Kemendikbudristek Dorong Kampus Vokasi Kerja Sama dengan Industri
Merdeka.com - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Wikan Sakarinto mendorong agar kampus vokasi menjalin kerja sama dengan industri.
“Kampus vokasi harus menjalin kerja sama dengan industri. Kerja sama ini bukan hanya di atas kertas, tetapi benar-benar terlaksana dengan baik,” ujar Wikan dilansir Antara, Selasa (14/9).
Wikan menambahkan kerja sama dengan industri itu diperlukan agar menghasilkan lulusan yang mampu diserap oleh industri.
-
Bagaimana Kemnaker mendorong sinergi antara pendidikan dan ketenagakerjaan? 'Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Kenapa Kemendikbudristek mendorong kolaborasi industri dan perguruan tinggi? Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Kenapa Kemnaker ingin meningkatkan peran industri dalam SIPK? 'Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dan dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan kualitas tenaga kerja? Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja, memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor prioritas, dan memperkuat hubungan bilateral.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Kerja sama dengan industri tersebut dilakukan dengan sejumlah kegiatan, di antaranya kurikulum dibuat bersama pelaku industri, guru atau dosen dari industri, bridging program di mana pihak industri memperkenalkan teknologi dan proses kerja dalam kuliah, program magang terstruktur sebagai kerja sama kedua belah pihak, kemitraan resmi antara vokasi dan industri.
Selanjutnya, kata dia, sertifikasi kompetensi bagi lulusan yang dikeluarkan oleh industri dan vokasi, riset gabungan dan juga pemberian bantuan peralatan dan beasiswa oleh industri.
“Dengan kerja sama yang baik diharapkan lulusan vokasi dapat memiliki keahlian yang sesuai dengan apa yang diinginkan dalam dunia kerja,” kata dia.
Lulusan pendidikan vokasi, lanjut dia, harus memiliki kompetensi yang merupakan gabungan dari kemampuan nonteknis, memiliki karakter yang baik dan juga kemampuan teknis. Lulusan bukan sekadar mengandalkan ijazah, tapi harus sesuai dengan dunia kerja.
Wikan menambahkan lulusan vokasi tidak hanya bekerja, tetapi juga hendaknya bisa berwirausaha dan juga melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Ke depan, dia berharap lulusan pendidikan vokasi memiliki kompetensi dan daya saing, sehingga dengan produktivitas tenaga kerja yang baik, maka pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan dan kebahagiaan suatu bangsa dapat tercapai.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Angkatan Kerja Nasional 2023 Badan Pusat Statistik (BPS), total angkatan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 146,62 juta orang.
Baca SelengkapnyaPendidikan vokasi bisa menjawab tantangan ekonomi digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, perusahaan mengukuhkan 30 peserta program beasiswa pendidikan vokasi industri setara Diploma 1.
Baca SelengkapnyaSecara nasional, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.
Baca SelengkapnyaCara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah
Baca SelengkapnyaMoU tentang dua hal ini sangat penting mengingat Kemnaker dan Kadin memiliki ranah tugas yang hampir sama
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca SelengkapnyaKehadiran Satpel Pelatihan Vokasi dan Produktivitas BLK Batam diharapkan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaProgram ini merupakan program pembekalan bagi tenaga pengajar yang dirancang untuk memperkaya perspektif industri dalam dunia pendidikan.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida menyaksikan penandatanganan MoU antara BBPVP Makassar dengan Pemda dan Mitra Industri.
Baca SelengkapnyaEkonomi Sumatera Barat tahun 2022 tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen.
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM berupaya untuk menghubungkan usaha mikro ke dalam rantai pasok industri.
Baca Selengkapnya