupati Kutai Timur Cup

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman yang membuka resmi kompetisi yang dilaksanakan di lapangan Heliped, Bukit Pelangi Sangatta.

Baca Selengkapnya
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan

Festival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.

Baca Selengkapnya
Lewat Festival Gending Using, Banyuwangi Perkuat Seni Budaya
Lewat Festival Gending Using, Banyuwangi Perkuat Seni Budaya

Ratusan anak muda antusias mengikuti kompetisi menyanyikan gending (lagu) daerah.

Baca Selengkapnya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya

Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemkot Bandung Kenalkan Program Nyeni di Sakola, Ini Tujuannya
Pemkot Bandung Kenalkan Program Nyeni di Sakola, Ini Tujuannya

Untuk saat ini, program tersebut sudah mulai dilaksanakan di dua sekolah

Baca Selengkapnya
Lewat Festival Band Pelajar, Banyuwangi Wadahi Bakat Bermusik Milenial
Lewat Festival Band Pelajar, Banyuwangi Wadahi Bakat Bermusik Milenial

Kompetisi musik bagi milenial, Festival Band Pelajar 2023, kembali digelar.

Baca Selengkapnya
Festival Patrol & Kundaran Semarakkan Ramadan di Banyuwangi
Festival Patrol & Kundaran Semarakkan Ramadan di Banyuwangi

Patrol merupakan seni memainkan alat musik dari bambu.

Baca Selengkapnya
Saksikan Banyuwangi Ethno Carnival, Menparekraf: Acuan bagi Daerah Penyelenggara Event Nusantara
Saksikan Banyuwangi Ethno Carnival, Menparekraf: Acuan bagi Daerah Penyelenggara Event Nusantara

Sandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.

Baca Selengkapnya