Kemendikbud yakin kekacauan UN bukan karena korupsi material
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengaku telah melakukan korupsi prosedural dalam menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) tahun ini. Korupsi prosedural yang mereka lakukan terkait dengan buruknya distribusi soal ke daerah-daerah di Indonesia.
"Korupsi itu ada korupsi material dan prosedural. Ketika bawa uang itu material. Kemendikbud ini melakukan korupsi prosedural yang menyalahi aturan. Itu pengamatan saya dari dalam," kata Kepala Pusat Penelitian Kebijakan Kemendikbud, Bambang Indriyanto, saat diskusi di Warung Daun, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10).
Di luar itu, Bambang mengaku tak melihat ada korupsi material yang dilakukan Kemendikbud dengan cara mengambil uang dari proyek Ujian Nasional ini.
-
Dimana korupsi terjadi? Dugaan korupsi tersebut terjadi dalam rentang waktu 2017-2019 pada Balai Teknik KA Medan untuk pembangunan jalur KA Besitang-Langsa.
-
Apa pelanggaran etik KPU? DKPP menjelaskan, pelanggaran dilakukan Hasyim terkait pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pada 25 Oktober 2023.
-
Apa kasus korupsi yang terjadi di KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Siapa saja yang terlibat korupsi? Dalam upayanya, bersama-sama dengan tersangka I Nyoman Darmanta yang merupakan ASN Kemenaker sekaligus pembuat komitmen pengadaan Proteksi TKI menyenting pelelangan yang dimenangkan oleh PT KIM.
-
Apa yang dikerjakan Kemenpan-RB untuk tes CPNS? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes.
"Itu memang pengadaannya besar, miliaran. Tapi sampai dengan saat ini belum terjadi," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pengamat Pendidikan Mohammad Abduhzen, justru menemukan adanya indikasi korupsi dalam berbagai kebijakan di Ujian Nasional. Kecurigaan itu didasari dari laporan BPK terkait anggaran UN.
"UN ini performa untuk proyek korupsi ternyata ada korupsi dari audit inspektorat, ada BPK ternyata banyak terjadi korupsi di UN. Ada pikiran 30 persen terhadap korupsi dan makin membesar setelah pengecekan inspektorat memverifikasi secara faktual," jelas Mohammad.
Kritik pada Kemendikbud juga datang dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) soal pelaksanaan UN. BSNP proses lelang percetakan soal UN yang dilakukan Kemendikbud berpotensi disalahgunakan pihak-pihak tertentu.
"Pencetakan lelang pengadaan itu harus dilakukan pengecualian. Tidak ada yang menyelenggarakan soal ditenderkan seperti di Indonesia, di Malaysia, di Singapura. Selama ditenderkan akan selalu bermasalah," kata anggota BSNP, Teuku Ramly Zakaria.
Sebelumnya, Koordinator investigasi dan advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, Ucok Sky Khadafi, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi segera mengusut dugaan korupsi dalam penggandaan soal Ujian Nasional tahun ini. Menurut dia, proyek itu cuma akal-akalan beberapa pihak buat mengeruk uang negara.
"KPK jangan keduluan oleh tim dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang dipimpin oleh Inspektorat. Karena nanti bisa hilang semua datanya. KPK mesti bekerja lebih dulu buat mencari adanya penyimpangan di proses tender UN di Kemendikbud," kata Ucok. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka Budi Said telah ditahan selama 20 hari ke depan.
Baca SelengkapnyaSejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaZulkarnaen ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi penyelenggaraan cadangan beras pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adapun soal hitungan kerugian keuangan negara dari kasus korupsi komoditas timah sejauh ini masih dalam perhitungan
Baca SelengkapnyaKeterangan mereka dibutuhkan penyidik KPK untuk mengetahui aliran uang distribusi itu ke para tersangka.
Baca SelengkapnyaKPK menyelidiki kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial Presiden (Banpres) saat Pandemi Covid-19 di Jabodetabek 2020.
Baca SelengkapnyaKasus itu sendiri juga terjadi pada tahun 2009 dan telah menjerat dua orang terpidana.
Baca SelengkapnyaKejagung bekerja sama dengan ahli lingkungan untuk menghitung kerugian perekonomian negara dalam korupsi tata niaga komoditas timah.
Baca SelengkapnyaKepala Baguna PDIP terlibat korupsi pengadaan truk di Basarnas RI tahun anggaran 2012-2018.
Baca Selengkapnya