Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendikbud Resmi Meluncurkan Program Kampus Mengajar

Kemendikbud Resmi Meluncurkan Program Kampus Mengajar Ilustrasi belajar. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/donatas1205

Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi meluncurkan program Kampus Mengajar. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menerangkan bahwa salah satu tujuan Kampus Mengajar adalah guna memperbaiki mutu pendidikan Tanah Air yang selama pandemi Covid-19 ini turut terdampak.

Konsep dasar Kampus Mengajar ialah melibatkan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia untuk melakukan pengajaran kepada anak-anak usia sekolah. Sasaran pengajaran utamanya di daerah-daerah yang cukup tertinggal.

"Melalui Kampus Mengajar 2021, saya ingin menantang kalian (mahasiswa) untuk juga mengatakan 'saya mau', yakni mau membantu mengubah tantangan tersebut menjadi harapan. Saya mengajak mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk beraksi, berkolaborasi dan berkreasi selama 12 minggu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar, terutama yang di daerah 3T," sebut Nadiem dalam acara Peluncuran Kampus Mengajar secara daring pada Selasa (9/2).

Program Kampus Mengajar, menurut Nadiem akan dilaksanakan selama 12 minggu. Di samping memberikan manfaat bagi siswa, program ini juga kata Nadiem bakal melatih jiwa kepemimpinan mahasiswa.

"Sekaligus mengasah kepemimpinan, kematangan emosional dan kepekaan sosial dan saya berharap setiap mahasiswa akan menjawab tantangan saya untuk terus memelihara api optimisme dan memberikan kontribusi terbaiknya," sebutnya.

Ia pun mengimbau pihak kampus agar dapat segera memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk bisa belajar di luar kelas, termasuk melalui Kampus Mengajar ini.

"Pada kesempatan ini saya juga ingin mengingatkan pemimpin perguruan tinggi dan dosen untuk segera melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan agar mahasiswa dapat melaksanakan hak belajarnya di luar kampus dan di luar program studi dengan mudah difasilitasi dan didukung," katanya.

Nadiem meminta perguruan tinggi untuk segera merevisi kurikulum supaya memungkinkan mahasiswa menjalankan berbagai kegiatan Kampus Merdeka dan lulus tepat waktu. Pendaftaran dan konversi SKS program Kampus Merdeka harus dibuat mudah.

"Di samping itu saya berharap inisiatif Kemendikbud dapat sepenuhnya didukung oleh para kepala dinas, kepala sekolah dan guru dengan menerima kehadiran para mahasiswa mengajar di kota/kabupaten di sekolah Ibu dan Bapak," pesannya.

Nadiem mengungkap bahwa program Kampus Mengajar ini didukung pula oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Adapun program Kampus Mengajar dapat terealisasi melalui dukungan LPDP, sehingga dalam baik ini saya juga menyampaikan terima kasih banyak atas kerja sama dan komitmen LPDP dalam mendukung program Kemendikbud ini," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berkomitmen untuk mengakselerasi program Kampus Mengajar di tahun ini. Program Kampus Mengajar merupakan terobosan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang saat ini masih dalam kerangka program Kampus Merdeka untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa agar dapat menggunakan penuh satu semester SKS-nya untuk mengabdi kepada masyarakat.

"Salah satu program yang bagi saya excited banget adalah Kampus Mengajar yang baru kita mulai (2020), tapi tahun depan itu akan kita akselerasi jadi salah satu program terbesar di dunia. Anak-anak kampus mengajar satu semester dan dia dapat full SKS satu semester untuk bukan hanya mengajar tetapi membantu guru-guru di daerah 3T," beber Nadiem dalam perbincangan bersama artis Maudy Ayunda lewat siaran langsung di Instagram pribadi mereka pada Kamis (27/11).

Menurut Nadiem, program ini akan difokuskan untuk melatih anak-anak di bidang literasi dan numerasi atau berkaitan dengan pemahaman konteks bacaan dan perhitungan numerik.

"Untuk melatih anak-anaknya di bidang literasi, numerasi dan project based learning itu exciting banget sih buat anak-anak kita turun ke situ," sebutnya.

Saat itu ia berharap supaya di tahun ini risiko penyebaran Covid-19 tak lagi meningkat supaya program tersebut lancar dieksekusi.

"Tentunya dengan memastikan bahwa risiko Covid tidak meningkat jadi kita harus hati-hati," ungkapnya.

Menurut Nadiem, program itu bakal memberikan kesempatan bagi mahasiswa sebelum lulus kuliah untuk dapat mengabdikan ilmunya kepada masyarakat.

"Tentunya voluntary ya, tapi dia dapat full kredit," tutup dia.

Reporter: Yopi M

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UKM dan 8 Universitas Malaysia Buka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi Pertama di Indonesia
UKM dan 8 Universitas Malaysia Buka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi Pertama di Indonesia

Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan 8 universitas ternama di Malaysia lainnya membuka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi yang berlokasi di PIK2.

Baca Selengkapnya
80 Persen Lulusan Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan Diterima Bekerja di Industri
80 Persen Lulusan Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan Diterima Bekerja di Industri

Kurikulum pendidikan Vokasi KP jenjang sekolah menengah maupun pendidikan perguruan tinggi telah mengadopsi program Kampus Merdeka.

Baca Selengkapnya
Cegah Banyak Anak Tak Sekolah, Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp199,95 Miliar
Cegah Banyak Anak Tak Sekolah, Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp199,95 Miliar

Anggaran tersebut masuk dalam kegiatan Penyediaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus yang pada tahun depan akan menyasar 552 anak.

Baca Selengkapnya
Rapat Komisi X DPR Perdana Bareng Tiga Menteri, Stella Christie dan Giring Ganesha Ikut Mendampingi
Rapat Komisi X DPR Perdana Bareng Tiga Menteri, Stella Christie dan Giring Ganesha Ikut Mendampingi

Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan.

Baca Selengkapnya
Startup Edutech Ini Dapat Tambahan Kepercayaan di Program Implementasi Kurikulum Merdeka
Startup Edutech Ini Dapat Tambahan Kepercayaan di Program Implementasi Kurikulum Merdeka

Tujuan mendukung upaya optimalisasi program prioritas bidang pendidikan.

Baca Selengkapnya
Materi Kesehatan Masuk Kurikulum Merdeka
Materi Kesehatan Masuk Kurikulum Merdeka

Integrasi materi kesehatan dalam kurikulum pendidikan diyakini dapat melahirkan generasi yang lebih baik ke depan.

Baca Selengkapnya
Begini Peran Krusial Perbankan Majukan Sektor Pendidikan di Tanah Air
Begini Peran Krusial Perbankan Majukan Sektor Pendidikan di Tanah Air

Bank DKI memberi dukungan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, hingga pengembangan sumber daya manusia.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Perusahaan BUMN Siapkan SDM Sesuai Kebutuhan Industri
Begini Cara Perusahaan BUMN Siapkan SDM Sesuai Kebutuhan Industri

Program tersebut di antaranya Pendidikan Vokasi Industri setara Diploma 1 dan Diploma 3, serta Magang Studi Independen Bersertifikat (MISB) Kampus Merdeka.

Baca Selengkapnya
Hutama Karya Pilih Sumbar untuk Sosialiasi Pembangunan Infrastruktur, Ternyata Ini Alasannya
Hutama Karya Pilih Sumbar untuk Sosialiasi Pembangunan Infrastruktur, Ternyata Ini Alasannya

Provinsi Sumatra Barat sendiri tahun ini dipilih sebagai lokasi implementasi program Hutama Karya.

Baca Selengkapnya
BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia
BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia

Program ini membantu sekolah-sekolah di pedalaman dan perbatasan, dengan cara memperbaiki sarana prasarana fisik secara menyeluruh.

Baca Selengkapnya
Kurikulum Merdeka adalah Aturan Kurikulum Baru, Ketahui Tujuan dan Sistemnya
Kurikulum Merdeka adalah Aturan Kurikulum Baru, Ketahui Tujuan dan Sistemnya

Kurikulum merdeka diterapkan untuk menangangi krisis pendidikan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jurus BUMN Tingkatkan Pendidikan Kesehatan di Indonesia
Jurus BUMN Tingkatkan Pendidikan Kesehatan di Indonesia

Program ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama pendidikan kesehatan.

Baca Selengkapnya